Dianggap Menyesatkan, Paus Fransiskus Diminta Koreksi Ajarannya
Sumber: TED ALJIBE/AFP/GETTY

Internasional / 26 September 2017

Kalangan Sendiri

Dianggap Menyesatkan, Paus Fransiskus Diminta Koreksi Ajarannya

Puji Astuti Official Writer
8752

Pemimpin tak pernah salah, apa lagi pemimpin agama, namun pemikiran  seperti itu tidaklah benar. Karena para pemimpin dan juga pemimpin agama adalah manusia juga, yang bisa melakukan kesalahan. Lalu apa yang  harus dilakukan jika seorang pemimpin agama melakukan kesalahan, bolehkan umat melakukan koreksi? 

Inilah yang ditunjukkan oleh sebagian umat, akademisi dan pastor Katolik saat mereka mengirimkan surat kepada Paus Fransiskus. Surat yang padat dengan pandangan teologis itu mengoreksi pandangan Paus tentang pernikahan, pandangan moral dan Ekaristi. Mereka menyebut surat tersebut sebagai "koreksi kekeluargaan" dari "putra dan putri rohani" Paus. 

Baca juga : Tak Sepaham Sama Pemimpin, Paus Fransiskus Sarankan Orang Kristen Dengan Rendah Hati Lakukan Ini…

Dokrin tentang perceraian dan komuni 

Komuni (Image source : http://oldccav.org)

"Hukum gereja sendiri mensyaratkan bahwa orang yang berkompeten tidak tinggal diam ketika para pastor gereja menyesatkan kawanan domba," demikian pernyataan para akademisi dan pastor dari konservatif Katolik. 

Surat ini fokus pada masalah diijinkannya beberapa orang yang bercerai dan menikah lagi namun mereka diperbolehkan menerima Komuni atau Perjamuan Kudus di gereja Katolik. Karena hal itu Paus Fransiskus dipandang  mengajarkan dokrin yang aneh dan memintanya untuk secara umum memperbaiki ajarannya. 

Paus Fransiskus dikenal dengan pemikirannya yang modern, dan beberapa ajarannya sudah beberapa kali menimbulkan pro dan kontra diantara para pastor dan uskup sendiri. Namun beberapa surat resmi yang dikirimkan ke Vatikan tentang masalah ajarannya itu tidak pernah mendapat tanggapan resmi dari Paus Fransiskus sendiri ataupun Vatikan. 

Baca juga : Cara Bijak Atasi Beda Pendapat Dengan Atasan

Siapa dibalik surat koreksi ke Vatikan ini?

Uskup Bernard Fellay (Image Source : www.ncronline.org)

Menurut berita yang dirilis CNN, surat ini layangkan oleh kelompok yang memang sudah sering berseberangan dengan Vatikan. Salah satunya adalah Uskup Bernard Fellay, pemimpin dari Society of St. Pius X, kelompok Katolik tradisional yang memisahkan diri dari Vatikan waktu masih dipimpin oleh Paus Yohanes Paulus II karena masalah dokrinal juga. Selain itu, mantan direktur Bank Vatikan juga salah satu yang menandatangani surat tersebut juga beberapa akademisi. 

Lalu bagaimana dengan kamu, apakah kamu setuju dengan mereka yang  mengkoreksi  Paus Fransiskus ataupun seorang hamba Tuhan, atau kamu masuk dalam kelompok yang percaya bahwa seorang hamba Tuhan hanya Tuhan saja yang boleh menegur dan mengkoreksinya? 

Sumber : CNN
Halaman :
1

Ikuti Kami