10 Ucapan Orangtua yang Tak Pengen Didengar Anak Remaja (Bagian 2)
Sumber: www.blurpassion.com

Parenting / 24 August 2017

Kalangan Sendiri

10 Ucapan Orangtua yang Tak Pengen Didengar Anak Remaja (Bagian 2)

Lori Official Writer
3272

Kalau di artikel sebelumnya sudah dipaparkan soal lima ucapan orangtua yang nggak seharusnya diucapkan ke anak, artikel ini kembali lagi memaparkan soal ucapan-ucapan buruk lain orangtua yang bisa menghancurkan hidup anak.

Buat kamu para orangtua patut tahu soal hal ini.

6. “Kamu harus bisa ini itu…Kamu harus bisa jadi ini itu…”

Orangtua yang selalu menuntut anak melakukan semua hal sesuai dengan keinginannya hanya akan membuat anak stress dan hidup dalam kebencian mendalam. Tahukah kamu risiko paling menyedihkan setiap kali menuntut anak-anakmu dengan penuh paksaan? Mereka akan terdorong untuk bunuh diri!

Jadi supaya hal tragis ini nggak terjadi sama anak-anak remajamu, mulailah untuk nggak memaksakan kehendakmu atau menuntut anak jadi apa yang orangtua mau saja. Jangan pernah membentuk anakmu sesuai dengan yang kamu mau, tapi bawalah mereka bertumbuh menjadi apa yang Tuhan mau (Efesus 6: 4).

7. “Kamu terlalu gemuk/kurus”

Saat anak-anakmu bermasalah dalam hal gangguan pencernaan. Katakanlah, postur tubuhnya terlalu gemuk atau kurus, jangan sekali-kali mengatai-ngatainya dengan sebutan itu. Karena saat kamu menyebut dia dengan sebutan negatif, dia akan mulai kehilangan jati diri. Tahukah kamu bahwa saat seseorang kehilangan citra dirinya, dia akan jadi pribadi yang nggak pedean, pemalu, dan minder.

Ingatlah ucapan Salomo bahwa, “Perkataan yang menyenangkan adalah seperti sarang madu, manis bagi hati dan obat bagi tulang-tulang.” (Amsal 16: 24)

Jadi, pilihlah kata-kata yang membangun anak.

8. “Pergi saja dari sini, jangan kembali lagi…”

Orang-orang yang kita suruh untuk pergi jauh dari hidup kita harusnya adalah orang-orang jahat yang berniat buruk pada kita. Apakah benar kalau anakmu sendiri berniat melakukan kejahatan atasmu dan menyuruhnya untuk pergi jauh dari hidupmu?

Tindakanmu yang mengusirnya hanya akan membuat anak merasa nggak berharga dan ditolak. Jika anak-anakmu adalah harta yang paling berharga dalam hidupmu, kamu seharusnya merangkulnya sebesar apapun kesalahan yang diperbuatnya (Mazmur 27: 4).

9. “Jangan pernah bilang-bilang soal hal ini kepada siapapun…”

Orangtua yang selalu memperingatkan anak untuk melarangnya menyampaikan sesuatu yang bersifat rahasia hanya akan membuatnya jadi pribadi yang tertutup dan suka berbohong. Ingatlah bahwa orangtua harusnya jadi teladan kejujuran kepada anak, bukan sebaliknya membuatnya justru jadi pribadi yang suka bohong.

“Sebab tidak ada sesuatu yang tersembunyi yang tidak akan dinyatakan, dan tidak ada sesuatu yang rahasia yang tidak akan tersingkap.” (Markus 4: 22)

10. “Aku benci kau…”

Tuhan itu murah hati dan Dia adalah Bapa yang nggak pernah benci sama anak-anak-Nya. Kalau Tuhan saja sebegitu baiknya atas kita orang berdosa, apakah kita pantas membenci anak kita sendiri, yang bahkan notabene darah daging kita sendiri?

Ingatlah bahwa iblis biasanya memakai hubungan orangtua dan anak untuk merusak cara pandang kita tentang kasih Bapa. Karna itu jangan sekali-kali mau diperdaya atau ditipu sama si iblis yang hanya datang untuk mencuri, membunuh dan membinasakan (Yohanes 10: 10).

Hubungan orangtua dan anak akan berhasil kalau didasarkan oleh komunikasi yang baik dan sehat. Salah satu langkah sederhana yang untuk membangun hubungan yang kuat adalah dengan menjaga perkataan. Ucapkanlah perkataan-perkataan yang positif dan membangun anak-anakmu. Karena Tuhan sendirilah yang telah memilih mereka dan telah merancangkan sesuatu yang besar atas hidup mereka. Jangan menghancurkan rencana Tuhan atas mereka karena ucapanmu yang merusak identitas dirinya.

Sumber : Crosswalk.com/Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami