Anak Nggak Sadarkan Diri Setelah Minum ASI, Ternyata Ini yang Dilakukan Ibunya…

Seorang bayi berumur 3 bulan mabuk setelah diberi ASI oleh sang ibu. Setelah selesai minum, sang bayi pun terlelap. Tak terasa, dia sudah tertidur selama 5 jam lamanya.

Merasa anaknya nggak pernah tidur selama itu, sang ibu pun mulai membangunkannya. Apa yang terjadi membuatnya panik. Si anak nggak menampakkan reaksi sadar sedikit pun. Dipenuhi kecemasan, sang ibu pun segera melarikan anaknya ke rumah sakit.

Saat diperiksa, dokter sama sekali nggak mendapati kondisi aneh pada si anak. Namun cerita sang ibu lah yang meyakinkan dokter kalau bayi itu menderita mabuk ASI.

Apa itu mabuk ASI? Berdasarkan cerita sang ibu, dia menuturkan kalau sebelum dia menyusui anaknya dia baru meminum dua gelas alkohol. Hal itu terpaksa dia lakukan karena saat itu dia ditugaskan mendampingi tamu di kantornya. Merasa tak enakan dia pun ikut meminum alkohol bersama karena diajak.

Tak lama setelah mendengar cerita sang ibu, si bayi pun akhirnya sadarkan diri. Saat terbangun, dia memuntahkan ASI yang diminumnya. Mengejutkannya, ASI itu ternyata masih berbau alkohol.

Sang dokter pun akhirnya menjelaskan soal kondisi itu kepada sang ibu. Dia menyampaikan bahwa selama proses menyusui, seorang ibu harusnya menghindari alkohol. Kalau memang kondisinya nggak memungkinkan untuk menghindarinya, dia menyarankan untuk meminum banyak air putih setelahnya. Dan jangan segera menyusui anak, tapi tunggulah sedikitnya selama dua jam.

Sharon Unger, pemimpin medis di Rogers Hixon Ontaria Human Milk Bank di Rumah Sakit Gunung Sinai di Toronto menyampaikan kepada semua ibu bahwa meminum satu atau dua gelas alkohol memang tidak apa-apa. Tapi perlu diingat bahwa hal itu harus dilakukan dengan cara yang benar yaitu menunggu sampai tubuh benar-benar memetabolisme alkohol sebelum kembali menyusui anak.  

Meminum alkohol saat sedang dalam masa menyusui akan mempengaruhi kualitas ASI. Alkohol yang dikonsumsi memiliki kandungan yang dapat bercampur dengan ASI. Meskipun hanya sedikit, namun jika alkohol tersebut masuk ke tubuh si bayi, maka akan berpengaruh besar terhadap sistem saraf bayi, dan yang paling serius bahkan dapat menganggu sistem saraf otak.

Motherisk, sebuah organisasi untuk Anak di Toronto menyarankan supaya ibu menyusui bisa mengukur jumlah minuman yang dikonsumsinya sesuai dengan berat badan. Misalnya, kalau seorang wanita punya berat badan sebesar 130 pon, maka dia hanya bisa meminum satu gelas anggur saja pada jam 8 malam. Wanita ini juga perlu menunggu sedikitnya dua jam untuk kembali bisa menyusui anaknya.

Bagi ibu yang masih menyusui anak berusia enam bulan ke bawah, sangat tidak disarankan untuk mencoba minum alkohol dalam takaran berapapun itu. Karena anak seusia ini sangat rentan lapar dan butuh ASI kapan saja. Itu sebabnya, ibu menyusui harus selalu dalam kondisi fit dan baik sepanjang waktu.

Jadi, buat kamu ibu-ibu yang sedang menyusui penting untuk tahu kalau setengah atau segelas alkohol nggak akan membuat suplai ASI mu bertambah, malah sebaliknya alkohol hanya akan memberi dampak buruk bagi anak. Untuk itulah kamu harus benar-benar memperhatikan kapan kamu minum alkohol dan kapan waktunya sudah siap untuk kembali menyusui.

Sumber : Berbagai Sumber/Jawaban.com

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Tema Paskah 2024
3. Daily Devotional
4. Ayat Alkitab
5. Kisah Nyata

Related Articles