Mantan
petinju dunia Manny Pacquiao akhirnya merelakan gelar WBO-nya setelah petinju asal
Australia Jeff Horn berhasil merebutnya pekan lalu. Tapi ada yang unik dari detik-detik ketika Manny menyerahkan gelar kebanggaannya itu.
Seperti dikutip
dari Gospel Herald, dirinya cukup merepresentasikan perasaan kehilangannya dengan
ucapan ‘God Is Good’ (Tuhan Itu Baik, red).
Ucapan itu disampaikannya melalui postingan gambar dirinya dan sang istri di
akun Instagram miliknya. Tulisnya, “Pertarungan yang keras untuk menang atau
kalah, selalu ketahui bahwa aku memberikan semua milikku untuk Tuhan, keluargaku,
negaraku dan penggemarku! Terima kasih atas dukungan dan ucapan selamat kalian kepada Jeff Horn. Tuhan Itu Baik! #TeamPacquiao.”
Manny menghormati
kekalahannya dari petinju asal Australia itu sesuai dengan hasil keputusan hakim.
Tapi dia tetap menyampaikan kepada sebuah stasiun televisi Filipina bahwa dirinya
sudah memenangkan pertarungan tersebut. “Aku tidak berpikir kalau dia setangguh
itu. Itu keputusan hakim, aku menghormatinya. Aku merasakan kekuatannya. Dia
kuat. Dia adalah lawan yang tangguh. Aku mencoba menjatuhkannya di babak kesembilan tapi dia bertahan..Di ronde kesembilan, aku pikir aku sudah menang,” lanjutnya.
Meskipun kemenangan
Jeff Horn mengundang banyak kontroversi, tapi dia tak menyangkali akan ketangguhan
Manny. Dia bahkan memuji mantan juara tinju dunia itu dengan menyebutnya sebagai sang legenda.
“Manny
Pacquiao adalah…seorang legenda olahraga. Dia mungkin sudah kalah dalam pertarungan
ini, aku tidak tahu, aku kira kalau kita kembali melakukan pertandingan ulang dan
dia mempertaruhkan segalanya, dia mungkin akan lebih baik, aku tidak tahu,” terangnya.
Horn juga menambahkan
bahwa akan selalu ada yang orang yang menolak kemenangan yang dia peroleh. Tapi
hal itu yang justru membuat dirinya merasa menjadi pemenang sejati. “Banyak orang
Queensland berpikir kalau aku memenangkan pertarungan dan begitu juga dengan orang-orang
di seluruh dunia,” ucap Jeff Horn.