5 Dampak Buruk yang Dialami Anak Saat Suami Nggak Setia pada Istrinya
Sumber: drphil.com

Marriage / 17 July 2017

Kalangan Sendiri

5 Dampak Buruk yang Dialami Anak Saat Suami Nggak Setia pada Istrinya

Lori Official Writer
6886

Anak adalah hal paling berharga dalam sebuah pernikahan, setelah pasangan. Saat anak-anak masih kecil, setiap orangtua pasti akan terus berusaha memberikan perlindungan terbaik kepada anak untuk mencegah terjadinya sesuatu yang buruk kepada mereka.

Tapi setelah mereka tumbuh semakin besar dan dewasa, perhatian orangtua ini mulai perlahan berubah. Seorang ayah merasa bahwa dirinya tak lagi berkewajiban untuk menjaga perilaku atau tindakannya di depan anak, termasuk cara mereka memperlakukan istrinya. Padahal, tanpa disadari anak adalah sosok yang akan selalu belajar dari kedua orangtuanya sampai berapapun usia mereka.

Karena itulah, banyak anak-anak yang mengalami kepahitan dan benci terhadap ayah mereka. Salah satu penyebabnya karena ketika mereka mulai beranjak remaja menuju dewasa sang ayah tidak lagi menunjukkan bahwa dirinya adalah sosok ayah yang baik. Sang ayah mulai tidak setia kepada istrinya. Sang ayah mulai berselingkuh, mulai memperlakukan istri dengan ssemena-mena dan tindakan-tindakan buruk lainnya.

Tahukah kamu, ketika seorang suami sudah mulai nggak setia kepada istrinya, maka anaklah yang jadi korban. Ada 5 dampak buruk yang akan dialami anak saat tahu ayahnya berselingkuh, diantaranya:

1. Mulai mengadopsi tindakan sang ayah kepada pasangannya

Menurut sebuah studi terbaru yang dilakukan Science of Relationships kepada 300 siswa ditemukan bahwa, “Siswa yang suka menipu pacarnya dua kali lebih mungkin memiliki orang tua yang tidak setia dibanding dengan siswa yang setia kepada pacarnya.”

Seorang ayah adalah contoh terbaik bagi anak. Karena itulah seorang suami dan ayah patut memberikan teladan yang baik bagi anak-anaknya khususnya melalui kehidupan pernikahannya.

2. Anak akan dihantui dengan risiko pengkhiatan sepanjang hidupnya

Bagi seorang anak, tak ada hal yang lebih mengerikan dan menyakitkan dari kenyataan bahwa ayahnya berselingkuh. Karena bagi mereka, seorang ayah yang berselingkuh dari ibu mereka sama saja seperti seorang penghianat. Penghianatan inilah yang akan selalu menghantui kehidupan mereka selamanya. Hal ini membuat mereka merasa tidak aman ketika mereka mulai menjalin hubungan dengan orang lain.

3. Anak tidak lagi percaya dengan cinta

Anak-anak yang ayahnya suka berselingkuh akan membuat mereka hidup dalam ketidakpercayaan terhadap adanya cinta. Mereka akan selalu berpikir kalau cinta yang sesungguhnya nggak pernah ada. Akibat paling fatal, mereka akan selalu pesimis jika suatu saat nanti bisa punya keluarga yang bahagia atau pernikahan yang bahagia.

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh The New York Times, para peneliti menemukan bahwa seorang gadis yang menyadari perselingkuhan ayahnya tumbuh menjadi pribadi yang pemarah dan benci dengan pria. Dia juga tidak pernah berhasrat untuk mau menjalin hubungan dengan lawan jenisnya. Itu sebabnya anak yang ayahnya berselingkuh biasanya tidak akan tahan dalam satu hubungan jangka panjang.

4. Anak akan mengalami krisis kepercayaan kepada semua orang

Kepercayaan adalah bagian terpenting dari sebuah keluarga. Karena itu, anak-anak seharusnya bisa mempercayai orangtua mereka sepenuhnya lebih daripada siapapun di dunia ini. Ana Nogales, seorang Psikolog Klinis, mengatakan bahwa ‘ketika orangtua mulai berselingkuh atau berkhianat kepada pasangannya, hal itu adalah pelanggaran kepercayaan tertinggi.’ Itu sebabnya, anak-anak dengan latar belakang orangtua yang berselingkuh rasa percaya mereka akan menurun kepada siapapun, termasuk orangtuanya sendiri. Bahkan ketika mereka dewasa dan menjalin hubungan, merekaakan menghadapi masalah kepercayaan ini dengan pasangannya.

5. Anak akan selamanya hidup dalam luka yang membekas

Rasa sakit yang ditimbulkan oleh perselingkuhan seorang ayah akan menjadi luka yang dalam dan tak akan pernah bisa disembuhkan oleh apapun juga. Kesalahan seorang ayah akan menjadi memori yang paling diingat oleh seorang anak. Apalagi ketika kedua orangtua pada akhirnya memutuskan untuk bercerai. 

Jadi, jika kamu, para suami, tak ingin merusak kehidupan anakmu untuk selamanya, pikirkanlah dampak buruk di atas sebelum memutuskan untuk mengkhianati atau menyelingkuhi istrimu. Kerusakan yang ditimbulkan oleh perselingkuhanmu sendiri bahkan jauh lebih besar dari hanya sekadar kehilangan semua keluargamu. Jangan sekali-kali memulai untuk mengorbankan perasaan orang-orang yang kamu cintai hanya demi memuaskan keinginan sesaatmu saja. Apapun alasan yang kamu buat untuk membenarkan tindakanmu, berselingkuh adalah tindakan yang tidak diijinkan Tuhan. Ingat, komitmenmu menikahi pasanganmu adalah komitmen seumur hidup. Jangan pernah main-main dengan ikrar yang sudah kalian ucapkan di depan Tuhan bahwa kalian akan ‘sehidup semati’ dan akan terus ‘saling mengasihi baik dalam sehat maupun sakit, susah maupun senang’.

Sumber : Familyshare.org
Halaman :
1

Ikuti Kami