Baru-baru ini
media heboh memberitakan soal kondisi overdosis yang menimpa 50-an anak SD dan
SMP di kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Menyedihkannya, ada beberapa diantaranya harus meregang nyawa setelah mengkonsumsi pil PCC yang disebut-sebut berbahaya itu.
Terkait kasus
inilah, dengan penuh keprihatinan Jawaban.com
mencoba untuk membongkar soal apa sih pil PCC ini dan ada apa dibalik kandungannya yang berbahaya.
Fakta di Balik Pil PCC
Paracetamol
Cafein Carisoprodol (PCC) merupakan gabungan dari tiga obat keras yang berguna
untuk penyakit jantung dan penghilang rasa sakit. Obat ini tidak
diperjualbelikan karena penggunaannya harus sesuai dengan ijin dan resep dari dokter.
Kombinasi dari
Paracetamol, Cafein dan Carisoprodol ini bisa menyebabkan efek samping yang mengerikan kalau disalahgunakan. Adapun kandungan berbahaya dari tiga komponen ini adalah:
Paracetamol
Paracetamol
ini merupakan salah satu kandungan obat yang banyak terdapat di dalam obat-obatan
ringan pereda sakit kepala, nyeri gigi, flu, batuk dan sebagainya. Obat yang satu
ini berfungsi sebagai penghilang rasa sakit dan biasanya dijual secara bebas di
pasaran. Tapi pil yang satu ini biasanya hanya disarankan digunakan sebesar 500
mg saja setiap 6 jam sekali. Sementara jika lebih daripada itu, maka pengguna bisa
mengalami efek samping seperti mual, sakit perut atas, gatal-gatal, hilang
nafsu makan, urin berwarna gelap, feses pucat sampai warna kulit dan mata menguning.
Caffeine
Caffeine atau
kafein adalah zat yang terkandung dalam kopi, teh dan juga cola. Biasanya kafein
berfungsi untuk meningkatkan kesadaran, fokus dan kewaspadaan seseorang. Itu
sebabnya orang-orang memilih minum kopi untuk menemani aktivitas kerjanya sehari-hari.
Sementara dalam
dunia medis, kafein ini bisa digunakan untuk kandungan dari obat penghilang rasa
sakit (painkiller). Biasanya obat yang mengandung kafein ini ada dalam obat-obatan penyembuh asma, infeksi kandung kemih dan juga tekanan darah rendah.
Untuk
penggunaannya juga tak sebarangan. Kafein hanya bisa dikonsumsi sebanyak 16 mcg/ml
per sekali minum. Kandungan kafein ini setara dengan meminum 8 gelas kopi. Jika
konsumsi kafein berlebihan, maka pengguna akan mengalami gejala efek samping
seperti cemas, serangan panic, naiknya asam lambung, meningkatnya tekanan darah
dan insomnia. Bagi penderita hipertensi dan maag sangat tidak disarankan mengkonsumsi obat berkafein semacam ini.
Carisoprodol
Apa itu
carisoprodol? Kalau paracetamol dan kafein terbilang sudah cukup familiar bagi masyarakat
awam, berbeda dengan carisoprodol. Kandungan obat yang satu ini terbilang kandungan
yang cukup berbahaya. Penggunaannya pun harus sesuai dengan ijin dan resep dokter
karena merupakan jenis obat muscle relaxer (obat perileks otot, red). Carisoprodol
bermanfaat untuk menyembuhkan rasa sakit di bagian otot dan mengalirkannya ke
bagian otak. Bisanya carisoprodol digunakan untuk terapi fisik seperti otot dan tulang yang mengalami cedera.
Karena penggunaannya tak sebarangan, carisoprodol ini pun dilarang penjualannya secara bebas. Karena apabila dikonsumsi sembarangan pengguna hanya akan mengalami efek samping yang fatal seperti kehilangan kesadaran, badan terasa lemah, jantung berdetak lebih cepat, kejang-kejang sampai penglihatan bisa kabur.
(Baca Juga :
Berikut beberapa fakta yang harus diketahui dari pil PCC, yaitu:
(Baca Juga : Inilah Obat-Obatan yang Perlu Dibawa Sebelum Pergi Mudik Lebaran)
Dengan informasi
ini, semua kita diharapkan bisa semakin berhati-hati untuk mengkonsumsi pil-pil
terlarang semacam ini. Kita tentunya berharap supaya tak ada lagi anak-anak yang
jadi korban dari bujukan atau rayuan sejumlah pihak untuk mencoba pil-pil
semacam ini. Mari semua pihak baik pemerintah, orang tua dan juga anak muda saling
bekerja sama memberantas semua pihak yang terlibat mengedarkan obat-obatan ini
secara bebas.