Mall dan Pertokoan Tutup, Apa Ekonomi Indonesia Akan Hancur? Jangan Panik, Ini Jawabannya
Sumber: Kumparan.com

Finance / 21 September 2017

Kalangan Sendiri

Mall dan Pertokoan Tutup, Apa Ekonomi Indonesia Akan Hancur? Jangan Panik, Ini Jawabannya

Puji Astuti Official Writer
11154

Semester pertama tahun 2017 ini kita mendengar banyak berita tentang banyak mall dan pertokoan yang tutup atau sepi pelanggan. Bahkan tidak sedikit yang mengkritik pemerintah yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo karena "kelesuan ekonomi" ini. Tapi apakah hal tersebut benar, dan ekonomi Indonesia menuju kehancuran? 

Jangan panik dulu! Ternyata hal seperti ini bukan hanya di Indonesia, di beberapa negara sudah melewatinya. Lalu apa yang sebenarnya sedang terjadi?

Tahukah kamu di Amerikapada tahun 2016 lalu saja ada sekitar 100 bisnis retail terkenal seperti J.C. Penney, RadioShack, Macy's, Polo, dan banyak lagi lainnya yang mengalami likuidasi dan menutup toko-toko mereka? 

Namun yang menarik GDP (gross domestic product) atau indikator kesehatan ekonomi negara tersebut positif, harga bbm stabil, pengangguran dibawah 5 perse, dan pekerja mengalami peningkatan penghasilan.

Jadi apa yang sebenarnya terjadi di Amerika dan juga di dunia saat ini? 

Ini penjelasannya dan bisa juga menggambarkan fenomena yang terjadi sekarang:

1. Orang mulai beralih belanja ke toko online


Berdasarkan data Social Research & Monitoring soclab.co, pada tahun 2015 pengguna internet Indonesia mencapai 93,4 juta, dengan 77% diantaranya mencari informasi produk dan belanja online. Di tahun 2016 saja, pengguna toko online mencapai 8,7 juta orang dan nilai transaksinya mencapai 4,89 miliar dolar AS. 

Baca juga : Membangun Toko Online Anda Sendiri

2. Perubahan gaya hidup

Para pekerja usia produktif, terutama anak-anak muda atau yang biasa disebut generasi milenial memiliki gaya hidup yang berbeda dengan generasi sebelumnya. Jika dulu suka nongkrong di mall dan belanja, generasi melenial lebih suka menggunakan uangnya untuk ke kafe, travelling dan juga pengembangan diri/hobi. 

Baca juga : 5 Tips Jadi Traveler Menyenangkan

3. Sudah terlalu banyak mall dan pertokoan

Persaingan yang ketat menjadi salah satu seleksi alamiah yang membuat sebuah usaha berhasil atau tidak. Dengan banyaknya mall dan pertokoan yang bermunculan, maka yang terbaik dan modal yang kuatlah yang akan bertahan. 

Bagaimana kita menyikapinya?


Lihatlah apa yang terjadi sebagai peluang bukan masalah. Dengan banyaknya orang mulai beralih ke online, ada banyak lapangan kerja dan juga peluang usaha yang terbuka. Kembangkan keahlian dibidang online yang menjadi ketertarikanmu, kamu bisa menjadi programer, social media specialist hingga konsultan online marketing. Ada banyak profesi lagi yang akan muncul dalam bidang online, siapkah kamu menerima tantangan ini?

Kenapa tidak, yuk coba berkarya dengan kreatif. 

Sumber : Berbagai Sumber | Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami