Tak Mau Negara Dikacaukan Ormas Anti-Pancasila, Pendeta Indonesia Dukung Terbitnya Perppu Ormas
Sumber: API Jabar

Nasional / 20 July 2017

Kalangan Sendiri

Tak Mau Negara Dikacaukan Ormas Anti-Pancasila, Pendeta Indonesia Dukung Terbitnya Perppu Ormas

Lori Contributor
3378

Isu soal kemunculan ormas-ormas anti-Pancasila menjadi latar belakang Presiden Jokowi memunculkan Unit Kerja Presiden (UKP) Pembina Ideologi Pancasila. Pembubaran ormas HTI menjadi salah satu bukti nyata kalau pemerintah memang serius memerangi ormas-ormas yang berseberangan dengan ideologi negara.

Selain itu, Presiden Jokowi juga baru resmi menandatangani penerbitan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2017 terkait pengontrolan dan penertiban ormas. Kendati mengundang banyak kontroversi dari berbagai pihak, tapi penerbitan Perppu ini malah didukung sepenuhnya oleh Asosiasi Pendeta Indonesia (API).

Ketua Umum Asosiasi Pendeta Indonesia (API), Harsanto Adi menyebut penerbitan Perppu ormas itu sudah jadi langkah tepat. Ia mendukung Presiden Joko Widodo menindak tegas ormas yang anti-Pancasila.

“Kami mendukung Perppu tersebut. Sebab ada beberapa ormas yang tidak bisa menerima Pancasila sebagai ideologi negara. Di negara lain mereka sudah dibubarkan, sebab dikhawatirkan memecah belah bangsa,” kata Harsanto di acara pelantikan pengurus API DPD Jawa Tengah dan DPC Kota Semarang periode 2017-2022 di Gereja GISI IFGF Semarang, Selasa (19/7).

Harsanto memandang, Indonesia memang sedang menghadapi empat persoalan genting yang mengancam negara, seperti korupsi, narkoba, perusakan lingkungan dan intoleransi dan radikalisme yang mengatasnamakan agama. Karena itulah Perppu tersebut harus diterbitkan segera.

“Saya yakin pemerintah menerbitkan aturan tersebut melalui proses pemikiran panjang. Kenapa perlu ada Perppu? Karena memang pemerintah menganggap bahwa ini sudah kondisi yang genting,” jelasnya.

Dukungan API untuk membantu pemerintah dalam menjaga keamanan dan ketahanan negara juga dilakukan dengan memupuk persatuan dengan tokoh-tokoh umat beragama lainnya seperti muspida. Upaya lain yang juga dilakukan API adalah memperkuat sistem keorganisasian dan jaringan di tingkat daerah.

Di tahun ini saja, Harsanto berencana menghidupkan kembali DPD-DPD API di Indonesia yang masih mati suri serta memperbaharui susunan keorganisasiannya.

“Kami akan mendirikan DPD API di daerah yang belum ada. Selain itu juga regenerasi, misalkan di daerah Sulawesi Tengah, Mentawai, Nias, Sumatera Barat, masa kepengurusannya sudah habis waktu sehingga perlu diperbaharui,” jelasnya.

Ia berharap dengan hal tersebut, API bisa ikut menjaga persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Sumber : Tribunnews.com/Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami