Tulang Belulang yang Diyakini adalah Rasul Petrus Ditemukan dibawah Gereja di Italia
Sumber: cnn

Internasional / 23 September 2017

Kalangan Sendiri

Tulang Belulang yang Diyakini adalah Rasul Petrus Ditemukan dibawah Gereja di Italia

daniel.tanamal Official Writer
6487

Penemuan-penemuan arkeologi yang berhubungan dengan Alkitab terus terjadi. Kali ini sebuah laporan mengemukakan bahwa telah ditemukan tulang belulang yang diyakini adalah Rasul Petrus. Tulang ini ditemukan oleh seorang pekerja di Gereja Santa Maria, yang terletak di Cappella, Trastevere, Italia.

Tulang yang diperkirakan berumur 1.000 tahun itu ditemukan terkubur di bawah sebatang pualam marmer di dekat altar abad pertengahan gereja.  Areal ini tadinya telah ditutup selama 35 tahun terakhir. Kepada The Christian Post, pria itu menjelaskan penemuannya: "Ada dua pot tanah liat yang bertuliskan nama paus awal, yaitu Peter, Felix, Callixtus dan Cornelius. Saya bukan seorang arkeolog tapi saya segera mengerti bahwa mereka sudah sangat tua. Melihat mereka, Aku merasa sangat emosional,” katanya, dirilis ChristianHeadline, Rabu (13/9/2017).

Rasul Petrus adalah salah satu tokoh penting sepanjang Perjanjian Baru, dan dia sangat dihormati oleh umat Katolik yang percaya bahwa dia adalah Paus pertama, berdasarkan kepercayaan dari Matius 16:18-19, di mana Tuhan Yesus berkata: “Dan Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus, dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku, dan alam maut tidak akan menguasainya. Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga.”

Penemuan tulang belulang yang diyakini adalah Rasul Petrus ini tentu cukup mengejutkan pihak Vatikan. Sampai sejauh ini mereka belum mengeluarkan sebuah pernyataan resmi, dan hanya mengatakan bahwa mereka akan menunggu analisis DNA sebelum memberikan komentar atas penemuan tersebut.

Hal itu tentu dipahami publik, karena selama ini Vatikan telah mempunyai sisa-sisa tulang yang diduga merupakan sisa-sisa dari jenazah Santo Petrus berjumlah sembilan potongan tulang yang ditempatkan di dalam kotak perunggu, dan sempat ditampilkan ke publik dalam sebuah misa yang dipimpin oleh Paus Fransiskus di Lapangan Santo Petrus, 2013 silam.

Pihak Vatikan sendiri telah menyatakan bahwa Tulang tersebut ditemukan didalam eskavasi di bawah Gereja Santo Petrus Basilika. Disana para arkeolog menemukan sebuah monumen kuburan dan peti mati yang berukiran tulisan Yunani yang berbunyi "Petros eni" atau "Petrus ada di sini". Atas penemuan itu Vatikan menyatakan tulang-tulang ini merupakan jasad Santo Petrus.

Namun sampai saat ini para para ahli dan arkeolog, masih berdebat mengenai kebenaran fakta tersebut.



Sumber : ChristianHeadline - Daniel Tanamal
Halaman :
1

Ikuti Kami