Gaji Istri Lebih Besar? Jangan Ribut, Berikut Tips Supaya Tetap Langgeng

Marriage / 14 September 2017

Kalangan Sendiri

Gaji Istri Lebih Besar? Jangan Ribut, Berikut Tips Supaya Tetap Langgeng

Naomii Simbolon Official Writer
2860

Penghasilan berat sebelah sering sekali menjadi masalah dalam rumah tangga, apalagi istri menghasilkan lebih banyak dibanding suami. Beberapa kehidupan rumah tangga, hal ini bukanlah sebuah masalah tetapi bisa juga menjadi masalah besar.

Dari sejumlah buku yang saya baca, ternyata beberapa suami cukup terganggu dengan hal ini. Dikarenakan budaya dan persepsi bahwa suami adalah kepala keluaraga, hal ini membuat suami menjadi tersinggung dan sensitif karena harga diri yang terancam.

Tetapi gimana kalau penghasilan suami nggak cukup memenuhi kebutuhan keluarga? Apakah istri diam saja dirumah dan menangis? Dalam konteks ini, bukankah istri telah menjadi seorang penolong untuk membantu keuangan juga? Dan perlu diingat ya, istri yang memiliki penghasilan lebih besar tetap harus tunduk kepada suami, karena itulah yang di firmankan oleh Allah.

Efesus 5:22: “ Hai Istri,tunduklah kepada suamimu seperti kepada TUHAN.”

Nah, demi memenuhi tujuan Allah dalam pernikahan kalian, berikut tips yang harus kalian ingat saat penghasilan berat sebelah:


1. Saling mendukung

Buat suami, seharusnya kita mendukung kerja keras istri yang telah memenuhi peranannya sebagai penolong dalam rumahtanggamu. Dan Istri jangan mulai sombong ya! Seperti yang dikatakan diatas, hormati dan tetap tunduk kepada suamimu.

2. Bangga

Istri, selalu tanamkan dalam pikiran kamu bahwa suami kamu adalah pilihan yang paling tepat. Dari sekian hal kekurangannya, masih banyak kelebihannya yang bisa kamu banggakan. Jangan sampai karena perbedaan pendapatan membuat suami rendah dimata kamu. Kamu tetap harus bangga karena dialah, papa dari anak-anakmu.

Sebaliknya suami, tetap bangga karena istrimu mengerti keadaanmu walaupun memang itu tidak gampang. Nikmati saja, kalian harus saling mendukung seperti yang kutulis sebelumnya.

3. Lemah lembut

Jangan sampai terkesan bersikap bossy terhadap suami sendiri. Ucapkan kalimat dengan lemah lembut. Berperilaku dan bertingkah laku tetap dijaga positif. Bukankah kasih itu lemah lembut? (1 Korintus 13:4)

4. Berbagi

Istri memiliki penghasilan lebih besar, bukan berarti apa-apa tanggung jawab istri dan semua dibayar oleh istri. Dalam hal ini kalian harus tetap bagi-bagi, “Siapa yang bayar cicilan, dan siapa yang bayar listrik.” Solusi lainnya adalah kalian menyatukan uang didalam rekening yang sama, dan bicarakan arus keuangan diarahkan kemana aja, supaya nggak salah paham dan jelas.

5. Bersukacita


Bersukacitalah senantiasa! Untuk tetap bersukacita dalam segala keadaan memang tidak mudah. Bersukacita adalah sebuah keputusan. Kamu memang harus memutuskan untuk tetap bersukacita walaupun suami kamu mempunyai pendapatan yang lebih kecil. Demikian juga dengan suami , bersukacitalah sekalipun penghasilanmu lebih kecil, Tuhan mengizinkan hal itu terjadi karena mungkin Dia ingin menguji hatimu. Percaya deh, sukacita justru akan semakin mengguncang finansial kalian menjadi jauh lebih baik.

Mamzur  37:4: “dan bergembiralah karena TUHAN; maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan”

Keuangan memang penting dalam sebuah pernikahan, untuk itu perlu dikomunikasikan dengan baik dan tetap saling menghormati dan mengasihi. Kehendak Allah dalam pernikahan bukanlah sebuah kehancuran tetapi Allah menginginkan pernikahan menjadi berkat bagi banyak orang. Jadi sebagai suami-istri harus bijaksana dalam mengelola keuangan, sehingga bisa semakin efektif dalam menjadi berkat

Sumber : jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami