Orangtua adalah
cerminan dari anak. Jika hidup orangtua baik, besar kemungkinan anak-anaknya akan
mengikuti jejak orangtua. Sebaliknya, jika hidup orangtua malah berantakan dan hidup
dengan kebiasaan-kebiasaan buruk, maka besar kemungkinan anak akan tertular dampak buruknya pula.
Inilah yang
akan terjadi kepada anak-anak yang orangtuanya adalah pecandu/pengguna narkoba.
Orangtua pecandu narkoba bisa abai merawat anak-anak mereka; mulai dari nggak
peduli sama kesehatan anak, lupa membuatkan makan atau membantu anak-anak untuk siap-siap ke sekolah dan sebagainya.
Beberapa dampak negatif lain yang dialami anak dari orangtua pecandu narkoba adalah:
1. Kebutuhan anak terbaikan
Pencandu
narkoba biasanya akan kehilangan akal pikiran dan menghalalkan segala cara demi
bisa memenuhi kebutuhan emosionalnya. Karena itulah mereka tidak segan-segan akan
menjual semua yang dimilikinya demi mendapatkan obat terlarang tersebut. Akibatnya,
kondisi keuangan keluarga pun nggak jelas. Sementara anak-anak membutuhkan uang untuk memenuhi segala kebutuhannya.
2. Anak terbeban secara psikologis
Biasanya orangtua
yang kecanduan narkoba akan cenderung berkelakuan buruk. Bahkan saat mereka sudah
mulai terbawa emosi, orang-orang di sekitarnya pun bisa jadi korban termasuk anaknya sendiri. Kondisi orangtuanya yang buruk akan jadi beban psikologis anak.
3. Anak cenderung mengalami kekerasan fisik
Ada banyak anak
yang harus mengalami kekerasan secara verbal dari orangtuanya yang kecanduan narkoba.
Yang lebih mengerikan lagi mereka juga mengalami pelecehan seksual yang bukan cuma
sekali, tapi berkali-kali dalam hidupnya. Peristiwa inilah yang banyak membuat anak jatuh dalam trauma yang tak bisa sembuh sampai mereka tumbuh besar.
4. Anak mengalami gangguan kesehatan mental
Anak hidup di
tengah orangtua yang kecanduan narkoba akan cenderung menunjukkan masalah perilaku,
semacam gangguan kesehatan mental seperti kecemasan berlebihan, depresi dan masalah mental lainnya.
5. Anak-anak cenderung menyalahkan diri mereka atas kondisi orangtuanya
“Andaikan aku
lebih bersikap baik, mungkin ibu/ayah nggak akan menjadi pecandu narkoba.” Inilah
penyesalan yang banyak dialami seorang anak yang orangtuanya pecandu narkoba. Atau
sebaliknya pula, mereka akan menyesali perbuatan orangtua mereka sebagaimana yang mereka alami lewat tindakan kekerasan atau pelecehan yang dialaminya.
6. Anak bahkan kemungkinan akan mengikuti jejak orangtua jadi pecandu narkoba
Meskipun hal
ini belum terbukti secara pasti, tapi kecanduan bisa bersifat genetik. Dalam hal
ini orangtua yang kecanduan narkoba bisa menularkan kebiasaan buruk tersebut kepada
anak. Dalam catatan statistik dari Institut Kesehatan Nasional (NIH) di Amerika
Serikat ditemukan bahwa sekitar 45-79 persen anak-anak yang orangtuanya pecandu narkoba cenderung menjadi pengguna narkoba juga.
Meski
begitu, anak-anak pecandu narkoba memang tidak ditakdirkan untuk menjadi seperti
orangtua mereka. Banyak orang yang menyalahgunakan narkoba bahkan tidak berasal
dari riwayat keluarganya. Sebab lingkungan dan pergaulan seseorang juga bisa menjadi faktor utama terjerumusnya anak dalam obat-obatan terlarang ini.
Itu
sebabnya, penting sekali untuk menyadarkan semua orangtua bahwa kebiasaan mereka
amat sangat menentukan bagaimana anak-anak mereka tumbuh. Sementara orangtua yang
sudah terlanjur terjerumus dalam narkoba perlu ditolong dan dibantu. Mereka butuh
bantuan untuk mengatasi kecanduannya bisa dalam waktu yang lama. Karena itulah,
sebelum memakai obat-obatan terlarang ini adalah baik berpikir dua kal. Apakah orangtua
benar-benar rela mengorbankan dan mempertaruhkan masa depan anak-anakmu hanya
demi kesenangan pribadi sesaat yang berisiko tersebut? Apakah orangtua benar-benar
tega merusak masa depan anaknya sendiri?
Mari merenungkan
hal ini sejenak dan refleksikan kembali apa sih yang Tuhan mau darimu sebagai orangtua?
Mari selamatkan generasi ini dari bahaya narkoba!