Suami Kecanduan Pornografi? Tolonglah Dia Dengan 3 Cara Ini!

Marriage / 8 September 2017

Kalangan Sendiri

Suami Kecanduan Pornografi? Tolonglah Dia Dengan 3 Cara Ini!

Budhi Marpaung Official Writer
7355

Salah satu fakta menarik yang terdapat di dalam rumah tangga adalah meski telah menikah, tetapi seorang suami tetap bisa jatuh dan bahkan dapat kecanduan pada pornografi. Memang tidak semua, tetapi ada. Akibat yang sering terjadi jika suami sudah terikat dengan konten-konten tidak senonoh maka kehidupan seksual dan bahkan pernikahan pasti menjadi tidak sehat lagi.

Mungkin ada diantara kamu yang sekarang membaca artikel ini telah mengetahui bahwa suamimu kecanduan pornografi. Namun, yang kamu lakukan justru memilih untuk diam diri saja atau tidak berbuat apa-apa. Sepertinya ini cara yang tepat, padahal salah besar.

Membiarkan atau bahkan mendukung kebiasaan buruk pasangan hanya akan membuatnya terus berada di dalam keterikatan yang ujungnya adalah menghancurkan dirinya sendiri. Sebagai orang yang Tuhan tempatkan di sisinya, istri harus berperan aktif untuk menolong sang suami agar bisa pulih.

Berikut ini adalah 3 cara yang bisa dilakukan untuk membantu suami bisa lepas dari kecanduan pornografi:

1. Berdoa dan berpuasalah

Berikan tujuan untuk doa dan puasa yang akan kamu ambil. Berkomitmenlah untuk melakukannya. Miliki hati yang tulus dan murni. Pandanglah bahwa ini adalah memang bagian yang perlu kamu ambil. Waktu yang dibutuhkan untuk melihat mujizat terjadi, kita tidak pernah tahu. Namun, percayalah apa yang kamu gumulkan pasti dijawab oleh Tuhan.

2. Jadilah Istri Seperti yang Tuhan Kehendaki

Meski suamimu tidak menjadi seperti yang Tuhan kehendaki, tetapi bukan berarti kamu harus membalas perilakunya dengan hal-hal yang buruk. Di dalam keadaan yang tidak sehat seperti ini, tetaplah untuk menjadi istri yang seperti Tuhan kehendaki.

Bacalah dan praktikkan Amsal 31. Kerjakan ini dengan penuh sukacita dan berfokus kepada Tuhan. Setialah melakukannya.  

3. Ajaklah Berbicara dari Hati ke Hati

Suka atau tidak tetapi ini yang harus dilakukan bahwa kamu harus berbicara dari hati ke hati dengan suami kamu. Respon yang ia tunjukkan bisa jadi marah atau bahkan merendahkan dirimu, tetapi jangan menyerah. Tunjukkan ekspresi bahwa kamu sungguh mengasihinya, ingin menolongnya, dan menjadikan keluarga kalian berdua ini seperti yang Tuhan mau.

Bila memang dibutuhkan bantuan pihak ketiga biarkan opsi itu datang dari sang suami. Bagian yang bisa kamu lakukan adalah mengajaknya beribadah. Biarkan melalui pertemuan itu, ia mengalami Tuhan dan memutuskan untuk dikonseling nantinya.

Saat seseorang bertobat, ia akan meminta maaf kepada orang-orang yang pernah disakitinya. Ketika itu terjadi, pastikan bahwa suamimu mengetahui bahwa kamu telah memaafkan dan menerimanya secara penuh.  

Pernikahan adalah sesuatu yang layak dipertahankan. Saat kita bisa menjaganya maka kita akan melihat betapa sungguh besar berkatnya Tuhan untuk kehidupan kita.

Sumber : Jawaban.Com
Halaman :
1

Ikuti Kami