Meskipun Palestina
dan Israel masih terus berselisih soal status kepemilikan kota ini, bukan
berarti kita nggak bisa berpelesir ke sana ya! Tempat yang diberi nama Kota Tua
Hebron ini nyatanya adalah tempat suci yang banyak dikunjungi oleh umat Kristen, Yahudi dan Islam.
Hebron berasal
dari bahasa Ibrani, yang artinya ‘dipersatukan, digabungkan, dipautkan’. Hebron
terletak 30 km di selatan Yerusalem atau di Tepi Barat Palestina. Kota ini terkenal
dengan anggur, batu kapur, bengkel-bengkel keramik dan pabrik gelas tiup serta penghasil produk susu terbesar di wilayah itu.
Bagi umat Yahudi,
Kristen dan Islam, Hebron menjadi salah satu situs keagamaan yang paling disucikan.
Gua Para Leluhur (Cave of Patriarchs) atau Gua Makhpela adalah salah satu situs
keagamaan yang sangat disakralkan oleh umat Yahudi. Karena mereka percaya bahwa gua ini adalah tempat bapa leluhur mereka Abraham, Ishak dan Yakub dikuburkan.
Sejak periode
Perang Salib pada sekitar tahun 1099, kota Hebron berubah total. Tentara Salib yang
menguasai kota itu, mengambil alih kompleks benteng yang bersisian dengan makam
para nabi dan menjadikannya gereja. Tapi pada tahun 1187, gereja itu kembali
diubah menjadi masjid oleh penguasai Islam. Begitu juga dengan Aula Abraham dan Aula Yakub yang dialih fungsi jadi sinagoga Yahudi.
Saat ini Kota
Tua Hebron diduduki oleh lebih dari 200.000 penduduk Palestina dan ratusan warga
Yahudi. Namun sebagai situs suci yang sangat dihormati umat Yahudi, tempat inipun
dilindungi dengan ketat oleh militer Israel.
Nah nggak ada salahnya loh berpelesir ke Kota Tua Hebron ini biar lebih tahu kondisi dan sejarah lengkapnya.
Baca juga :