Orang tua yang
punya anak perempuan pasti punya kekhawatiran tersendiri terkait masa depannya.
Salah satunya adalah ketika mereka akan mulai tumbuh dewasa dan menghadapi beragam
tantangan di luar sana mulai dari perlakuan tidak adil dari orang-orang sekitar,
pergaulan yang salah dan terkontaminasi oleh pola pikir negatif dari masyarakat
sekitar. Meskipun begitu, tak usah khawatir. Gadis kecilmu masih tetap bisa tumbuh jadi gadis yang percaya diri, baik hati dan berprestasi kog!
Karena itu setiap orangtua disarankan untuk mendidik anak perempuannya dengan 6 hal penting ini:
1. Berpendidikan jauh lebih penting daripada berparas cantik
Saat ini dunia
menawarkan pandangan baru tentang menjadi perempuan, bahwa penampilan mereka
adalah atribut yang paling berharga. Jangan pernah membiarkan anak gadismu mempercayai
pandangan tersebut. Tapi ajarkan dia bahwa menjadi pribadi yang berpendidikan atau
berwawasan luas jauh lebih penting daripada hanya sekadar punya kecantikan fisik yang bisa dipermak.
Alih-alih menuntut
dia untuk mengikuti standar dunia, ajarkanlah dia untuk terus mengasah pengetahuan
dan wawasannya dari sekolah formal maupun lingkungannya. Ajari dia untuk
bekerja keras dan mencapai mimpi-mimpinya. Ajarkan dia mementingkan otaknya dan bukan rambutnya. Ajari dia untuk bangga dengan prestasi yang dia capai.
2. Bangun keberaniannya
Banyak anak
perempuan yang menjadi korban dari perlakuan semena-mena lingkungannya, mulai dari
bully dan intimidasi di sekolah. Tapi bukan berarti mereka tidak bisa berdiri untuk
lebih berani melawan semua bentuk ketidakadilan itu. Inilah saatnya kamu untuk
mendorong anak ambil bagian di bidang-bidang yang dianggap terlalu berisiko bagi
perempuan, misalnya dalam memilih jurusan di perguruan tinggi, berani menyuarakan
pendapat di depan umum,berani bermimpi menjadi seorang pemimpin atau menjadi perempuan yang punya kepercayaan diri yang tinggi.
Saat anak perempuanmu
benar-benar punya mimpi yang besar tapi mereka masih merasa ragu dengan mimpi
itu. Saatnya orangtua hadir untuk mendukung dan mendorong mereka melakukan hal-hal
di luar dari zona nyaman mereka. Yakinkan anak gadismu untuk tidak takut gagal.
Alih-alih tumbuh dan menetap untuk pilihan yang mudah, dia akan tumbuh percaya diri dalam kemampuannya mencapai hal-hal yang luar biasa kelak.
3. Persaingan itu tidak sehat
Dunia akan selalu
memilih yang terbaik dari yang baik. Standar ini tentu saja bisa jadi tolak
ukur yang dipercayai oleh anak gadismu. Akibatnya, dia merasa perlu bersaing dengan
anak perempuan lain untuk menjadi yang terbaik dengan melakukan hal-hal yang keliru,
misalnya memburuk-burukkan temannya, menjatuhkan nama baik yang lain atau mereka-reka hal yang jahat dan manipulatif untuk mencapai tujuannya.
Akan lebih
baik kalau kamu mengajar putrimu bahwa dia tak perlu bersaing dengan orang
lain. Ajarkan dia bahwa mendukung rekan-rekannya justru jauh lebih baik. Biarkan
dia menjadi teman bagi semua orang dan membiarkannya tumbuh dengan perasaannya ketika bisa menjadi teman yang baik bagi orang lain.
4. Jangan membanding-bandingkan
Kecenderungan
yang ada dalam diri seorang perempuan adalah suka membanding-bandingkan dirinya
dengan orang lain. Berapa kali kamu berdiri di depan cermin dan mulai membandingkan
penampilanmu dengan perempuan lain? Kebiasaan membanding-bandingkan diri dengan
orang lain hanya akan menimbulkan ketidakbahagiaan dan kekecewaan terhadap diri sendiri.
Pelajaran yang
sangat penting yang bisa kamu ajarkan kepada anak perempuanmu adalah supaya dia
tidak lagi membanding-bandingkan kelemahan dan kekurangannya dengan orang lain.
Sebagai gantinya, ajarkanlah dia untuk mencintai dirinya sendiri dan mau menerima kondisinya sendiri.
5. Tanamkan kebanggaan akan dirinya sendiri
Mungkin ada
banyak orang yang menilai bahwa seseorang yang mengasihani dirinya sendiri itu semacam
sebuah kesombongan. Jangan pernah mempercayainya dan bantulah gadis kecilmu untuk merasa nyaman dengan dirinya sendiri.
Orang tua bisa
menjadi orang terdekat yang memberikan pengaruh besar bagaimana anak-anaknya memandang
dirinya sendiri. Karena itulah, sebelum meyakinkan mereka untuk lebih percaya diri
pada dirinya sendiri, ada baiknya jika orangtua mempraktikkannya lebih dulu. Ingatkan
anak bahwa mereka diciptakan indah oleh Tuhan dan diberikan potensi besar untuk digali yang dalam.
6. Ajarkan dia menjadi dirinya yang seutuhnya
Patahkanlah
pandangan yang berkata bahwa anak perempuan itu lemah. Karena secara mendasar baik
laki-laki dan perempuan sama dihadapan Tuhan. Dan kejadian setiap orang (tak
terkecuali perempuan) itu dahsyat. Karena itu, ajarkanlah anak perempuanmu untuk
hidup sepenuhnya. Jangan batasi diri mereka dengan beban bahwa mereka akan
menikah, menjadi seorang istri, merawat anak dan mengurus rumah tangga.
Saat setiap
orangtua benar-benar menyadari semua hal di atas, jangan heran kalau gadis kecilnya
akan tumbuh menjadi wanita yang kuat, percaya diri, mandiri, penyayang dan suka
menolong. Ibu mana yang tak menginginkan seorang anak perempuan semacam ini?