Tak Disangka, Pemuda Kristen Asal Minahasa Ini yang Potret Soekarno Lagi Baca Proklamasi
Sumber: Jawaban.Com

Nasional / 16 August 2017

Kalangan Sendiri

Tak Disangka, Pemuda Kristen Asal Minahasa Ini yang Potret Soekarno Lagi Baca Proklamasi

Budhi Marpaung Official Writer
4688

Salah satu dokumentasi peristiwa detik-detik proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 1945 adalah foto Ir. Soekarno sedang membacakan naskah proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia. Siapa menyangka ternyata foto itu adalah hasil jepretan seorang pemuda Kristen asal Minahasa bernama Frans Mendur (ejaan lama: Frans Mendoer).

Frans Mendur yang merupakan seorang wartawan foto langsung bergegas ke kediaman Soekarno setelah mendengar kabar dari sumber di harian Asia Raya bahwa pada 17 Agustus 1945 akan ada peristiwa penting di kediaman Soekarno. Bersama dengan sang kakak, Alex Mendur, pada tanggal itu, keduanya langsung bergegas meluncur ke Jalan Pegangsaan No.56, Jakarta Pusat.

Dengan peralatan kamera yang ada, keduanya mengabadikan kejadian di kediaman Soekarno, pagi itu. Namun, ternyata aksi mereka diketahui oleh tentara Jepang yang saat itu masih berkuasa. Seusai upacara, Mendur bersaudara itu pun diburu.

Alex Mendur tertangkap terlebih dahulu. Foto-foto bidikannya langsung disita oleh tentara Jepang dan dimusnahkan. Sementara, Frans Mendur yang berhasil melarikan diri sebelumnya, akhirnya tertangkap juga. Namun, para tentara Jepang tidak dapat menemukan negatif foto yang mereka cari.

Ternyata di dalam pelarian, Frans Mendur sudah menguburkan negatif foto berisi peristiwa detik-detik proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia di tanah dekat sebuah pohon di halaman belakang kantor harian Asia Raya.

Setelah dilepaskan oleh para tentara Jepang, Mendur bersaudara menyelinap di malam hari ke kantor Domei (sekarang kantor Antara, red). Di lab foto yang ada di Domei itulah, Frans dan Alex Mendur mencetak negatif foto peristiwa detik-detik proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia.

Frans Mendur meninggal dunia pada 24 April 1971. Ia menghembuskan nafas terakhir di RS Sumber Waras Jakarta.

Pada 9 November 2009, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menganugerahi Mendur bersaudara (Alex dan Frans), penghargaan Bintang Jasa Utama.

Sumber : berbagai sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami