Bulu Mata, Walau Selembar Namun Bisa Mengusik Hidupmu
Sumber: Grid.ID

Marriage / 3 July 2017

Kalangan Sendiri

Bulu Mata, Walau Selembar Namun Bisa Mengusik Hidupmu

Harry Lee, M.D., Psy. D. Contributor
2427

Pada hari ini penulis mengajak setiap pembaca yang membaca tulisan penulis saat ini untuk merenungkan tentang selembar bulu mata. Apakah yang dapat dilakukan oleh selembar bulu mata? Apakah selembar bulu mata sanggup menghentikan segala kegiatan yang sedang kita kerjakan dengan seketika? Apakah kamu pernah mengalami masuknya selembar bulu mata kedalam matamu? Bukankah bulu mata ini sudah tidak berada pada tempat yang seharusnya, dan bukankah bulu mata ini telah berpindah tempat dengan masuk kedalam matamu? Apa yang kamu lakukan? Apakah kamu membiarkan bulu mata tersebut berada dalam matamu? Apa yang dilakukan bulu mata yang sekarang berada dalam matamu?

Bulu mata yang berada dalam mata akan menusuk bola matamu dan menimbulkan perasaan yang tidak nyaman, sakit, perih dan sebagainya. Kegiatanmu segera terhenti seketika, dan kamu  akan melakukan segala sesuatu untuk mengeluarkan bulu mata tersebut dari matamu. Kamu akan mencuci mata dengan air dengah harapan bulu mata tersebut dapat keluar, dan kamu kembali dapat beraktifitas. Sekalipun bulu mata berhasil dikeluarkan, perasaan perih dan kurang nyaman masih tertinggal untuk beberapa saat. Kamu  lihat bagaimana sebuah bulu mata dapat mengontrol kegiatanmu dalam seketika bukan?

Berapa banyak bulu-bulu mata yang masuk kedalam mata hati kita, namun hal tersebut tidaklah mengganggu kenyamanan kita sama sekali? Bulu mata sakit hati, pikiran negatif, pikiran jahat, dan sebagainya. Bulu-bulu mata sejenis ini telah mengontrol perjalanan hidup kita sedemikian rupa, karena kita tidak pernah berusaha mengeluarkannya dari mata hati kita. Mata hati kita telah tertutup dengan segala sesuatu yang jahat, menghindari kita untuk dapat melihat segala sesuatu yang baik yang terdapat dalam kehidupan orang-orang lain disekeliling kita. Bulu mata apakah yang kamu biarkan tetap tinggal dalam kehidupan  berumah tanggamu?

Apakah kamu memiliki kebiasaan mengontrol pasangan hidupmu tanpa memberikan ruang gerak untuk dapat hidup bersosialisasi? Apakah yang kamu dapatkan dari perilaku yang seperti ini? Keharmonisan atau ketegangan dalam berumah tangga? Jika kamu dipihak pasangan hidupmu apakah kamu mengizinkan perilaku seperti ini boleh terjadi dalam kehidupanya? Jika tidak apakah kamu ingin menghentikan sikap yang berlebihan dalam mengontrol pasangan hidupmu tersebut? Bukankah kamu mengasihi pasangan hidupmu? Dan bukankah kasih itu tidak ingin menyakiti dan tidak mementingkan diri sendiri?

Bulu mata memang kecil, namun jika ia berada pada tempat yang tidak semestinya, yaitu dalam matamu, maka bulu mata yang sekalipun kecil ini mempunyai kemampuan yang sangat besar untuk dapat menghentikan kegiatanmu seketika serta meninggalkan perasaan yang tidak nyaman dalam matamu. Demikian juga sikap negatif terhadap pasangan hidupmu, sikap sewenang-wenang  maupun sikap kasar serta sikap membentak pasangan hidupmu adalah jenis bulu mata yang masuk dalam mata hatimu yang jika tidak dikeluarkan dari mata hatimu dapat menimbulkan ketidak nyamanan dalam kehidupan berumah tanggamu.

Siapakah yang harus mengeluarkan bulu mata tersebut dari mata hatimu? Sama seperti sikap kamu yang segera bertindak untuk mengeluarkan bulu mata yang masuk kedalam matamu sendiri, maka kamu pulalah orang yang paling kompeten untuk mengeluarkan bulu-bulu mata kecemburuan, sikap sewenang-wenang, sikap kasar serta sikap membentak pasangan hidup dengan segera dari mata hatimu. Jika bulu-bulu mata ini telah dikeluarkan dari mata hatimu, niscaya perjalanan hidupmu berumah tangga akan mengalami keindahan, karena kamu kembali dapat fokus pada rumah tanggamu dan bukan lagi pada bulu-bulu mata yang sangat mengganggu itu. Semoga bermanfaat dan boleh menjadi berkat. Tuhan memberkati.

Penulis

Harry Lee, MD., Psy.D.

Gembala Restoration Christian Church di Los Angeles - California

www.rccla.org

Halaman :
1

Ikuti Kami