Merdeka Merdeka! Merdeka! Hari ini kita
memekikkan kata-kata ini bersama sebagai bentuk sukacita dalam memperingati kembali hari kemerdekaan bangsa Indonesia yang sudah genap berusia 72 tahun.
Untuk merayakan
momen bersejarah inipun, masyarakat Indonesia nggak ketinggalan menggelar serangkaian
lomba bertemakan HUT RI. Lomba-lomba yang digelar tahun ini pun nggak kalah serunya
sama lomba tahun lalu. Malah ada aja masyarakat yang mengisi HUT RI ke-72 ini dengan perlombaan yang anti-mainstream banget, seperti:
1. Lomba Baca Naskah Proklamasi di Kemenkumham
Kalau biasanya
HUT RI dirayakan dengan lomba-lomba kayak makan kerupuk, masuk karung, panjat
pinang dan yang lainnya, maka Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) membuat acara
lomba pembacaan naskah proklamasi kemerdekaan RI. Uniknya, peserta lomba ini terdiri dari pegawai dari perwakilan setiap unit di Kemenkumham.
Mungkin kalau
dipikir-pikir ya lomba baca naskah proklamasi tentunya agak langka ya. Tapi
tahukah kamu kalau lomba ini dibuat untuk tujuan yang baik loh. Irjen Kemenkumham
Aidir Amin Daud pun mengatakan kalau lomba ini bertujuan supaya menyadarkan pegawai
untuk selalu menjaga, memelihara dan mengisi kemerdekaan Indonesia itu sendiri.
“Melalui
lomba ini semoga kita bisa kembali mengenang masa-masa, detik-detik proklamasi itu. Jadi semangat proklamasi lebih bisa kita hayati dan resapi,” ucap Aidir.
2. Lomba Goyang Aster di Papua
Goyang aster
adalah salah satu lomba yang turut meramaikan perayaan HUT RI ke-72 di provinsi
Papua. Lomba ini bahkan ramai diikuti oleh Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI dan masyarakat umum dan sanggar-sanggar senam di Jayapura.
Selain lomba
goyang aster, perayaan kemerdekaan Indonesia di Papua juga diwarnai dengan lomba poco-poco dan dayung tradisional.
Lewat lomba
ini, pemerintah setempat berharap terjalinlah persaudaraan yang makin erat dan kuat
antar warga. Dan tak kalah pentingnya lomba yang melibatkan kebersamaan masyarakat ini diharap bisa meningkatkan patriotisme dan rasa cinta tanah air.
3. Lomba Tarik Mobil di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah
Lomba tarik
tambang memang sudah cukup mainstream. Alasan inilah yang mungkin jadi ide warga
Desa Masaran Kecamatan Bawang Kabupaten Banjarnegara untuk mengadakan lomba tarik mobil.
Lomba ini
pun diadakan di jalan umum desa setempat. Uniknya, lomba tarik mobil ini dibagi-bagi
lagi jadi dua kelompok yaitu kaum ibu-ibu dan anak-anak untuk lomba tarik mobil pick up dan bapak-bapak untuk lomba tarik truk.
Lomba semacam
ini memang belum pernah ada. Tapi hal itu nggak mengurangi keinginan warga untuk
ikut terlibat didalamnya. Hal inilah menunjukkan betapa besarnya minat dan semangat
masyarakat dalam menyambut peringatan HUT RI ke-72 ini.
Kita pun berharap
semangat dan antusias yang sama juga terjadi di berbagai belahan kota dan provinsi
di Indonesia ya. Apalagi, lembaga Kristen atau gereja sekalipun harusnya juga ikut
ambil bagian untuk memeriahkan peringatan kemerdekaan ini bersama-sama, baik merayakannya
di gereja sendiri atau di komunitasnya masing-masing.