7 Perbuatan Salah yang Perlu Kamu Akui di Usia 20-an Supaya Hidupmu ke Depan Lebih Baik
Sumber: wort.lu

Single / 28 July 2017

Kalangan Sendiri

7 Perbuatan Salah yang Perlu Kamu Akui di Usia 20-an Supaya Hidupmu ke Depan Lebih Baik

Lori Official Writer
5306

Mengakui kesalahan sendiri dan meminta maaf kepada orang yang kita lukai bukanlah perkara yang mudah. Karena kesalahan yang kita lakukan sekarang bisa jadi menjadi hal yang akan selalu menghantui kehidupan kita ke depan. Karena itulah bagi anak muda yang masih berusia 20-an sangat disarankan untuk segera membereskan setiap karakter-karakter yang kurang baik di masa mudanya.

Berikut ini beberapa tindakan atau perbuatan salah yang harus kamu selesaikan atau maafkan.

1. Sengaja melukai perasaan seseorang

Saat kita terluka, terkadang kita juga mau supaya orang lain bisa merasakan apa yang kita alami juga. Ya, nggak ada yang memang gampang lulus dari siklus ini. Tapi, saat kamu tahu bahwa tindakanmu salah, segeralah minta maaf kepada orang yang sudah kamu lukai. Jangan pernah menunda untuk meminta maaf.

2. Membuat seseorang patah hati

Kamu mungkin nggak melukai hati orang lain dengan sengaja, tapi membuat seseorang patah hati. Saat hal ini terjadi, harus berani bertanggung jawab atas rasa sakit dan penderitaan yang dia alami. Jangan biarkan dia malah menyimpan dendam atasmu. Akan lebih baik kalau kamu mendatanginya dan meminta maaf kalau-kalau apa yang kamu perbuat membuatnya merugikan hidupnya.

3. Membentak atau mengucapkan kata-kata yang tidak baik

Setiap perkataan kit punya kuasa. Dan inilah yang terjadi saat kita sedang marah atau emosi. Kebiasaannya kita tidak akan mampu mengendalikan perkataan kita dan bicara sembarang, yang sebenarnya melukai perasaan orang lain. Jangan sampai perkataanmu seperti duri dalam kehidupan seseorang. Bila perlu, minta maaf atas setiap perkataan itu. Sampaikan kalau kamu nggak bermaksud mengatakannya.

4. Semua tindakan salah yang tidak menghormati orangtua

Sebagai anak adalah kewajiban kita untuk menghormati orangtua. Meskipun memang kadang kala mereka juga tetap akan melakukan kesalahan, bukan berarti bisa berlaku seenaknya kepada mereka. Karena itu penting sekali untuk berbicara empat mata dengan ayah atau ibu kita dan mengakui segala hal salah yang kita lakukan terhadap mereka. Jangan biarkan hati mereka terluka karena tindakan anaknya yang kurang ajar.

5. Menghianati kesetiaan seseorang

Masa muda mungkin adalah masa dimana kamu akan diperhadapkan dengan rasa ketertarikan kepada lawan jenismu. Padahal dalam kondisi itu kamu nyatanya masih menjalin hubungan dengan seseorang. Jadi, supaya kesalahan ini nggak berlanjut terjadi sampai di kehidupan masa depanmu, berkomitmenlah untuk mengakhirinya. Berjanjilah untuk berubah dan tak lagi mengulangi kesalahan yang sama. Menghianati kesetiaan seseorang adalah tindakan yang paling menyakitkan. Jangan sampai karakter burukmu ini menjadi kebiasaan sampai kamu menikah atau berkeluarga.

6. Suka bergosip

Membicarakan orang lain dibelakangnya adalah tindakan yang sangat buruk. Bukan cuma karena Tuhan membenci gosip tapi juga karena risiko yang disebabkan olehnya. Ingatlah kalau bergosip itu hanyalah tindakan seorang pengecut. Posisikanlah dirimu kalau misalnya kamu digosipkan tentang sesuatu yang nggak mengenakkan. Ada baiknya kalau kamu mengkonfirmasi tentang gosip tersebut kepada orangnya secara langsung. Jangan biarkan roh gosip memperalat hidupmu.

7. Suka mengumbar ‘cinta’ tanpa keseriusan

Kata ‘I Love You’ adalah ungkapan yang mungkin mudah sekali kita sampaikan kepada siapa saja, termasuk lawan jenis kita. Umumnya, kata ini dipakai untuk mengungkapkan perasaan cinta dari dalam hati kepada seseorang. Kalau kamu memang orang yang mudah mengungkapkan kata-kata ini dan membuat orang lain merasa dipermainkan oleh ucapanmu, akan lebih baik kalau kamu berhenti mengatakannya dari sekarang. Jangan sampai ada banyak orang yang menilaimu sebagai pengumbar cinta kepada semua orang. Pakailah ungkapan ini kalau kamu memang benar-benar tulus menyampaikannya.

Saat kita menyadari kesalahan kita dan segera meminta maaf, kita nggak akan lagi pernah merasa rugi melakukannya. Karena tindakan itu justru mengajarkan kita semakin dewasa dan lebih bertanggung jawab atas perbuatan kita.

Sumber : Elitedaily.com
Halaman :
1

Ikuti Kami