Divonis Tak Bakal Hidup Lama, Gadis Cilik Ini Buktikan Bisa Hidup dengan Kondisi Jantung yang Langka

Health / 26 September 2017

Kalangan Sendiri

Divonis Tak Bakal Hidup Lama, Gadis Cilik Ini Buktikan Bisa Hidup dengan Kondisi Jantung yang Langka

Lori Contributor
4635

Virsaviya Borun adalah gadis 8 tahun asal Rusia yang secara fisik lahir dengan kondisi yang berbeda dari anak-anak normal pada umumnya. Satu-satunya yang membedakannya adalah kondisi jantungnya. Borun terlahir dengan kondisi jantung yang berada di luar tubuhnya.


Secara medis, Borun dinyatakan menderita penyakit Pentalogy of Cantrell yaitu penyakit langka dimana organ jantungnya muncul di luar tubuhnya. Penyakit ini biasanya hanya menyerang 5 dari satu juta kelahiran anak dengan kondisi cacat lahir seperti cacat pada tulang dada, otot terpisah dari rongga dada dari perut, lapisan membran jantung yang tipis sampai kondisi jantung berada di luar tubuh.

Sebuah video yang diunggah di Youtube menunjukkan kondisi jantung Borun yang bekerja seperti jantung pada umumnya. Tapi uniknya, detakan jantung itu bisa dilihat secara kasat mata karena posisinya yang persis dekat dengan perut bagian atas. Jantung tersebut tampak kembang kepis mengikuti ekspresi Borun saat tertawa atau hanya diam saja.

“Ini adalah jantungku. Akulah satu-satunya orang yang punya jantung seperti ini. Waktu aku berpakaian, aku mengenakan pakaian lembut supaya nggak menyakiti jantungku. Dan aku cuma bisa jalan-jalan, melompat, terbang, lari….Yah, aku harusnya nggak bisa lari tapi aku suka lari,” katanya.

Sejak dokter menemukan kelainan tersebut, ibunya sudah memvonis kalau putra kecilnya tak bakal bisa bertahan lama. Tapi nyatanya, Borun bisa bertahan sampai usia saat ini. Kondisi jantungnya yang bahkan tak menghentikannya Borun menikmati hobi bernyanyinya dan menghadiri kelas seni dan menempa tanah liat.


Sejak didiagnosa penyakit ini, keluarganya harus berpindah-pindah dari satu negara ke negara lain hanya demi mendapatkan rumah sakit yang mau merawatnya. Sayangnya, ada banyak rumah sakit yang kemudian menolaknya. Sampai akhirnya menemukan rumah sakit yang mau menerima Borun di Florida.

Saat ini kondisi Borun memang tampak masih sangat baik. Tapi sang ibu tetap berharap supaya putri kecilnya itu tetap bisa mendapatkan perawatan medis yang terbaik dan bisa mengembalikannya seperti kondisi anak normal.

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami