Saat mendengar
kata MAGIC atau sulap, apa sih yang ada dibenak kamu? Umumnya, kita pasti akan berpikir
kalau magic itu berkaitan sama dunia mistik, ilmu hitam, paranormal, dan kekuatan
supranatural. Magic bahkan dianggap sesuatu yang irrasional menurut ilmu
pengetahuan dan juga agama serta identik dengan ilmu sihir yang bertujuan ke arah negatif.
Sebagaimana
disampaikan magician Raymond Chow bahwa semua hal yang ada di dunia ini bisa dipakai
untuk hal negatif maupun positif. Dia menilai kalau jangankan magic, tapi musik,
tarian, media sekalipun bisa dipakai oleh orang-orang untuk tujuan yang negatif (buruk).
Dengan memahami
betul tujuannya, Raymond pada akhirnya membelotkan pemahaman kaum
awam soal ilmu hitam atau sulap ke arah yang berbeda. Lewat Magic, pria berkaca
mata inipun menyampaikan pesan-pesan positif soal kebenaran firman Tuhan bagi banyak orang.
“Kita nggak
bisa pungkirin yang namanya alam kegelapan itu pasti ada. Di luar sana pasti
ada, mungkin kita yang nggak pernah lihat. Cuma segala sesuatu yang kita lihat
apa itu dalam gereja dalam dunia intertainment itu adalah semuanya pure trik.
Karena semua talenta yang kita miliki, jangankan sulap ya, tapi kayak misalnya kita
ngomong soal nari, nyanyi, berbisnis semuanya. Obat-obatan, segala sesuatunya itu
bisa dipakai untuk kebaikan juga bisa dipakai untuk kejahatan. Tinggal
bagaimana kita memakainya,” tutur Raymond, seperti disampaikan kepada JC Channel dalam program One Day With.
Karir yang tak
biasa dan terbilang aneh ini pun dipilihnya bukan tanpa alasan. Raymond mengaku
bahwa awal kecintaannya dengan dunia magic bermula ketika dirinya menonton aksi
panggung sang magician legendaris dunia David Copperfield. Lewat pesulap asal negeri paman Sam inilah dia mulai tertarik dan terus mencoba beragam trik sulap.
“Melihat acara
David Copperfield di TV langsung saya tiba-tiba punya sebuah visi ke depan. Saya mau jadi seperti dia,” ucap Raymond.
Visi inipun
didapatkan Raymond saat dirinya masih menjalani pendidikan di Mealbourn, Sidney,
Australia. Namun seiring dengan perjalanan spritualnya menemukan Tuhan saat itu,
visi pertamanya ini akhirnya berubah. Dia mengaku nggak pengen lagi hanya ingin
sekadar seorang magician handal yang hanya mempertunjukkan aksi-aksi panggung biasa.
Tapi lebih dari itu, dia mendapatkan visi baru dari Tuhan yaitu memakai ilmu magicnya untuk menyampaikan pesan kebenaran bagi banyak orang.
“Jadi dari
tahun 94 itu ada sebuah keinginan untuk menjadi seorang magician, tapi pada
waktu itu kan belum tahu arahnya Jadi magician seperti apa. Setelah bertobat, visinya
itu berubah menjadi seorang magician bukan cuma sekedar magician saja tapi
menjadi seorang magician yang dapat memberikan inspirasi dan dampak kepada orang. Itu perbedaannya,” jelasnya lagi.
Momen pertobatan
yang dialami Raymond kala itulah yang mengubah bakat magicnya untuk tujuan melayani
Tuhan dan orang-orang di sekitarnya. Apalagi visi ini jelas sekali ditangkapnya
dari Tuhan sendiri ketika dalam suatu momen menyaksikan kehidupan amburadul anak
muda di Mealbourn. Dia sempat mempertanyakan kenapa anak-anak muda ini justru memakai
hidupnya untuk hal-hal yang nggak tepat. Seketika itulah Tuhan berbicara dan menaruh sebuah kerinduan mendalam di hatinya menjalani karir sebagai gospel magician.
Gospel magic merupakan ilmu magic/sulap yang dipakai untuk tujuan menjelaskan tentang kebenaran spiritual.
Dalam hal ini seorang gospel magician memakai medium tertentu untuk
menyampaikan kebenaran firman Tuhan lewat trik magic secara visual. Lewat trik
magic inilah sebuah khotbah monoton bisa diubah jadi sebuah penjelasan dengan cara
yang menarik. Kehadiran gospel magician inipun diharapkan bisa menarik lebih banyak orang untuk datang ke gereja dan lebih mengenal Tuhan.
Meski terkesan
menarik, tapi menjadi seorang gospel magician pun ternyata nggak mudah. Pola pemikiran
kuno masyarakat awam soal magic atau sulap adalah salah satu penghalang utamanya.
Raymod Chow sendiri bahkan mengaku pernah ditolak oleh jemaat gereja karena dianggap
penyebar ilmu hitam yang menyesatkan. Tantangan semacam inilah yang pastinya juga
dihadapi para gospel magician di Indonesia. Mengingat masyarakat kita pun masih
belum sepenuhnya memahami tujuan utama sebuah gospel magic.
Buat kamu yang
pengen nonton secara lengkap obrolan JC Channel bareng Raymond Chow, bisa di
klik DI SINI ya!