Sedih Banget Ngga Sih? Cuma Gara-gara Ngerayain Natal 3 Orang Ini Dihukum Penjara 10 Tahun
Sumber: cbn.com

Internasional / 11 July 2017

Kalangan Sendiri

Sedih Banget Ngga Sih? Cuma Gara-gara Ngerayain Natal 3 Orang Ini Dihukum Penjara 10 Tahun

Puji Astuti Official Writer
6371

Apakah kamu tahu bahwa merayakan Natal bisa mengancam keamanan negara dan juga masuk dalam kategori penodaan agama yang bisa membuatmu masuk penjara? Pasti tidak, tapi itulah yang dialami oleh tiga orang warga Iran ini. Ya, di negara tersebut  percaya Yesus dan beribadah kepada-Nya adalah sebuah kejahatan serius.

Seorang pendeta, dan dua orang jemaat yang baru saja bertobat dan terima Yesus merayakan hari Natal pada Desember 2014 lalu. Pastor Victor Tamraz, Amin Naderi dan Hadi Asgari kemudian diseret kepengadilan dengan tuduhan : melakukan penginjilan, melakukan aktifitas gereja rumah ilegal, mengancam keamanan nasional dan menodai agama. Bahkan pemerintah tidak hanya berusaha menghukum tiga orang itu saja, tapi isteri dan anak Pastor Tamraz pun juga menghadapi tuduhan yang sama. Kini Pastor Tamraz dan dua orang jemaatnya tersebut sudah dijatuhi hukuman 10 tahun penjara.

Pertumbuhan ke-Kristenan di Iran kini dipandang sebagai sebuah ancaman oleh pemerintah Iran, hal tersebut dikemukakan oleh Miles Windsor dari Middle East Concern. 

"Saya pikir pemerintah Iran paranoid dengan segala hal yang tidak sesuai dengan cara pandang mereka tentang dunia ini dan pemerintahan dan agama," demikian ungkap Windsor seperti dirilis CBN.com

"Jadi, apapun apapun diluar pandangan mereka, bahkan sekalipun gereja rumah dan para umat percaya ini tidak menjadi ancaman untuk rezim Iran, mereka melihat gereja rumah dan orang percaya sebagai ancaman."

Sekalipun banyak orang geram terhadap penindasan kepada orang-orang Kristen, namun Windsor mengatakan bahwa ini adalah kesempatan yang baik untuk berdoa bagi pemerintah Iran saat ini agar mereka memberi kelonggaran kepada umat Kristen dan kelompok minoritas lainnya. 

"Agar Tuhan mengubah hati dan pikiran mereka yang saat ini menyerang gereja-Nya dan umat-Nya. Dan kita dipanggil untuk berdoa bagi musuh kita. Jadi mari berdoa agar ada diantara pemerintahan (yang melakukan persekusi) dan juga di Iran yang percaya kepada Yesus," demikian ajak Windsor.

Beribadah menjadi sebuah kesempatan istimewa bagi orang percaya di negara-negara yang mengalami persekusi. Untuk itu, jika di Indonesia orang Kristen masih bisa bebas beribadah hal itu patut disyukuri. Selain itu, kita juga wajib mendukung dan mendoakan saudara-saudara seiman yang dalam persekusi, agar mereka tetap teguh dalam iman dan terus semangat memberitakan kabar baik walau dalam tekanan dan penderitaan. 

Sumber : CBN.com
Halaman :
1

Ikuti Kami