Nggak salah lagi,
bahwa komunikasi merupakan salah satu pemicu bentroknya hubungan dalam pernikahan.
Dua bulan terakhir
ini, hampir setiap hari saya melihat tetangga saya suka ribut dan berkelahi, karena
suami yang sering sekali pulang malam. Teman saya juga pernah bercerita bahwa
orangtuanya bercerai karena sebuah masalah dimana orangtuanya kehilangan rasa cinta satu sama lain.
Kehilangan rasa cinta?
Yap! Mungkin bagi kamu yang single, hal ini tentu nggak masuk akal (masa sih udah menikah bisa hilang rasa).
Tetapi kebenarannya adalah rasa cinta atau respect
bisa hilang saat komunikasi sudah mulai terhambat oleh kesibukan masing-masing.
Nggak hanya sebuah pernikahan, tetapi hubungan pacaran juga bukan? Ini bisa membuat hubungan jadi berakhir sia-sia oleh karena keegoisan.
Alkitab tidak pernah
mengizinkan adanya sebuah perceraian, apalagi hanya karena masalah hati dan
perasaan hingga jarang komunikasi karena sama-ama sibuk. Tuhan sungguh membenci
hal ini, lagian kalian masih memiliki kesempatan untuk memulihkan setiap hubungan yang hampir retak dengan baik kok.
Lalu, bagaimana cara
untuk mengembalikan pernikahan yang hampir retak karena kesibukan masing-masing? Berikut tipsnya, mari kita bahas :
1. Minta Maaf dan Saling Bicara
Demi memperbaiki rumah tangga
yang retak karena komunikasi dan kehilangan rasa, hal pertama yang bisa kamu
lakukan sebagai suami atau istri adalah menemuinya dan ajak bicara lalu saling meminta
maaf satu sama lain. Mungkin bagi sebagian istri hal ini membuatmu ‘gengsi’
apalagi yang salah adalah suamimu, tetapi ketahuilah bahwa memelihara gengsi justru membuat rumah tangga kalian hancur dan entah mau jadi apa.
2. Undang Tuhan kedalam pernikahan kalian dengan saat teduh bersama
Kebanyakan orang Kristen
melupakan hal ini. Saat teduh sering dilupakan kerena alasan tertentu, misalkan
suami yang tidur lebih lama dan istri akan bangun lebih cepat untuk menyiapkan makanan dan lain-lain atau sebaliknya.
Saatnya untuk mengubah kebiasaan
buruk itu. Sebagai suami yang adalah kepala
keluarga, cobalah putar setir kebiasaan buruk dalam keluargamu dan ajak istrimu
untuk bangun pagi-pagi dan bersaat teduh: doa serta sharing bersama-sama , atau
istri sebagai penolong, cobalah bangunkan suamimu dan ajak dia untuk membuat sesuatu yang baru dalam pernikahan kalian. Jangan egois dan gengsi ya.
Ingat! Pernikahan bukan bicara
kamu dan suami/istri saja , tetapi pernikahan adalah hubungan keduanya yang
disatukan oleh Tuhan. Jadi Tuhan nggak boleh terhilang dari sebuah hubungan
pernikahan dan kalian harus sama-sama sepakat untuk mengundang Tuhan dalam pernikahan kalian.
3. Tuliskan surat atau berikan sesuatu yang disuka saat pergi duluan kekantor
Kadang kesibukan membuat kalian
berdua harus ke kantor sendiri-sendiri dan nggak sempat pamitan. Istri tidur
pulas sedangkan suami sudah pergi bekerja, atau justru sebaliknya. Kalau kalian
masih membiasakan hal ini, pergi pulang kerja seperti orang lain tanpa menyapa. Percayalah! rumah tangga kalian akan kehilangan tujuan.
Saatnya kalian mencari ide untuk
saling mengasihi sekalipun tanpa bicara yang rutin dipagi hari. Sebelum kerja,
kamu bisa meletakkkan sepucuk surat yang berisi ‘Good morning sayang, aku pergi kerja duluan ya. Silahkan nikmati kopinya atau serapannya.”
Hal simple ini bisa menjadi
sebuah hal yang besar dan membuat pasanganmu merasa dicintai dan diperhatikan lho. Jangan abaikan, segera dilakukan saat ini juga.
Kolose
3:19 : “Hai suami-suami, kasihilah isterimu dan janganlah berlaku kasar terhadap dia.”
4. Kirimkan SMS Singkat ‘I Love You’
“Kan
sudah menikah, pasti dia sudah mengerti kalau aku mencintainya tanpa aku ucapkan.”
Nah, itu menurut kamu. Belum tentu menurut pasangan kamu.
Biasanya
wanita sangat suka sebuah ekspresi langsung, dan kamu bisa melakukan hal itu tanpa bertemu dengannya.
Sering
sekali sebagai suami atau istri yang pekerja, kita sering dituntut untuk lembur
karena pekerjaan yang sangat sibuk. It’s okay!
Tapi nggak ada salahnya untuk sejenak kirimkan dia SMS sebelum jam tidurnya
sambil izin , ‘Sayang, aku lembur ya. Have good night. I love you.’
Oke,
kedengarannya sangat drama sih. Tapi kamu harus tahu bahwa cara ini mampu membuat pasangan kamu merasa tersanjung karena perhatian dari kamu .
Jadilah
pasangan yang bijak dalam pernikahanmu, jangan mulu menunggu suami/istri yang memulai duluan.
Demikian
juga kamu, hai suami-suami, hiduplah bijaksana dengan isterimu, sebagai kaum
yang lebih lemah! Hormatilah mereka sebagai teman pewaris dari kasih karunia, yaitu kehidupan, supaya doamu jangan terhalang. (1 Petrus 3:7)
5. Ajak pasanganmu berkencan
Saat kita kehilangan komunikasi dalam sebuah
pernikahan, biasanya kita akan memiliki ego yang tinggi satu sama lain, serba
cuek dan merasa saling disakiti. Hal ini nggak boleh dibiarin, saatnya kalian kembalikan lagi dengan cara bernostalgia seperti zaman pacaran dulu.
Coba ajak suami/istrimu pergi berkencan dan hanya
berdua. Kamu bisa pergi lagi ke bioskop biasa dan menonton movie, atau kencan dan memakan menu favorit di café kesuakaan atau
kalian juga bisa mencoba mencari sebuah tempat yang romantis dengan
kerlap-kerlip lampu dan musik untuk berkencan dan bercerita mengenang masa pacaran kalian dulu.
Tetapi ingat lho, jangan pernah coba-coba membahas
rumah tangga disituasi ini, karena bukan right time , yang ada pasanganmu akan badmood dan kalian saling menyalahkan.
Jadi intinya bahwa kasih dalam kehidupan rumah tangga harus selalu dibangun setiap hari dengan cara yang unik dan pertolongan Tuhan. Nah oleh sebab itu, teruslah bergandengan tangan bersama dalam kehendakNya dan terus undang Dia dalam rumah tangga kalian. Tuhan bisa memperbaiki tembok-tembok rumah tangga yang rusak kok, tergantung bagaimana kamu dan pasanganmu mau datang padanya atau tidak (2 Tawarikh 7:14).
“Dan sesudah itu Ia berkata, 'Itu sebabnya
laki-laki meninggalkan ibu bapaknya dan bersatu dengan istrinya, maka keduanya
menjadi satu.' Jadi mereka bukan lagi dua orang, tetapi satu. Itu sebabnya apa
yang sudah disatukan oleh Allah tidak boleh diceraikan oleh manusia (Matius
19:5-6, BIS)”.