Hidup Hancur Karena Keperawanan yang Kujaga Begitu Lama Akhirnya Terenggut - Grace Vitha
Sumber: Jawaban.com

Family / 25 May 2021

Kalangan Sendiri

Hidup Hancur Karena Keperawanan yang Kujaga Begitu Lama Akhirnya Terenggut - Grace Vitha

Budhi Marpaung Official Writer
19111
Nama yang diberikan oleh orangtuanya adalah Pevita Safitri. Namun, orang-orang di dunia malam lebih mengenalnya dengan nama Grace Vitha

Lahir dari keluarga yang dimana ayah dan ibu berpisah dan juga karena keterbatasan pendidikan, sejak usia 14 tahun, Grace Vitha sudah bekerja di diskotik. Di sana, ia bekerja sebagai penari striptis privat. Orang-orang yang membeli jasanya hanya boleh melihat atau menonton aksinya. Di luar itu, tidak boleh.

Hidup sebagai seorang penari striptis membuat dirinya mengenal narkoba. Ia pun mau menggunakan karena itu dapat membuatnya rileks saat bekerja.  

“Kerja di dunia malam itu memang kelihatannya bahagia, tetapi ketika dijalani lama-kelamaan ya memang merasa sepi di dalam karena tidak ada teman untuk curhat, bahkan ketika saya kesepian, mencoba untuk minum, banyak minum dan sampai mabuk,” ujar Grace Vitha.

Suatu kali dalam kesendiriannya, ia dihampiri seorang laki-laki. Dengan sopan dan ramah, laki-laki itu mengajaknya mengobrol. Menganggap sang tamu baik, Grace Vitha yang awalnya bersikap jutek pun luluh.

“Berjalan waktu, kami ngobrol, ngobrol, ngobrol dan saya merasa nyaman dengan tamu itu dan di situ saya sudah minum terlalu banyak sampai berlebihan. Di situ saya tidak merasakan apa-apa, saya sangat mabuk, dan saya cuma dengar kata tamu saya saya disuruh istirahat dan pas disuruh istirahat, saya tidak tahu lagi,” kenang Grace Vitha.

Begitu terbangun, Grace melihat dirinya sudah berada di sebuah kamar hotel. Ketika menoleh ke arah meja, ia melihat di sana ada sebuah amplop coklat berisi uang dan secarik surat yang ditulis oleh tamu yang sebelumnya menemaninya mengobrol.

“Isi dari surat itu, tamu itu bilang minta maaf karena dia khilaf,” ungkap Grace Vitha.

Lebih lanjut dalam surat yang ditulis, sang tamu mengatakan bahwa dirinya sedang dalam keadaan mabuk ketika melakukan hubungan suami-istri dengannya. Laki-laki itu tidak mengetahui kalau ternyata dirinya masih perawan.

“Di situ saya baru sadar karena sebelum-sebelumnya saya sudah menjalani itu semua, kerja di dunia malam, saya berusaha menjaga kevirginan itu tetapi saat malam itu saya menangis karena saya tidak bisa menjaga itu dan di situ saya sangat menyesal,” kata Grace Vitha.

 

Baca Juga: Lesmanawati: Dendam Seorang Wanita Malam

 

Hancur sudah harga dirinya. Ia pun hari itu hanya bisa menangis sejadi-jadinya. “Saya udah merasa Tuhan ngga ada,” imbuh Grace Vitha.

Kilas balik sebentar. Grace Vitha punya pengalaman yang kurang menyenangkan dengan Tuhan karena ia pernah bertahun-tahun berdoa agar papa dan mamanya bersatu. Namun, doanya tersebut tidak pernah dijawab. Sejak itulah, ia tidak pernah mau berdoa lagi.

“Di situ saya mulai berpikir, ‘Ah, percumalah saya berdoa dari kecil sampai saya umur dewasa begini, perubahan gak ada yang Tuhan kerjakan,’” ucap Grace Vitha.

Setelah kejadian di hotel dimana kegadisannya terenggut, Grace Vitha tetap tidak terpikir untuk bertobat. Ia bahkan tetap mengonsumsi narkoba. Walau ada perubahan yang terjadi di dalam dirinya karena ia mengalami halusinasi.  

“Saya memikirkan hal yang memang tidak nyaman di pikiran saya sehingga saya pergi ke toilet,” ujar Grace Vitha.

Pada suatu hari - saat itu Grace Vitha memang sedang mengonsumsi narkoba – ia seperti melihat ada seseorang menaruhkan benda tertentu ke tasnya. Ia bahkan merasakan mendengar ada orang-orang yang sedang mengobrol.

“Saya takut barang yang dimasukkan itu adalah narkoba dan terbuktilah saya benar pengedar. Waktu saya ngeliat ke kaca, di situlah saya melihat keluar bagaimana keluar dan tidak ke-gap dengan polisi…Saya ingat kembali, di saat saya masih kecil, saya berdoa,” imbuh Grace Vitha.  

Walau pertama-tamanya bingung harus berdoa ke siapa, akhirnya Grace Vitha memutuskan berdoa kepada Tuhan Yesus.

“Saya tidak tahu mengapa saya bisa berkata seperti itu, tetapi yang jelasnya memang saya mau Tuhan itu ada di dalam hidup saya,” kata Grace Vitha.

Selesai berdoa, suara-suara yang didengarnya ternyata semakin keras. Ia pun akhirnya memutuskan untuk keluar kamar mandi.

“Pas saya buka pintu, memang di situ yang berdiri ada buser 2 orang, ada marinir 2 orang dan saya mau berjalan, tetapi mereka yang me-gap saya itu, tidak melihat saya semua kayak mereka dibutakan” imbuh Grace Vitha.

Grace Vitha pun kebingungan dengan apa yang ia alami. Namun, di dalam kebingungan, ia merasakan untuk pertama kalinya, pertolongan Tuhan.

“Setelah saya mengerti siapa Tuhan Yesus itu di dalam kehidupan saya, saya juga mulai percaya Dia adalah benar-benar Tuhan. Saya keluar dari tempat kerja ada orang yang perkenalkan saya lewat satu ibu gembala gereja yang ada di Jambi, di situ saya diperkenalkan,” kata Grace Vitha.

 

Baca Juga: Wanita Malam yang Temukan Cinta Sejati di Gereja

 

Melalui ibu gembala gereja, Grace Vitha akhirnya mendapat bimbingan untuk bertobat dan hidup baru.  

“Keterbukaan adalah awal dari pemulihan. Dari situ saya mulai terbuka. Ibu gembala ajak doa penyembahan. Ketika roh kita berbicara dengan roh Tuhan, di situ saya mendapatkan pengertian dosa yang saya ceritakan itu Tuhan sudah ampuni. Di situ saya benar-benar bergetar, di dalam hati saya ada Tuhan yang berbicara bahwa ‘Akulah jalan kebenaran dan hidup, tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.’ Di situ ada perubahan luar biasa, perubahan besar-besaran dalam kehidupan saya ketika saya melalui jalan itu,” tutur Grace Vitha.

Sejak hari itu, Grace Vitha pun menyadari bahwa dirinya memiliki masa depan, harapan. “Tinggal tunggunya waktu Tuhan di dalam hidup saya,” akunya.

Setelah bertobat sampai dengan sekarang, Grace Vitha memberikan hidupnya melayani Tuhan. Di taman BMW, ia mengajarkan anak-anak jalanan untuk hidup lebih baik dan pintar.

Atas semua yang telah Tuhan kerjakan, Grace Vitha pun tidak hentinya-hentinya mengucap syukur. Ia sangat berterima kasih kepada Tuhan karena telah mengangkatnya dari perempuan yang tidak berharga menjadi perempuan yang berharga.

 


Apakah kamu saat sedang bangkrut dan terlilit utang? Jangan pernah menyerah, Tuhan menantikanmu untuk datang membawa semua beban yang kamu alami. Segera hubungi konseling Sahabat 24 kami untuk mendapatkan dukungan dan doa. Silahkan hubungan di Whatsapp 0822 1500 2424 atau https://bit.ly/yjInginDidoakan.

Sumber : Grace Vitha
Halaman :
1

Ikuti Kami