Pinkfong, Nama Penting di Balik Terciptanya Lagu Viral ‘Baby Shark’
Sumber: Youtube.com

Entertainment / 7 September 2017

Kalangan Sendiri

Pinkfong, Nama Penting di Balik Terciptanya Lagu Viral ‘Baby Shark’

Lori Official Writer
5838

Sadarkah kamu kalau belakangan ini lagu anak ‘Baby Shark’ dari Pinkfong, anak perusahaan Smartstudy yang fokus memproduksi video-video edukasi anak dalam bentuk animasi di Korea Selatan, seketika viral di jagat dunia maya? Bukan cuma anak-anak kecil saja yang menyanyikannya secara meriah, tapi orang dewasa juga ikut-ikutan demam lagu ini.

Saking ngetrend-nya pihak Pinkfong sendiri nggak abis pikir. Padahal lagu ini sebenarnya dibuat pada 2015 lalu dan hanya salah satu konten dari seri lagu anak yang mereka buat.

Namun perwakilan Pinkfong, PR Direktur Smartstudy, Jamie Oh meyakini kalau lirik lagunya yang sederhanalah yang membuatnya menarik. Kata ‘do do do do’ yang diulang-ulang dalam lagu ‘Baby Shark’ menjadi formula yang ampuh membuat lagu mudah diingat, sama seperti formula yang dipakai dalam lagu-lagu K-Pop. “Setiap kali kami membuat lagu, catchy adalah hal yang utama. Seperti di lagu K-Pop. Kayak ‘Sorry Sorry’ (lagu dari Super Junior), mengulang satu kata berulang-ulang. Itu sangat catchy karena cuma harus ingat satu diulang berkali-kali,” jelas Jamie.

Sementara secara konten, Jamie Oh menjelaskan bahwa mereka butuh waktu yang cukup lama untuk membuat satu lagu saja. Proses tersebut dimulai dengan terlebih dulu mendiskusikan konten lagunya selama kurang lebih tujuh bulan, yang meliputi soal detail lirik, melodi sampai tariannya.

Supaya lagu ini bisa diterima semua anak-anak, mereka pun berusaha membuatnya dengan lebih sederhana, pendek dan bisa mengedukasi anak. “Dalam tim kami ada yang membuat lagu, grafis, tarian. Namun mereka bekerja dalam satu tim. Jadi prosesnya satu garis. Kami ada ahli dalam tim kami. Kami ingin mendidik. Tapi kami berusaha tidak berlebihan,” terang Jamie, seperti dilansir Line Today, Kamis (7/9).

Jamie juga menjelaskan bahwa durasinya yang tergolong pendek sengaja dibuat demikian sesuai dengan waktu fokus anak saat menonton sebuah video. “Kenapa cuma dua menit karena anak-anak biasanya fokusnya dua menit aja, udah kelar, beralih lagi. Jadi paling tidak dua menit itu ada edukasinya dan mereka memperhatikan,” jelasnya.

Tren lagu Baby Shark ini pula yang kemudian memunculkan kampanye #BabySharkChallenge di media sosial yang berisi video dengan tarian dan nyanyian lagu ‘Baby Shark’. Tarian dalam lagu ini sendiri bertujuan untuk menyampaikan nilai kekeluargaan kepada anak lewat penyebutan anggota keluarga satu per satu, seperti Baby Shark, Mommy Shark, Daddy Shark, Grandma Shark dan Grandpa Shark.

Sejak fenomena lagu ini muncul, video Baby Shark ini sudah ditonton oleh lebih dari 217 juta viewers sejak dipublikasi pada 17 Juni 2016 silam.

Apa kamu salah satu penyuka lagu ini? Kontennya yang positif jadi alasan penting loh buat kamu bisa ajarkan lagu ini ke anak-anak. 

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami