Niat hati coba-coba,
musisi rohani kelahiran Solo, 28 Juni 1980 ini akhirnya bisa membangun Unlimited
Worship, sebuah sekolah pemuji dan penyembah di Indonesia. Sekolah ini merupakan
wadah untuk memperlengkapi para pemimpin pujian dan penyembahan dari berbagai gereja lokal.
Lewat Unlimited
Worship lah pencipta lagu ‘Kemenangan Terjadi di Sini’ ini banyak dikenal luas dikalangan
pemimpin pujian rohani di tanah air. Kecintaannya akan musik jadi alat yang dipakai Kiky untuk memperkenalkan Tuhan Yesus kepada banyak orang.
Bernaung di
bawah Gereja Mawar Sharon, Kiky dipercaya memimpin tim pujian GMS sampai melahirkan
puluhan lagu pujian penyembahan yang banyak dipakai di gereja-gereja lokal. Beranjak
dari sinilah dirinya kemudian serius untuk membangun Unlimited Worship yang ditanganinya sekarang.
Bersama tim
JC Channel, Kiky pun menceritakan perjalanan panjangnya mempersembahkan bakat bermusiknya untuk membangun orang lain.
“Unlimited
Worship sebenarnya pertama kali itu bikinnya sebuah konferensi di kota Solo
tahun 2007. Dari awalnya kita mau bikin sebuah format konser kita ubah jadi
sebuah konferensi. Itu selama tiga hari pertama kali. Jadi akhirnya singkat cerita
kita berlanjut-berlanjut. Jadi tiap dua tahun sekali, ada yang setahun sekali.
Saya cuma konsisten aja untuk membangun ini. Ibaratnya orang cuma sekedar jalan
aja, eh tiba-tiba hari ini ngelewatin sepuluh tahun perjalanan dan akhirnya jadilah sebuah konferensi jadi sebuah sekolah,” tutur pria yang disapa Kiky ini.
Kenapa dinamakan Unlimited Worship?
Franky
Kuncoro menjelaskan bahwa nama itu dipakai karena sesuai dengan pengertiannya. Unlimited
yang artinya tidak terbatas dan Worship artinya penyembahan. Jadi, Unlimited Worship
adalah penyembahan itu tidak terbatas. Dalam artian, menyembah Tuhan itu adalah
sesuatu yang nggak terbatas dan penyembahan itu nggak dibatasan waktu karena penyembahan itu sifatnya kekal.
“Penyembahan
itu tuh nggak memandang agama atau
suku bangsa. Nggak memandang kita tua ataupun muda. Kan firman Tuhan ngomong ‘Biarlah
segala yang bernafas memuji Tuhan.’ Artinya siapapun kita, kita diciptakan untuk menyembah Tuhan,” jelasnya.
Meski tengah
berhasil membangun sebuah komunitas pemusik rohani yang sudah dikenal luas di
kalangan gereja, Franky mengaku belum puas sampai di situ. Di sisi lain, dia juga
rindu untuk membawa Unlimited Worship berdampak secara luas kepada semua orang tanpa mengenal suku dan agama.
“Kalau
ngomongin dampak udah jelas, karena terang itu harus bersinar di tempat-tempat
yang gelap terutama. Nggak cuma bersinar di tempat yang terang. Jadi memang tujuan jangka panjang saya lagi memikirkan (itu).”
Untuk mewujudkannya,
Franky mengaku sudah punya rencana besar. Ke depannya, dia berharap bisa membangun
satu pelayanan pelatihan musik bagi anak-anak jalanan. Supaya dia bisa menjangkau
nggak hanya kalangan gereja saja, tapi juga orang-orang yang sama sekali belum mengenal kasih Tuhan.
“Saya lagi
mikirkan (pelatihan musik) untuk anak-anak (pecandu) narkoba, untuk orang-orang
yang di jalanan. Bahkan kenapa ada festival yang nanti bulan September ini kita
mau bikin, simplenya gini saya waktu itu dapet satu pesan tentang ‘Biarlah segala
yang bernafas memuji Tuhan.’ Jadi harapan kita orang yang bakal datang ke
festival nanti, hatinya akan kembali disentuh untuk mereka sadar kenapa mereka diciptakan,” jelasnya.
Melalui yang
dikerjakannya saat ini, Franky mendorong semua orang juga mau berkarya membangun
orang lain. Karena itulah penting sekali untuk mengenali potensi terbaik diri
dan mempersembahkannya untuk kemuliaan Tuhan saja.
Buat kamu yang
pengen nonton obrolan selengkapnya dengan Franky Kuncoro, bisa nonton video
tayangannya DI SINI.