Maumere adalah
adalah kota terbesar di Flores, bahkan melebihi Labuan Bajo di pantai barat pulau.
Maumere jadi salah satu wisata andalan Flores karena kota ini sendiri diberkati dengan keindahan alamnya pebukitan dan gunung-gunungnya.
Sebelum dikenal
luas seperti sekarang ini, kota bekas persinggahan pedagang China dan Belanda ini,
Maumere dulunya bernama Sikka Alok atau Sikka Kesik. Para pedagang yang datang sering
singgah berhari-hari di dekat pelabuhan bernama
Waidoko. Sejak Belanda datang, Sikka pun diambil alih dan memberi nama baru seperti Maunori, Mautenda, Mauwaru, Maurole, Mauponggo dan Maumere.
Karena penduduknya
memang mayoritas Katolik, kota yang satu ini pun tak bisa dipisahkan dari gereja
Larantuka. Masuknya Katolik ke Maumere pertama kalinya dibawa oleh misionaris dari
Dominika pada tahun 1566. Mereka pertama kali memulai misinya di Pantai Paga, kota kecil yang berada sekitar 45 km di bagian barat Maumere.
Sejarah kekristenannya
yang kental inilah membuat daerah-daerah di sekitaran Maumere dikelilingi oleh sejumlah tugu atau monumen kekristenan, mulai dari bukit doa sampai monumen patung Yesus.
Nah, buat kamu
yang mau jalan-jalan ke Maumere, jangan lewatkan berkunjung ke beberapa tempat wisata rohani ini:
Taman Doa
Taman Doa adalah
wisata rohani terdekat yang ada di tengah kota Maumere, tepatnya di seberang Bandara
Frans Seda dan dekat Gereja Katedral Maumere. Di taman ini berdiri Patung Yesus
Kristus Raja berwarna kuning keemasan dengan tangan kanan terbuka dan tangan kiri
memegang dada. Bagi yang hendak berkunjung ke taman ini disarankan untuk datang
di pagi hari atau sore sembari menikmati suasana sekitar taman tanpa harus tersengat teriknya mentari seperti di siang hari.
Bukit Nilo
Bukit Nilo berjarak
16 km dari Maumere, tempat dimana patung Bunda Maria Segala Bangsa setinggi 28
meter tampak berdiri gagah. Patung perunggu seberat 6 ton itu didirikan pada
tahun 2004 dan menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung dalam maupun luar negeri.
Patung ini jadi
patung tertinggi di Maumere, berdiri di atas ketinggian 1600 mdpl menghadap langsung kea rah kota Maumere dan mengarah langsung ke Laut Flores.
Untuk bisa sampai
ke tempat ini, pengunjung bisa menyewa kendaraan atau menggunakan jasa ojek dari
kota Maumere selama satu jam. Bukit ini sendiri sebenarnya adalah tempat ziarah
bagi umat Katolik yang butuh retreat pribadi. Di sana pengunjung (peziarah)
bisa beribadah (berdoa) sekaligus rekreasi di pebukitan yang dipenuhi pepohonan hijau ini.
Bukit Salib Tanjung Kajaluwu
Destinasi
yang satu ini adalah salah satu tempat yang menarik untuk dikunjungi saat
sedang berada di Maumere. Di atas Bukit Tanjung ini terdapat sebuah patung
salib berukuran besar atau disebut sebagai Taman Eden, tempat dimana
orang-orang Kristen melakukan kegiatan kerohanian. Patung salib itu berwarna
putih dan terletak di atas bukit dengan latar belakang pemandangan pantai dan laut biru.
Tempat wisata
yang satu ini terletak di Kabupaten Sikka atau sekitar 15 km dari Kota Maumere.
Untuk mencapai tempat ini, pengunjung perlu menyusuri garis pantai utara
Maumere ke arah barat. Jalan aspal yang cukup bagus dan pemandangan bukit-bukit barisan yang mengering di musim kemarau akan menambah keindahan tak terperi.
Pantai Paga
Pantai Paga
terletak di Kecamatan Paga, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur dan berjarak sekitar
48 km dari kota Maumere. Buat kamu yang berkunjung ke pantai ini jangan lupa
untuk mampir ke Patung Kristus Mauloo. Patung ini berdiri di sebelah pantai
Paga, Maumere dengan ketinggian sekitar 12 meter. Patung ini awalnya dibangun
oleh seseorang yang tidak mau disebutkan namanya sebagai bentuk rasa syukurnya
kepada Yesus Kristus.
Tentu saja masih
banyak lagi tempat wisata yang bisa kamu kunjungi di kota ini. Buat kamu yang pengen
menikmati keindahan alamnya juga bisa loh.