Mochammad Subhan, Pendiri Peazmakerz yang Rindu Ciptakan Kenangan Manis Bagi Anak Muda
Sumber: Jawaban.com

Family / 13 July 2017

Kalangan Sendiri

Mochammad Subhan, Pendiri Peazmakerz yang Rindu Ciptakan Kenangan Manis Bagi Anak Muda

Lori Official Writer
18012

Berbekal bakat dance dan kegemarannya bermain basket, Mochammad Subhan dan istrinya Erma Engelien mencoba untuk membantu anak-anak Indonesia menemukan tujuan hidup mereka. Cara yang dia gunakan pun terbilang sangat unik. Melalui Yayasan Peazmakerz Indonesia, Subhan pun mendidik anak-anak muda dengan memadukan dance dan basket menjadi sebuah pertunjukan seni dan olahraga yang enerjik dan positif atau disebut juga dengan model pertunjukan freestyle basketball (menari dengan bola basket).

Keunikan inilah yang membuat banyak anak muda tertarik bergabung bersama Peazmakerz dan mendapatkan pengajaran langsung dari keduanya.

Sementara nama Peazmakerz sendiri baru muncul pada tahun 2009 menggantikan nama awalnya Jakarta Street Ball (JSB) yang digunakan sejak 2001. Latar belakang penggunaan nama itu juga terbilang unik, dimana diambil dari dua kata dasar yaitu Peaz dalam hal ini merupakan kata asal dari Peace atau damai, dan Makerz berasal dari kata makers atau pembuat. Jadi, Peazmakerz ini bisa didefinisikan sebagai orang-orang pembawa atau pencipta damai. Sama seperti ayat yang tertulis dalam Matius 5: 9, “Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah.”   

Nama inilah yang berusaha ditularkan kepada generasi muda saat ini. Dia berharap melalui Peazmakerz akan banyak anak-anak muda yang cinta damai dan cinta dengan perbedaan yang ada di tengah bangsa ini. Seperti halnya kehidupan masyarakat Indonesia yang Bhineka Tunggal Ika (berbeda-beda tapi tetap satu, red).

Tak hanya itu, dalam sebuah kesempatan wawancara yang dilakukan JC Channel One Day With, Subhan pun menjelaskan lebih banyak soal Yayasan Peazmakerz Indonesia yang dia bangun. “Kita punya Yayasan Peazmakerz Indonesia, bergerak di sosial kemanusiaan, dimana kami mendidik anak-anak dalam dunia sport dan entertaint. Jadi, kita arahkan anak-anak melalui sport dan entertain ini. Kita lihat anak-anak ini mau kearah mana,” ucap Subhan.

Selain tujuan mulia itu, Subhan juga punya satu kerinduan yang hendak ditularkannya kepada anak-anak muda yaitu menciptakan kenangan manis di masa muda. Hal ini terilhami melalui pengalaman manis dimasa anak-anaknya dulu yang masih tetap melekat kuat dibenaknya hingga saat ini.

“Saya melihat, saya masih kecil dulu ya. Waktu saya masih kecil saya lihat ada orang yang keren atau kakak-kakak yang keren, dimana waktu kakak-kakak yang keren ini mereka mengajarkan sesuatu yang sangat positif, dan saya mengingat itu sampai detik ini. Nah ini yang kami bagikan ke anak-anak, dimana begitu mereka besar nanti mereka melihat bahwa sisi positif itu memang benar-benar sudah ada dalam diri mereka,” terangnya.

Dalam hal ini, Subhan tidak ingin membuat Peazmakerz sebagai wadah yang hanya memberikan hal-hal keren saja kepada anak muda. Tapi dia menekankan bahwa mereka ingin memberikan sesuatu yang berharga bagi dan yang patut dikenang bagi anak didik mereka dengan motivasi yang tulus.

“Jadi bukan karena kita kasih (sesuatu) yang keren, no..no..no…bukan..bukan…Tapi karna tulusnya kakak ini memberikan dampak buat anak ini sehingga anak ini bisa terasa bahwa memang ‘Oh iya kak gue mau ikut’. Sampai orang tua bisa merasakan itu juga. Nah itu pesan atau kesan dimana nanti anak-anak itu bisa tahu bahwa ‘Kakak-kakak ini kog disamping bikin sesuatu yang positif, tapi mereka juga bisa dance, bisa break dance, bisa capoeira, bisa apa saja,” terangnya.

Dengan mengombinasikan tarian dan olahraga, Subhan mencoba untuk memberikan pelajaran soal perbedaan yang ada di Indonesia pula. Menurutnya penting untuk mengajarkan soal arti dari Bhineka Tunggal Ika sehingga orang-orang bisa paham betul soal perbedaan.

“Kebhinekaan yang harus terjadi di Indonesia saat ini supaya kita bisa hidup, mereka harus mengerti arti dari perbedaan itu. Banyak orang bilang ‘Ohh ini A, ini B yang baik, C yang terbaik.” No..no..no..kalian tidak akan bisa (jadi yang) terbaik kalau kalian tidak mengerti arti dari kebhinekaan ini,” tandasnya.

Wah, siapa sih yang nggak terinspirasi sama apa yang Subhan dan Erma lakukan. Tujuan mulia mereka melalui Peazmakerz semoga benar-benar bisa membawa anak-anak muda kita jadi generasi yang lebih positif dan cinta damai ya.

Buat kamu yang pengen nonton JC Channel One Day With Subhan, bisa lho menyaksikan tayangan lengkapnya DI SINI.

Sumber : Mochammad Subhan
Halaman :
1

Ikuti Kami