Kamu Masih Ragu Bedain yang dari Tuhan atau Bukan? 5 Cara Ini Dijamin Membantu...
Sumber: Google

Kata Alkitab / 14 July 2017

Kalangan Sendiri

Kamu Masih Ragu Bedain yang dari Tuhan atau Bukan? 5 Cara Ini Dijamin Membantu...

Lori Official Writer
5600

Pernah nggak bertanya sama diri sendiri apakah kamu memang sudah mengikuti kehendak Tuhan atau justru mengikuti keinginan sendiri? Apa kamu juga merasa khawatir kalau kamu mungkin akan berjalan di jalan yang salah? Atau apakah kamu berharap Tuhan menyampaikan kehendak-Nya secara jelas kepadamu hari ini?

Kita mungkin sering dirundung pertanyaan-pertanyaan ini saat kita menghadapi dilema antara mendapat pekerjaan di luar kota sementara kamu punya keluarga dan semua hal berharga di tempatmu saat ini. Atau kamu dilema memutuskan berapa anak yang harus belajar di rumah dan yang harus disekolahkan di sekolah umum. Kita pun berharap Tuhan memberikan jawaban atau solusi atas semua masalah yang kita hadapi.

Namun, sayangnya mendengar suara Tuhan atau tahu kehendak Tuhan tak seperti mendengarkan konseling. Itu sebabnya kita perlu melakukan 5 cara ini untuk menguji apakah sesuatu yang kita jalani atau alami memang berasal dari Tuhan atau berasal dari keinginan kita sendiri saja.

1. Berdoa

Mulailah dengan doa. Kedengarannya sederhana bukan? Ya, tentu! Karena itu mulailah dengan meminta Tuhan untuk menyampaikan keinginanmu secara spesifik.

“Semoga TUHAN, Allahmu, memberitahukan kepada kami jalan yang harus kami tempuh dan apa yang harus kami lakukan."” (Yeremia 42: 3)

2. Lakukan pujian dan penyembahan

Tuhan tidak pernah membawa kita kejurang maut. Sebaliknya, Dia selalu akan membawa kita ke tempat dimana Dia dimuliakan. Karena itu berikanlah seluruh hidupmu sepenuhnya kepada Tuhan. Gunakanlah seluruh tubuhmu sebagai alat untuk melakukan apa yang benar untuk kemuliaan Allah (Roma 6: 13).

3. Percayai firman Tuhan

Tuhan menyampaikan isi hati-Nya melalui firmanNya untuk menunjukkan kepada kita kehendak-Nya. Karena itu, saat kamu mendapatkan firman Tuhan yang meneguhkanmu, jangan pernah meragukan hal itu. Karena semua ayat Alkitab berasal dari Tuhan dan bermanfaat untuk mengajar kita tentang apa yang benar dan membuat kita menyadari apa yang salah dalam hidup kita. Firman Tuhan juga berfungsi untuk mengoreksi kesalahan kita dan mengajarkan kita untuk melakukan apa yang benar (2 Timotius 3: 16).

4. Setia menunggu

Sabarlah. Kehendak Tuhan sepadan dengan lamanya penantian kita. Percayalah pada waktu-Nya. Kalau memang sesuatu itu berasal dari Tuhan, Dia akan membimbing kita untuk melewati proses penantian dan Dia akan mewujudkannya. Jangan terburu-buru, sebaliknya tunggu sampai waktunya Tuhan digenapi.

“Nantikanlah TUHAN! Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu! Ya, nantikanlah TUHAN!” (Mazmur 27: 14).

5. Percayalah kepada Tuhan atas rancangan-Nya dalam hidupmu

Tuhan akan memenuhi janji dan kehendak-Nya dalam hidupmu. Percayalah! Dia bukan Tuhan yang suka ingkar janji atau lupa memberikan yang terbaik dalam hidupmu.

“Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita..” (Efesus 3: 20)

Tetaplah percaya! Karena nggak semua hal yang terjadi dalam hidup kita terjadi secara gamblang. Akan ada saat dimana kita mungkin sudah melakukan semua cara di atas dan tetap nggak menemukan jawaban yang jelas. Tapi percayalah kalau Tuhan tetap menginginkan sesuatu yang spesifik dari dalam hidupmu. Dia akan membimbingmu untuk mendapatkannya.

Tetaplah menanti sembari menyandarkan semuanya dalam anugerah dan rahmat-Nya. Jangan pernah merasa takut atau cemas dengan semua hal yang kamu hadapi.

“Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan. Dan apabila kamu berseru dan datang untuk berdoa kepada-Ku, maka Aku akan mendengarkan kamu; apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku; apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati..” (Yeremia 29: 11-13)

Sumber : Countingmyblessings.com
Halaman :
1

Ikuti Kami