Franky Kuncoro, Musisi Rohani yang Rindu Jangkau Anak Jalanan
Sumber: jawaban.com

Family / 24 August 2017

Kalangan Sendiri

Franky Kuncoro, Musisi Rohani yang Rindu Jangkau Anak Jalanan

Lori Official Writer
16852

Niat hati coba-coba, musisi rohani kelahiran Solo, 28 Juni 1980 ini akhirnya bisa membangun Unlimited Worship, sebuah sekolah pemuji dan penyembah di Indonesia. Sekolah ini merupakan wadah untuk memperlengkapi para pemimpin pujian dan penyembahan dari berbagai gereja lokal.

Lewat Unlimited Worship lah pencipta lagu ‘Kemenangan Terjadi di Sini’ ini banyak dikenal luas dikalangan pemimpin pujian rohani di tanah air. Kecintaannya akan musik jadi alat yang dipakai Kiky untuk memperkenalkan Tuhan Yesus kepada banyak orang.

Bernaung di bawah Gereja Mawar Sharon, Kiky dipercaya memimpin tim pujian GMS sampai melahirkan puluhan lagu pujian penyembahan yang banyak dipakai di gereja-gereja lokal. Beranjak dari sinilah dirinya kemudian serius untuk membangun Unlimited Worship yang ditanganinya sekarang.

Bersama tim JC Channel, Kiky pun menceritakan perjalanan panjangnya mempersembahkan bakat bermusiknya untuk membangun orang lain.

“Unlimited Worship sebenarnya pertama kali itu bikinnya sebuah konferensi di kota Solo tahun 2007. Dari awalnya kita mau bikin sebuah format konser kita ubah jadi sebuah konferensi. Itu selama tiga hari pertama kali. Jadi akhirnya singkat cerita kita berlanjut-berlanjut. Jadi tiap dua tahun sekali, ada yang setahun sekali. Saya cuma konsisten aja untuk membangun ini. Ibaratnya orang cuma sekedar jalan aja, eh tiba-tiba hari ini ngelewatin sepuluh tahun perjalanan dan akhirnya jadilah sebuah konferensi jadi sebuah sekolah,” tutur pria yang disapa Kiky ini.

Kenapa dinamakan Unlimited Worship?

Franky Kuncoro menjelaskan bahwa nama itu dipakai karena sesuai dengan pengertiannya. Unlimited yang artinya tidak terbatas dan Worship artinya penyembahan. Jadi, Unlimited Worship adalah penyembahan itu tidak terbatas. Dalam artian, menyembah Tuhan itu adalah sesuatu yang nggak terbatas dan penyembahan itu nggak dibatasan waktu karena penyembahan itu sifatnya kekal.

“Penyembahan itu tuh nggak memandang agama atau suku bangsa. Nggak memandang kita tua ataupun muda. Kan firman Tuhan ngomong ‘Biarlah segala yang bernafas memuji Tuhan.’ Artinya siapapun kita, kita diciptakan untuk menyembah Tuhan,” jelasnya.

Meski tengah berhasil membangun sebuah komunitas pemusik rohani yang sudah dikenal luas di kalangan gereja, Franky mengaku belum puas sampai di situ. Di sisi lain, dia juga rindu untuk membawa Unlimited Worship berdampak secara luas kepada semua orang tanpa mengenal suku dan agama.

“Kalau ngomongin dampak udah jelas, karena terang itu harus bersinar di tempat-tempat yang gelap terutama. Nggak cuma bersinar di tempat yang terang. Jadi memang tujuan jangka panjang saya lagi memikirkan (itu).”

Untuk mewujudkannya, Franky mengaku sudah punya rencana besar. Ke depannya, dia berharap bisa membangun satu pelayanan pelatihan musik bagi anak-anak jalanan. Supaya dia bisa menjangkau nggak hanya kalangan gereja saja, tapi juga orang-orang yang sama sekali belum mengenal kasih Tuhan.

“Saya lagi mikirkan (pelatihan musik) untuk anak-anak (pecandu) narkoba, untuk orang-orang yang di jalanan. Bahkan kenapa ada festival yang nanti bulan September ini kita mau bikin, simplenya gini saya waktu itu dapet satu pesan tentang ‘Biarlah segala yang bernafas memuji Tuhan.’ Jadi harapan kita orang yang bakal datang ke festival nanti, hatinya akan kembali disentuh untuk mereka sadar kenapa mereka diciptakan,” jelasnya.

Melalui yang dikerjakannya saat ini, Franky mendorong semua orang juga mau berkarya membangun orang lain. Karena itulah penting sekali untuk mengenali potensi terbaik diri dan mempersembahkannya untuk kemuliaan Tuhan saja.  

Buat kamu yang pengen nonton obrolan selengkapnya dengan Franky Kuncoro, bisa nonton video tayangannya DI SINI.

Sumber : Franky Kuncoro/JC Channel
Halaman :
1

Ikuti Kami