Dianggap Orang Aneh Karena Jadi Pengikut Kristus? Bagus Itu, Berarti Kamu Sudah Dijalur Yang Benar
Kalangan Sendiri

Dianggap Orang Aneh Karena Jadi Pengikut Kristus? Bagus Itu, Berarti Kamu Sudah Dijalur Yang Benar

Puji Astuti Official Writer
      7733

Roma 12:1

Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.

Bacaan Alkitab Setahun [kitab]Mazmu24[/kitab] ; [kitab]Matiu24[/kitab] ; [kitab]Yesay5-6[/kitab]

Dalam bahasa Ibrani, kata dikuduskan, dipisahkan dan kudus menggunakan kata qadash. Kami menemukan akar kata ini digunakan dalam nama Bapa di Surga,yaitu Jehovah-mekoddishkem yang artinya adalah Allah yang menguduskanmu. 

Di dalaam Keluaran 31:12-13,16-17, Tuhan memberi perintah tentang hari Sabat kepada orang-orang Israel dan betapa pentingnya menguduskan atau memisahkan diri satu hari untuk beristirahat dan menyembah Tuhan. 

Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Katakanlah kepada orang Israel, demikian: Akan tetapi hari-hari Sabat-Ku harus kamu pelihara, sebab itulah peringatan antara Aku dan kamu, turun-temurun, sehingga kamu mengetahui, bahwa Akulah TUHAN, yang menguduskan kamu. (12-13)

Maka haruslah orang Israel memelihara hari Sabat, dengan merayakan sabat, turun-temurun, menjadi perjanjian kekal. Antara Aku dan orang Israel maka inilah suatu peringatan untuk selama-lamanya, sebab enam hari lamanya TUHAN menjadikan langit dan bumi, dan pada hari yang ketujuh Ia berhenti bekerja untuk beristirahat." (16-17).

Dari ayat di atas kita bisa melihat bahwa Allah bukan hanya menguduskan atau memisahkan satu hari, tetapi juga bangsa Israel sebagai umat-Nya sendiri dengan memerintahkan mereka untuk memelihara hari Sabat. Dalam ayat 17 ada sebuah perjanjian antara Allah dan bangsa Israel yang berlaku selamanya. Tuhan memberitahu mereka bahwa mereka adalah umat pilihan-Nya, umat yang kudus. Mereka harus melihat dengan cara berbeda dan bertindak dengan cara yang berbeda dari semua orang yang ada diwilayah itu. 

Berulang kali dalam Perjanjian Baru kita diberi tahu bahwa darah Yesus sudah menguduskan kita dan menyucikan kita. Karena darah Yesus yang tercurah di kayu salib untuk kamu dan saya, kita juga harus melihat dan bertindak secara berbeda, sekalipun dipandang aneh, oleh mereka yang tidak menyebut dirinya orang Kristen. 

Bagaimana caranya agar kita, dengan bantuan Allah yang sudah menguduskan kita, melihat dengan cara berbeda kepada mereka yang belum percaya pada Kristus? Coba pertimbangkan beberapa saran untuk hidup kudus ini:

- Memelihara hari Sabat. Ini artinya bukan sekedar pergi ke gereja. Tetapi mengambil waktu untuk istirahat, merenung di hadapan Tuhan dan menyembah Dia. 

- Naikkan doa sederhana sebagai ucapan syukur sebelum makan.

- Dengarkan musik yang membangkitkan imanmu untuk terus berjalan bersama Kristus. 

- Pilih sahabatmu dengan hati-hati. Apakah mereka membangun kamu dan menolongmu hidup bersama Kristus setiap hari?

- Pilihlah apa yang kamu tonton, kamu baca dan dengarkan. Ingatlah lagu sekolah minggu yang berkata, "Hati-hati gunakan matamu..hati-hati gunakan matamu.. Karena Bapa di Surga melihat ke bawah, hati-hati gunakan matamu."

- Pastikan apa yang keluar dari mulutmu adalah hal yang berkenan di hadapan Than. Jadikan Mazmur 19:15 ini menjadi bagian dari doamu, "Mudah-mudahan Engkau berkenan akan ucapan mulutku dan renungan hatiku, ya TUHAN, gunung batuku dan penebusku."

- Berpakaianlah dengan sopan.

- Hati-hati jangan sampai terjebak dalam situasi yang membuatmu melakukan kompromi dengan kebenaran. Apapun yang terjadi tetap pegang kebenaran Firman Tuhan. 

- Jangan bergosip atau beradu mulut. 

- Nyatakan kebenaran dengan kasih.

- Jadilah pribadi yang bisa dipercaya dan diandalkan.

- Luangkan waktu untuk membaca Firman Tuhan dan berdoa. Dia rindu untuk menuntunmu, kamu harus percaya dan taat kepada-Nya. 

Tuhan tidak ingin kamu dan saya menjadi sama dengan dunia ini. Dia menginginkan kita untuk tampil beda dari mereka yang bukan orang percaya. Dia mengharapkan kita menjadi umat yang kudus yang dipisahkan bagi dia. 

Jadi, hari ini saya bertanya kepadamu... dalam hal apa kamu tampak berbeda atau tampil beda karena Yesus hidup di dalam kamu? Ketika arus dunia ini menghantammu, apakah mereka melihatmu sebagai orang aneh atau berbeda karena kamu mengijinkan Jehovah-mekoddishkem  menguduskanmu atau mereka berpikir apa artinya menjadi orang Kristen karena kamu ngga berbeda dengan orang lain?

Tuhan rindu untuk menguduskan kita, untuk memisahkan kita dari dunia ini, tetapi Dia membutuhkan kerjasama kita. Kita harus memilih untuk hidup kudus. Apakah kamu mau membuat pilihan itu?

Copyright © 2010 Leah Adams. Digunakan dengan Izin.

Ikuti Kami