Apa Arti Dibalik Terjadinya Gerhana Matahari Total 21 Agustus Dilangit Amerika?
Sumber: BBC.com

Internasional / 22 August 2017

Kalangan Sendiri

Apa Arti Dibalik Terjadinya Gerhana Matahari Total 21 Agustus Dilangit Amerika?

Puji Astuti Official Writer
5315

Gerhana matahari total disaksikan jutaan warga Amerika Serikat pada hari Senin, 21 Agustus 2017 waktu Amerika Serikat atau hari ini, 22 Agustus 2017 waktu Indonesia. Jalur gerhana membentang melewati Oregon di Pantai Pasifik hingga Sauth Carolina, di Pantai Atlantik. Tak terkecuali, Presiden Donald Trump dan keluarganya pun menyaksikan peristiwa langka tersebut. 

Namun mengapa fenomena alam ini begitu menjadi perhatian kalangan Kristen?

Banyak orang Kristen percaya bahwa gerhana matahari dan gerhana bulan adalah salah satu pertanda dari Tuhan atau sebuah pesan tentang sesuatu yang akan terjadi. Berikut adalah beberapa pernyataan pendeta Amerika atas fenomena alam ini:

Tanda Akhir Zaman

"Saya percaya ini tanda profetik," demikian ungkap Paul Begley. 

Ia juga mengutip ayat Alkitab yang berkata, "Matahari akan berubah menjadi gelap gulita dan bulan menjadi darah sebelum datangnya hari TUHAN yang hebat dan dahsyat itu." (Yoel 2:31).

Kedatangan kembali Sang Raja 

Kali ini seorang hamba Tuhan bernama Scott Clarke percaya bahwa gerhana matahari kali ini adalah tanda akan kedatangan Yesus, Raja Kerajaan Sorga untuk kedua kalinya di bumi ini. 

"Kamu mendapatkan gerhana matahari yang epik ini di atas Amerika dan terjadi tepat di Regulus, pada konstelasi bintang Leo si singa. Ada dua belas konstelasi. Itu bisa terjadi di mana saja, tetapi ini terjadi di konstelasi raja, artinya kedatangan kembali Sang Raja!" demikian pengertian yang didapat oleh Scott. 

Penghakiman atas Amerika

Kali ini putri Billy Graham, yaitu penginjil Anne Graham Lotz mengingatkan bahwa peristiwa alam ini bisa jadi sebuah peringatan atas negaranya, karenanya tidak patut menyikapi gerhana matahari tersebut dengan perayaan atau pesta. 

"Peringatan ini dipicu oleh sebutan untuk gerhana total pada tanggal 21 Agustus tersebut, yaitu America's Eclipse. Selama hampir 100 tahun, gerhana matahari total akan terlihat dari pantai kepantai di negara kita. Orang-orang membuat persiapan untuk peristiwa penting ini dengan pesta untuk menyaksikannya bersama di tempat eksklusif. Kebiasaan melakukan perayaan ini membawa pikiran saya kepada Raja Babilonia,Belshazzar yang membuat pestapora di malam Media dan Persia diam-diam memasuki gerbang kota," demikian jelasnya. 

"Karena itu, menurut pandangan saya fenomena yang terjadi itu bukanlah perayaan. Ketika tidak seorangpun tahu penghakiman pasti terjadi atas Amerika, ini sepertinya Tuhan memberi tanda kepada kita tentang sesuatu. Hanya waktu yang bisa mengungkapkannya," demikian tambah Anne.

Peringatan untuk mempersiapkan diri

"Alkitab beberapa kali berkata bahwa akan ada tanda-tanda di langit sebelum Yesus Kristus kembali ke Bumi. Kita melihat hal ini sebagai salah satu kemungkinannya," demikian ungkap Gary Ray. 

"Ajakan saya nomor satu adalah agar orang-orang untuk percaya pada Tuhan. Lebih penting lagi, percayalah pada Tuhan yang benar.  Jika orang-orang itu ingin siap, satu hal yang bisa kamu lakukan adalah menerima apa yang Dia (Tuhan Yesus-red) tawarkan, yaitu hadiah kasih karunia dan pengampunan. Dengan cara demikian kita akan siap."

Mungkin saja gerhana matahari ini memang sebuah peringatan seperti yang telah dinubuatkan, atau hanya merupakan sebuah cara Tuhan menunjukkan kebesaran kuasanya melalui fenomena alam yang luar biasa tersebut. Apapun itu, penulis setuju dengan Gary Ray, yaitu persiapkan dirimu sehingga jika Yesus Kristus, Sang Raja Kemuliaan itu datang kembali kamu siap untuk menyambut-Nya dan bertemu dengan Dia di awan-awan. 


Sumber : Berbagai Sumber | Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami