Anti Mainstream! Pengkhotbah Ini Kritik Pemimpin Gereja yang Dukung Ide Pendiri Playboy
Sumber: Elayne Lodge; Facebook

Internasional / 29 September 2017

Kalangan Sendiri

Anti Mainstream! Pengkhotbah Ini Kritik Pemimpin Gereja yang Dukung Ide Pendiri Playboy

Budhi Marpaung Official Writer
3646
Presiden Komisi Kebebasan Etika & Religi Keagamaan Baptis Selatan, Russell Moore, mengutuk "gagasan kesuksesan" yang disebarkan oleh pendiri majalah Playboy, Hugh Hefner, dan mengkritik "banyak pemimpin gereja" yang tampaknya begitu bersikap "baik hati" dengan pengusaha yang baru-baru ini meninggal dunia tersebut.

Moore menyampaikan semuanya itu di dalam sebuah postingan di situs pribadinya.

"Kematian setiap orang adalah sebuah tragedi. Hugh Hefner tidak terkecuali dengan hal itu. Kita tidak bisa, meski, dalam situasi obituari, menyerukan tentang 'kesuksesan' atau 'mimpi' hidupnya," ujar Moore seperti dikutip christianpost, Kamis (28/9).

"Hefner tidak menciptakan, tetapi memasarkan dengan cerdik gagasan bahwa kehidupan seorang laki-laki terdiri dari kelimpahan harta dan orgasmenya. Bagi perempuan, dia memasarkan secara tidak sadar gagasan bahwa nilai seorang perempuan terdiri dari ketersediaan dan daya tarik seksualnya bagi laki-laki," lanjut pria yang juga merupakan pengkhotbah tersebut.

Baca Juga: Setia Gak Diukur Kondisi Fisik, Pasangan dari Tiongkok ini Membuktikannya!

Moore pun menunjukkan bahwa: "Logo 'kelinci' itu dipilih dengan baik karena, pada akhirnya, Tuan Hefner melihat pria dan wanita pada dasarnya adalah kelinci .... Namun kita sebenarnya bukan kelinci. Kita dapat melihat kematian kita datang, dan kita hidup lebih lama dari kematian itu untuk memberi catatan tentang kehidupan kita."

Dia kemudian mendesak para pengunjung situsnya untuk memandang bahwa setiap pria yang tetap setia kepada istri hingga usia tua adalah tanda kesuksesan. Moore kecewa, bagaimanapun, bahwa banyak pemimpin gereja tampak baik-baik saja dengan gagasan kesuksesan Hefner.

"Mansion Playboy ada di setiap rumah sekarang. Banyak pemimpin gereja secara implisit atau eksplisit mengatakan, 'Ini baik-baik saja.' Dalam banyak kasus, mereka yang berpegang pada apa yang selalu diajarkan gereja tentang moralitas seksual dan nilai wanita adalah pembangkang sekarang, terlepas dari bagaimana 'konservatif' sebuah gerakan memproklamasikan dirinya," ungkap Moore.


(Hugh Hefner / Sumber: Liz O. Baylen / Los Angeles Times)

Bagaimanapun, tegas Moore, tanda kehidupan yang baik bukanlah hedonisme melainkan penyaliban. Tanda kehidupan yang baik bukanlah kelinci, tetapi salib.

Pihak perusahaan Playboy secara resmi mengumumkan kematian Hugh Hefner di Mansion Playboy di California, Amerika Serikat, Rabu (27/9). Dalam keterangan resmi yang diberikan, pihak perusahaan yang telah berdiri sejak tahun 1953 tersebut menyatakan bahwa pendiri perusahaan itu menghembuskan nafas terakhir dalam keadaan alamiah. Hefner menutup mata selama-lamanya pada usia 91 tahun.

Sumber : christianpost.com
Halaman :
1

Ikuti Kami