Louis
Farrakhan Muhammad, Sr yang dikenal sebagai pemimpin gerakan agama sinkretis
Afrika-Amerika Nation of Islam (NOI), menyampaikan dalam sebuah rekaman video bahwa
Yesus akan menyelamatkannya dari kematian. Pernyataan ini dianggap sangat berbeda
dengan ajaran keyakinan sinkretisnya yang hanya percaya bahwa ‘tak ada tuhan lain selain Allah’.
Farrakhan yang
kini sudah berusia 84 tahun itu bersyukur kepada Tuhan karena sudah dibimbing
selama 40 tahun belakangan ini sepeninggal guru besarnya Elijah Muhammad. Farrakhan mengaku akan melalui perjalanan baru yang penuh dengan jawaban.
“Saya tahu,
saya tidak menduga kalau Yesus saya hidup, saya tahu bahwa penebus saya hidup dan
karena dia hidup, saya tahu bahwa saya juga akan melewati pintu gerbang
kematian namun kematian tidak akan menimpa saya,” ucap Farrakhan dalam rekaman
video yang diambil saat dirinya mengunjungi Uskup Larry Trotter, pemimpin Gereja
Roh Kudus di Chicago yang dirawat di rumah sakit pada hari Rabu, 23 Agustus 2017 lalu.
Sebagaimana
dikutip dari Christian Post, Nation
of Islam (NOI) adalah sebuah organisasi yang memadukan pengajaran kitab suci Kristen
dan Islam. Organisasi ini mengklaim bahwa mereka percaya pada kebenaran Alkitab
tetapi sekaligus mengkritik Alkitab itu sendiri karena dinilai dirusak karena penafsiran yang penuh kebohongan.
Kelompok ini
percaya kalau sosok Allah sendiri pernah menampakkan diri kepada seorang tokoh yang
mereka kenal bernama W. Fard Muhammad, yang diyakini sebagai ‘mesias’ yang ditunggu-tunggu orang Kristen dan ‘Mahdi Muslim’.
Farrakhan yang
dipercayakan menjalankan organisasi NOI ini memang dikenal sering memunculkan
kontroversi. Tak jarang dalam khotbahnya dia bahkan membenarkan tindakan kekerasan.
Misalnya, di tahun 2014 silam, menyusul dijatuhinya hukuman kepada Michael Brown dan Eric Garner, dia menyampaikan khotbah rasial di Universitas Morgan di Baltimore.
Pada tahun 2015,
Farrakhan kembali menyampaikan pidato meresahkan di Mt Zion Missionary Baptist Church
di Miami. Dia mengklaim kalau Al-Quran mengajarkan bahwa balas dendam adalah salah satu ‘resep dari Tuhan’.
Berdasarkan laporan yang diterbitkan di New
York Times tahun 2007 silam, organisasi Nation of Islam ini sudah memiliki pengikut
sebanyak 50.000 orang. Kebanyakan dari mereka adalah para tahanan yang berjuang
melawan isu rasisme.
Akan ada
banyak orang-orang yang bermunculan dan mengatasnamakan Yesus sebagai dasar pengajaran
mereka. Kita memang nggak tahu pasti tujuan mereka melakukannya. Karena itu, tetaplah
berhati-hati dengan berbagai-bagai pengajaran yang bermunculan belakangan ini. Perlengkapi
diri dengan kebenaran firman Tuhan dan terpenting minta Roh Kudus untuk memproteksimu.