Bercermin dari
masa kini, kita mungkin seringnya mendapati anak-anak generasi sekarang yang justru
lebih cenderung tertutup dan mementingkan diri. Karena itulah penting sekali bagi
orangtua untuk memperkenalkan soal kasih dan kemurahan hati kepada anak-anak sejak
dini. Caranya? Ajarlah anak untuk mengasihi orang lain dengan apa yang mereka punya, baik itu waktu, uang dan makanan mereka.
Cara mudah
mengajarkan anak tentang kemurahan hati ini tentu dimulai dari orang tua sendiri.
Tuhan menunjukkan kita dalam firman-Nya bahwa kita harus berusaha untuk
bersikap ramah. Ini bukanlah sesuatu yang bersifat opsional, tapi memang disampaikan secara terang-terangan melalui firman Tuhan. Sebagaimana tertulis dalam:
“Bantulah dalam kekurangan orang-orang kudus dan usahakanlah dirimu untuk selalu memberikan tumpangan!” (Roma 12: 13)
“Jangan kamu lupa memberi tumpangan kepada orang,
sebab dengan berbuat demikian beberapa orang dengan tidak diketahuinya telah menjamu malaikat-malaikat.” (Ibrani 13: 2)
“Berilah tumpangan seorang akan yang lain dengan tidak bersungut-sungut.” (1 Petrus 4: 9)
Bersikap ramah
atau murah hati kepada orang lain merupakan satu bentuk cinta kasih kepada orang
lain. Mereka yang murah hati biasanya adalah orang-orang yang tergerak untuk berbagi
apa yang dia punya dengan orang lain, baik itu makanan, uang dan sebagainya. Tuhan
memakai kemurahan hati sebagai cara untuk memperluas kasih-Nya kepada orang
lain. Bermurah hati tidak terbatas hanya dilakukan kepada orang-orang yang kita
kenal saja, tapi bahkan kepada orang asing yang belum pernah kita temui, baik orang-orang seiman ataupun yang berbeda keyakinan.
Berikut adalah 4 cara mengajarkan anak-anakmu soal kemurahan hati:
1. Ambil waktu khusus dengan anak untuk mengajarkan mereka cara mempraktikkan kemurahan hati
Sebelum melakukannya,
ambillah waktu untuk membicarakannya bersama. Misalnya saat sedang makan malam.
Diskusikan soal siap-siapa saja yang patut dibantu atau yang memerlukan bantuan.
2 Dorong anak melakukannya secara spontan
Anak-anak akan
cenderung menjadikan kita sebagai acuan atau teladan dalam hidupnya. Segala hal
yang kita lakukan secara otomatis akan mempengaruhi mereka. Karena itulah orangtua
bisa mengajarkan anak soal kemurahan melalui kehidupan sehari-hari. Misalnya, tanpa
sengaja saat kalian sedang berada di luar rumah dan menemukan seorang ibu yang memerlukan
pertolongan, tanpa pikir panjang segera berinisitif menolongnya. Ketika orangtua
kerap melakukan hal semacam itu di depan anak, anak akan mengingatnya dan bahkan meneladani tindakan orangtuanya itu.
3 Ajarkan anak untuk fokus melayani orang lain
Misalnya, saat
anak merayakan ulang tahun dan banyak persiapan yang harus disiapkan. Mungkin sebagian
anak akan lebih fokus dengan segala macam persiapan ini. Tapi, untuk kali ini anak-anak kamu harus menyadari bahwa fokus melayani orang-orang jauh lebih penting.
Bantulah anak-anak
untuk aktif melayani teman-temannya yang hadir, berbincang-bincang dengan mereka.
4 Ajak anak melayani saat ada acara
Menjadi role
model yang baik tidak hanya dengan melakukannya sendiri tanpa melibatkan orang
lain. Tapi dengan melibatkan anak melakukannya juga adalah salah satu langkah yang
baik supaya mereka merasa terbeban untuk melakukan hal-hal yang baik dalam hidupnya.
Karena itu, ajaklah anak laki-laki atau anak perempuanmu untuk melayani orang
lain dalam suatu acara tertentu. Ingatkan mereka selalu bahwa dasar mereka untuk
melayani orang lain adalah karena Tuhan memerintahkan mereka untuk melakukannya.
Orangtua bisa
memberikan tugas-tugas sederhana kepada anak. Misalnya, menjadi penerima tamu di
depan pintu. Menyajikan minuman atau membersihkan meja. Menyambut para tamu
yang datang atau membagikan para tamu bunga atau merchandise.
Hal ini memang
tak akan selalu mudah dilakukan oleh orangtua. Karena pastinya aka nada sebagian
anak yang malas dan merasa kehilangan waktu bermain mereka. Tapi di atas semua
itu, ingatkanlah anak perlahan-lahan bahwa Yesus juga sudah terlebih dahulu melayani
dia dan semua orang meskipun Dia adalah seorang Raja dan Tuhan. Alkitab mengajarkan
bahwa keramahan atau kemurahan hati adaah ukuran dari kasih kita. Karena itu,
mereka haruslah meneladani perbuatan Yesus dalam hidup mereka.