Jangan Serius-serius Amat, Nikmatilah Humor Sesering Mungkin Bareng Pasanganmu
Sumber: huffpostarabi.com

Marriage / 4 September 2017

Kalangan Sendiri

Jangan Serius-serius Amat, Nikmatilah Humor Sesering Mungkin Bareng Pasanganmu

Lori Official Writer
2766

Yang paling terbuang dari sepanjang hari adalah hari tanpa tawa. (E. E. Cummings)


“Apa kalian berdua butuh tisu?” demikian sayup-sayup sebuah suara berbisik dari arah belakang Les dan Leslie. Mereka duduk di ruang sebuah teater yang sepi sembari menikmati pertunjukan yang penuh haru. Tapi dibagian yang paling menyedihkan, sesuatu mengejutkan mereka. Benar-benar lucu sekali!

Saat itu, Les ternyata menemukan sebuah pisang layu di saku mantelnya. Dia dan Leslie sama sekali nggak tahu sudah berapa lama pisang itu ada di sana. Dia pun meletakkan pisang itu di bagian lutut Leslie. Merasa lucu dengan pisang malang itu, Leslie pun mulai terbahak-bahak. Melihat ekspresi istrinya, Les pun mulai tertular penyakit yang sama. Meskipun keduanya sudah berusaha menahan tawa, tapi tetap saja mereka tak kuasa. Malah tawa itu semakin menjadi-jadi.

Untuk menyembunyikan tingkah mereka yang cukup aneh, keduanya pun membungkuk ke bawah kursi. Merasa penasaran, seorang wanita tua yang duduk di belakang kursi mereka pun mengira kalau pasangan ini sedang hanyut dalam haru biru penampilan di atas panggung. Lalu dia menawari mereka tisu karena mengira Les dan Leslie menangis haru. Sontak tindakan wanita itu malah semakin membuat keduanya tertawa tak tertahankan.

Enggan menolak tawaran wanita itu, Les pun menerimanya masih dalam kondisi tertawa. Leslie yang melihatnya pun tak lagi mampu menahan kelucuan yang mereka tertawakan lalu segera beranjak meninggal teater.

Ini bukanlah satu-satunya tawa yang paling heboh yang mereka nikmati bersama sebagai suami istri. Mereka sering menikmati tawa semacam itu. Hal paling kecil dan sederhana pun bisa membuat mereka tertawa lepas. Misalnya, sedikit kesalahan atau saat mereka saling melirik pun bisa jadi sumber tawa. Atau mereka selalu bisa menertawakan bagian-bagian lucu dari sebuah film selama berminggu-minggu.

Yang paling sering terjadi adalah, ketika salah satu dari mereka melakukan kecerobohan di depan banyak orang. Hal ini bahkan sontak akan memancing tawa diantara keduanya. Tak heran jika hal-hal sederhana seperti inilah yang membuat mereka lebih bahagia dalam pernikahannya. Tak peduli seberat apapun kondisi yang mereka sedang hadapi, mereka tak ingin melewatkan momen untuk menertawakan diri mereka.

Ya, tawa adalah salah satu cara untuk memperkuat hubungan. Setiap teman baik akan mengatakan bahwa tawa adalah jarak terpendek antara dua orang, terutama dalam pernikahan. Saat suami istri tertawa, mungkin sekeliling mereka nggak tahu persis apa yang sedang ditertawakan. Kedekatanlah yang membuat mereka saling mengerti dan punya selera humor yang sama. Sehingga hal terkecil sekalipun bisa dijadikan bahan candaan atau tawa.

Hasil dari sebuah survei yang dilakukan kepada lebih dari 14.000 pembaca, ditemukan bahwa sekitar 13.000 diantaranya adalah orang-orang yang suka dengan lelucon. Itu sebabnya, sangat dianjurkan supaya pernikahan pun dibutuhkan vitamin yang berfungsi untuk merekatkan dan merilekskan otot yang bernama tawa.

Apakah kamu juga percaya kalau Tuhan juga suka sama lelucon? Kalau kita percaya pernikahan itu berasal dari Tuhan, yang adalah Tuhan yang lebih senang melihat kita bahagia, maka Dia pun pastinya pengen kita bisa menikmati pernikahan kita dengan penuh tawa, sukacita dan kebahagiaan. Firman Tuhan juga berkata bahwa, “Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang.” (Amsal 7: 22)

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami