Presiden
Amerika Serikat Donald Trump lagi-lagi mengundang kontroversi terkait pernyataannya
di Sidang Umum PBB ke 72 di New York pada Selasa, 19 September 2017 lalu. Di dalam
pidato pernyataannya, Trump melemparkan olokan kepada pemimpin Korea Utara Kim
Jong Un dengan menyebutnya sebagai ‘manusia roket dengan misi bunuh diri’. “Manusia
roket sedang dalam misi bunuh diri untuk dirinya dan rezimnya,” kata Trump, seperti dikutip Reuters, Selasa (19/9).
Olokan ini
diduga disampaikannya mengingat hubungan yang kurang baik antara negaranya dengan
Korea Utara (Korut), khususnya menyusul uji coba rudal yang dilakukan Kim Jong
Un. Itu sebabnya, Trump mendesak negara-negara anggota PBB untuk bekerja sama mengisolasi Korut.
Olokan ini pun
mendapat tanggapan dari Kim sendiri. Dia menyebut pernyataan itu hanya seperti gonggongan anjing belaka. “Anjing yang ketakutan mengonggong lebih keras,” ucapnya.
Sementara di
mata penginjil kenamaan Franklin Graham, ucapan Trump ini dianggap benar dan bahkan dipuji jadi salah satu pidato terbaik yang pernah diucapkannya.
“Terima
kasih Tuhan kami punya seorang presiden yang benar dan tidak takut untuk mengatakan
kebenaran ke seluruh dunia. Pidato Presiden Donald J. Trump hari ini ke Majelis
Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa mungkin merupakan salah satu pidato terbaik yang
pernah diberikan kepada tubuh ini. Itulah yang membuatmu bangga jadi orang Amerika,” ucapnya.
Graham pun
mendesak orang-orang berdoa untuk Trump supaya Tuhan mau ‘membimbing dan mengarahkannya’.
Dia berharap keberanian Trump bisa membuat dunia menyadari bahwa kalau orang-orang
benar tidak bertindak menghadapi orang jahat, maka kejahatan akan menang.
Senada dengan
itu, pendiri LIFE Outreach International, James Robinson juga menyampaikan hal
serupa. Menurutnya, Trump sudah memimpin Amerika ke arah yang benar. “Berdoalah
untuk keluarganya, doakan kabinetnya. Kita meminta perubahan supaya PBB menanggapi
secara positif tentang apa yang mereka dengar,” ucapnya di sebuah video singkat
yang dibagikan di laman Facebooknya.