Percaya Yesus Setelah Putrinya Sembuh, Wanita Ini Justru Disiksa Suami
Sumber: Operation World

Internasional / 5 September 2017

Kalangan Sendiri

Percaya Yesus Setelah Putrinya Sembuh, Wanita Ini Justru Disiksa Suami

Lori Official Writer
6207

Sophia Nakisaala, wanita berusia 35 tahun asal Uganda Timur ini akhirnya berbalik iman kepada Yesus sejak putrinya sembuh hanya dengan didoakan oleh seorang pengkhotbah yang mereka jumpai di sebuah jalan di desa Bulopa, Kamuli, sekitar 143 kilometer (88 mil) dari ibukota Kampala pada Senin, 7 Agustus 2017.

Saat itu, Nakisaala sedang dalam perjalanan untuk memeriksa kesehatan putrinya yang terserang sakit demam ke Rumah Sakit Kamuli. Di tengah jalan, dia lalu mendengar seorang pria berkhotbah lalu meminta doa darinya.

Sesaat setelah didoakan, putrinya segera sembuh. Nakisaala pun merasa takjub dengan kesembuhan itu.

“Anakku langsung sembuh dari demam yang membuatnya kejang-kejang. Penginjil itu membagikan soal Yesus, yang katanya adalah sang penyembuh dan Juruslamat. Aku lalu memutuskan untuk menerima-Nya sebagai Tuhan dan Juruslamat. Setelah itu aku pulang ke rumah,” ungkap Nakisaala, seperti dikutip dari Morning Star News.

Setiba di rumah, dia segera menceritakan soal peristiwa yang dia alami kepada suaminya Muhammad Lubaala, yang berkeyakinan berbeda. Belum lagi tuntas menceritakan semua pengalaman itu, ekspresi suaminya tiba-tiba berubah. “Seperti yang aku sampaikan ke suamiku penginjil itu juga mendoakanku, suasana hatinya berubah dan dia tak ingin mendengar lagi ceritaku. Dia marah dan menamparku, aku diam dan tidak menanggapi saat dia menginterogasiku soal imanku kepada Yesus,” terangnya.

Lalu beberapa hari kemudian, Nakisaala memberanikan diri untuk menyampaikan soal keyakinannya kepada Yesus. “Suamiku tiba di rumah pada tanggal 10 Agustus dan mulai memukuli dan melukaiku dengan sebilah tongkat yang membekaskan luka memar di bagian kepala dan tangan kananku. Para tetangga pun berdatangan untuk menyelamatkanku dan menjagaku malam itu,” tuturnya.

Keesokan harinya, saat suaminya pergi Nakisaala membawa pergi keempat anaknya bertemu seorang pendeta di daerah Tirinyi, Kibuku. Pendeta ini akhirnya melaporkan kejadian yang dialami Nakisaala kepada berwenang.

Menurut berita Morning Star, sampai saat ini Nakisaala diamankan ke lokasi yang aman untuk mendapatkan perlindungan dan pemulihan rohani.

Nakisaala adalah salah satu warga Uganda yang berbalik percaya kepada Yesus. Namun, keputusan mereka untuk percaya tidak begitu saja diterima oleh keluarga mereka yang masih menganut keyakinannya. Mereka sering mendapat ancaman, kekerasan fisik dan bahkan dibunuh karena meninggalkan iman mereka. Seorang pendeta bernama Christopher James Kalaja dari desa Nakabale bahkan jadi korban penyerangan warga setempat karena dituduh menghasut warga untuk meninggalkan iman mereka. Tanah pertanian, rumah dan gedung gerejanya pun dirusak oleh warga setempat.

Sumber : Morningstarnews.com/Cbn.com
Halaman :
1

Ikuti Kami