Mengikut Jejak Pemimpin Sebelumnya, Negara Ini Kembali Pilih Presiden Seorang Pendeta!
Sumber: Loop Vanuatu

Internasional / 8 July 2017

Kalangan Sendiri

Mengikut Jejak Pemimpin Sebelumnya, Negara Ini Kembali Pilih Presiden Seorang Pendeta!

Lori Official Writer
4238

Republik Vanuatu yang merupakan sebuah negara kepulauan di Samudra Pasifik bagian selatan ini akhirnya resmi dipimpin oleh Pendeta Tallis Obed Moses. Dia diangkat menjadi presiden saat ini menggantikan Presiden Baldwin Lonsdale yang meninggal mendadak dipertengahan bulan Juni lalu.

Jabatan inipun resmi diserahkan kepada Pendeta Moses setelah dirinya mendapat perolehan suara terbanyak mengalahkan Mantan Perdana Menteri Maxim Carlos Korman, yang merupakan salah satu lawan kuatnya. Hasil akhir ini diperoleh setelah dirinya mengalahkan 15 kandidat lain yang maju melewati tiga putaran dalam pemungutan suara yang dilakukan oleh 52 anggota parlemen dan 6 presiden provinsi.

Presiden Moses akhirnya melanjutkan kepemimpin presiden sebelumnya yang juga berprofesi sebagai seorang pendeta Gereja Anglikan. Dirinya terpilih pada tahun 2014 silam dan baru menjabat selama dua tahun sebelum dirinya meninggal akibat serangan jantung bulan lalu di Ibu Kota Port Vila.

Meskipun hanya menjabat dalam waktu singkat, Pendeta Lonsdale meninggalkan kenangan kepemimpinan yang sukses. Lonsdale menjadi simbol harapan bagi Vanuatu baik saat topan yang menyebabkan kerusakan parah yang melanda negara itu di awal 2015 silam maupun kondisi krisis politik akibat kasus korupsi yang dilakukan separuh dari anggota kabinet pemerintah Perdana Menteri Sato Kilman.

Jejak inilah yang mungkin saja meyakinkan rakyat Vanuatu untuk kembali memilih seorang pendeta sebagai pemimpin negara. Di tangannya, negara ini diharapkan bisa dijalankan di bawah kepemimpinan yang bermoral, mengingat rekam jejak pendeta Moses sebagai seorang pendeta yang cukup dikenal luas.

Sebagai negara kepulauan, Vanuatu adalah negara yang penduduknya beragama Kristen, mayoritas Protestan dan sekitar 12% Katolik.

Sumber : Suara.com
Halaman :
1

Ikuti Kami