Apakah Kondisi Keuangan Kamu Sehat? Begini Cara Mengetahuinya.

Finance / 25 August 2017

Kalangan Sendiri

Apakah Kondisi Keuangan Kamu Sehat? Begini Cara Mengetahuinya.

Naomii Simbolon Official Writer
2841

Melakukan evaluasi keuangan pribadi merupakan hal yang harus dilakukan demi memiliki kondisi finansial yang stabil. Kamu harus mengetahui berapa pendapatan dan pengeluaran setiap bulannya. Lebih baik lagi jika mengetahui secara detail pendapatan masuk dan pendapaan keluar dari mana dan untuk apa saja. Misalnya pengeluaran untuk makan, membayar sewa kost, transportasi, makan di luar, belanja, dan lainnya. Hal ini nantinya juga akan berguna sebagai evaluasi ketika kamu kehabisan uang di tengah bulan. Selain itu, mengevaluasi keuangan juga bisa berguna untuk membuat rencana anggaran kamu kedepan.

Melakukan Penghitungan yang Tepat

Untuk mengevaluasi keuangan pribadi kamu, pertama kamu harus tahu dulu berapa penghasilan dan pengeluaran tetap kamu setiap bulannya. Jika kamu karyawan, kamu akan lebih mudah menghitungnya karena gaji kamu sudah pasti setiap tahunnya, nah kalau wiraswasta mungkin akan sedikit repot dan pusing, karena penghasilannya nggak selalu pasti setiap bulan.

Buat kamu karyawan dan wiraswasta, berikut cara untuk menghitung pendapatan kamu:

1. Untuk karyawan/pegawai

Pendapatan bersih = Gaji bersih + (komisi/bonus)+ penghasilan lain-lain.

2. Bagi wiraswasta

Pendapatan bersih = total penjualan/pendapatan – total biaya/pengeluaran.

 

Perhitungan diatas biasanya digunakan khusus individual dan bukan bisnis atau usaha.

Namun jika kamu ingin tahu cara mengevaluasi keuangan kamu baik secara individual ataupun bisnis, kamu bisa mengikuti beberapa cara dibawah ini:

1. Menyiapkan media yang digunakan untuk mencatat pendapatan dan pengeluaran setiap harinya. Anda bisa memakai aplikasi di smartphone, PC, Labtob, maupun secara manual dengan notes atau buku kecil agar mudah dibawa kemana-mana.

2.  Catat setiap harinya pendapatan yang masuk, baik pendapatan bulanan ataupun harian.

3. Mencatat jenis-jenis pengeluaran yang telah di keluarkan setiap harinya (kamu bisa nentuin kapan waktumu untuk mencatatnya). Hal ini bisa membantu kamu melihat gambaran pola kehidupan kamu, apakah sesuai atau justru sebaliknya.

4.  Tentukan tanggal berapa buku(catatan) tersebut akan di tutup. Kamu bisa memakai tanggal di akhir bulan seperti tangal 30 dan 31

5. Jumlahkan semua pengeluaran yang kamu sudah catat

6. Setelah itu , coba hitung persentase pengeluaran kamu per macam atau per katergori dengan rumus berikut (satu kategori/total pengeluaran)x100%

7. Lalu coba kamu analisa pengeluaran tersebut.

Bangun Keuangan Sehat Kamu

Mengevaluasi keuangan dengan cara di atas,sangat memberikan dampak baik bagi keadaan finansial kamu. Entah kamu masih single atau udah menikah, yang jelas evaluasi ini akan membantu kamu untuk mengkontol keuangan, dan cara berfikir kamu dalam menggunakan uang.

Mengevaluasi keuangan secara berkala memang sangat dibutuhkan untuk mendeteksi apakah keuangan kamu ada masalah atau nggak. Nah jika kamu merasa ada masalah, kamu akan sangat gampang mengetahuinya. Selain itu, evaluasi ini juga berguna untuk mengakomodasi setiap perubahan agar kamu tetap berada di jalur tujuan keuangan yang telah direncanakan. Seiring berjalannya waktu, kebutuhan juga akan terus berubah, baik berkurang ataupun semakin banyak namun dengan evaluasi ini kamu akan mampu memonitor keuangan kamu supaya tetap mencapai rencana keuangan yang kamu harapkan.

 Selain cara diatas, kamu juga bisa mengatur keuangan kamu dengan cara seperti menetapkan tujuan keuangan dengan jelas, mengutamakan hutang atau cicilan yang mendesak yang harus dibayar, membuat prioritas pengeluaran untuk kebutuhan-kebutuhan yang memang sangat kamu butuhin, memendam keperluan yang dirasa kuran perlu, menghindari utang baru, mengurangi kunjungan ke online shop agar nggak tergiur untuk terus terusan belanja,  melakukan investasi, atau juga bisa mencari penghasilan tambahan dengan bisnis atau kerja freelance.

Jadi apakah kamu sudah siap membuat evaluasi keuangan kamu? Anggap saja kamu sedang membuat evaluasi/laporan keuangan untuk sebuah kantor atau perusahaan.

 

Roma 12:2 :”Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah; apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.”

Nah, jika kamu nggak bisa mengevaluasi keuangan dan mengkontrol selera kamu, bukankah itu akan membuatmu stress? Apakah Allah menghendaki sikap demikian?

 

Sumber : Berbagai sumber/jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami