Apologis
atau penginjil terkemuka Nabeel Qureshi yang sudah lama berjuang melawan penyakit
kanker perut stadium IV yang dideritanya akhirnya berbagi soal kabar terbarunya
baru-baru ini. Dia menyampaikan bahwa Yesus telah melakukan keajaiban atas rasa
sakit yang dideritanya selama 36 jam setelah seorang teman mendoakannya dengan penuh iman.
Dalam
sebuah video vlog yang diunggahnya ke Youtube pada 11 Juli 2017 lalu, pria
berdarah Pakistan-Amerika itu mengungkapkan bahwa sebelumnya kondisi
kesehatannya terbilang memburuk. Rasa sakit itu semakin terasa sejak dirinya
menjalani perawatan imunoterapi. “Setiap kali saya mencoba makan apapun, bahkan minum air putih, saya harus berbaring karena sangat sakit, sedikit sakit,” katanya.
Meskipun rasa sakit itu tak tertahankan, Qureshi sempat mengalami keajaiban setelah temannya Ken Fish berdoa untuknya. “Ken punya pelayanan untuk berdoa bagi orang-orang dan mmebagikan injil ke seluruh dunia, dan Tuhan sangat memberkati doa-doanya dan telah menyebarkan injil di banyak tempat melalui dia. Ken, saat dia berdoa supaya orang sembuh, doa itu sering kali terjadi,” terangnya.
Peristiwa itu
pun dialami Qureshi saat Ken mendoakannya di sebuah konferensi yang mereka
hadiri di Houston. Dalam doanya, Ken meminta Tuhan menyembuhkannya. Qureshi pun
mengaku bahwa ada kejadian aneh terjadi ketika didoakan. Namun dirinya enggan
menyebutkan apa yang dimaksudkannya soal hal aneh itu. Yang pasti setelah
didoakan, sesuatu yang ajaibpun terjadi. Jika Qureshi sebelumnya tidak mampu
meneguk air sedikit pun, maka saat itu dia bahkan bisa meneguk air dalam jumlah yang banyak tanpa sedikitpun rasa sakit.
“Saya agak ragu, tapi orang-orang bersukacita di sekitar saya,” ucapnya.
Setelah sampai
di rumah, Qureshi pun segera mengucap syukur kepada Tuhan karena pengalaman menakjubkan
itu. Keesokan paginya, dia terbangun dan perutnya tetap masih terasa enak. Lalu dia mulai lagi meneguk air putih tanpa rasa sakit.
Mengejutkannya
dia mulai mencoba minuman berkalori tinggi dan sedikit Gatorade. Merasa
penasaran, dia lalu memesan makanan dari Burger King dan memakannya tanpa rasa sakit.
“Puji Tuhan
dan bersyukur kepada-Nya. Untuk hari pertama dalam di minggu itu, saya merasa
normal. Sampai di akhir hari itu, kami pergi ke makan malam, dan saya memesan
steak dan kepiting, saya tidak bisa makan terlalu banyak, tapi saya memakannya tanpa merasa sakit. Aku sungguh memuji Tuhan.”
Dia percaya
bahwa keajaiban selama 36 jam itu berasal dari kuasa doa Ken. Meskipun keesokan
harinya rasa sakit itu kembali lagi tapi dia tetap percaya kalau Tuhan pasti sanggup menyembuhkannya.
“Saat ini
rasa sakitnya semakin besar. Tapi, saya tahu kalau Tuhan bisa menyembuhkan
saya, saya merenung dalam hati apakah 36 jam setelah doa Ken terjadi…merasa tak
ada rasa sakit, bisa makan, minum air tanpa rasa sakit. Ketika saya menyadari semua yang terjadi, saya hanya bisa memuji Tuhan.”
Qureshi
menyampaikan bahwa dirinya memang tak akan pernah tahu apa yang akan Tuhan
lakukan ke depan. Apakah kesembuhan sementara ini menjadi awal dari kesembuhan
yang akan dia alami, atau mungkin hal itu semacam penangguhan dari rasa sakit
yang dideritanya. Karena itu dia terus meminta dukungan doa dari semua orang,
supaya dia akhirnya lekas sembuh dan kembali bisa menikmati makanan yang tidak menimbulkan rasa sakit di perutnya.
“Saya
berdoa supaya sesuatu terjadi ketika Ken Fish berdoa, atau saat orang lain
berdoa. Saya bertanya-tanya apakah tumor sudah mereda, dan kalau dipecahkan…saya
berdoa atas penyembuhan total. Dan Tuhan sanggup melakukannya. Dan Ken pasti berdoa untuk saya dalam iman dan banyak orang yang juga mendoakan saya.
“Saya sudah
mendapatkan penangguhan dari rasa sakit, dan karena itu saya bersyukur kepada
Tuhan atas hal itu. Kalau Anda menderita kanker, Anda tidak mendapatkan jeda
dari rasa sakitnya, setiap hari berdoa dan mintalah Tuhan untuk bertindak dan
cobalah melewatinya,” pesan Qureshi kepada semua orang yang mungkin mengalami penyakit seperti dirinya.
Mari
mendukung Nabeel Qureshi dalam doa, supaya kesembuhan total yang daripada Tuhan
terjadi atas dia. Sehingga pekerjaan Tuhan atas hidupnya bisa menjadi kesaksian
yang hidup dan menguatkannya dalam menjalankan panggilan pelayanannya sesuai
dengan yang dikehendaki Tuhan sendiri.
“Sesungguhnya, Aku akan mendatangkan kepada mereka
kesehatan dan kesembuhan, dan Aku akan menyembuhkan mereka dan akan
menyingkapkan kepada mereka kesejahteraan dan keamanan yang berlimpah-limpah.” (Yeremia 33: 6 )