-
Share:
Pemimpin Sinode GBI Dipanggil Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Ada Apa?
daniel.tanamal Official Writer
Para pemimpin Sinode Gereja Bethel Indonesia (GBI) memenuhi undangan pertemuan dengan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo di Istana Merdeka, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (21/8/2017).
Ketua Sinode GBI, Pendeta Japarlin Marbun menjelaskan bahwa pertemuan tersebut terjadi atas inisiatif Presiden Joko Widodo. Menurut Japarlin, pertemuan tersebut dilakukan oleh Joko Widodo kepada setiap komunitas yang telah banyak melakukan karya dan membantu masyarakat luas.
"Presiden meminta kami datang. Dalam pengantarnya, Beliau berterima kasih kepada GBI karena telah berbuat banyak untuk masyarakat. Selain itu Beliau juga menyampaikan kepada kita bahwa konsentrasi tetap kepada pembangunan, dan GBI mengapresiasi betul pembangunan yang dilakukan Presiden yang sudah berjalan secara cepat dan merata, hingga ke pelosok daerah,” katanya dalam konferensi pers dengan para jurnalis media Kristen, seusai pertemuan dengan orang nomor satu di Indonesia tersebut.
Selain itu Japarlin juga memberikan apresiasi terhadap langkah Presiden yang terus mengusahakan kerukunan bangsa, dengan memperlihatkannya saat Upacara 17 Agustus lalu, dimana semua mantan presiden dan wakil presiden ikut hadir dan bersama-sama mengikuti khidmatnya upacara.
"Kita mengapresiasi langkah presiden, terutama mengumpulkan para mantan-mantan presiden di upacara 17-an. Kita apresiasi, buat kita kerukunan itu yang utama, karena dari kepala akan mengalir ke masyarakat. Itu merupakan contoh teladan yang sangat baik,” paparnya.
Dalam pertemuan tersebut para perwakilan GBI adalah Pendeta (Pdt) Japarlin Marbun sebagai Ketua Sinode GBI, Pdt. Ir. Suyapto Tandyawasesa, Pdt. Dr.Dwidjo Saputro, Pdt Dr. Soehandoko Wirhaspati, Pdt. Budyanto Totong, Pdt. Yorry Tasik, Pdt. Dr. Rubin Adi, Pdt. Julius Ishak, Pdt. Naftali Untung dan Pdt. Josafat Mesach.
Halaman :
1
Hot Topics
Related Articles
