Pendukung Trump Ditembak, Franklin Graham Ajak Seluruh Warga Amerika Serikat Bersatu

Internasional / 15 June 2017

Kalangan Sendiri

Pendukung Trump Ditembak, Franklin Graham Ajak Seluruh Warga Amerika Serikat Bersatu

Budhi Marpaung Official Writer
2884

Pasca penembakan anggota kongres dari Partai Republik, Rabu (14/6) waktu setempat, Pemimpin Samaritan’s Purse Franklin Graham membuat ajakan doa sekaligus seruan bersatu kepada seluruh masyarakat Amerika Serikat di akun media sosial pribadi Facebooknya. Putra dari tokoh Kekristenan abad-21, Billy Graham tersebut menyatakan bahwa Amerika Serikat adalah bangsa yang di bawah otoritas Tuhan, bukannya Partai Demokrat atau bahkan Partai Republik.

“Doa harus melampaui sekat-sekat partai politik. Para anggota Kongres Partai Demokrat mendoakan anggota Kongres dari Partai Republik Steve Scalise dan korban lainnya yang terluka pada saat seorang pria bersenjata melepaskan tembakan dalam latihan bisbol pagi ini,” demikian tulis Graham.

“Negara kita perlu disatukan dan mendeklarasikan bahwa kita adalah Satu Bangsa di bawah otoritas Tuhan-bukan Demokrat atau Republik. Maukah kamu bergabung dengan saya dalam doa yang berkelanjutan untuk anggota Kongres Scalise, para korban lain dari tindakan kekerasan ini, dan untuk semua pemimpin di Washington dan di seluruh Amerika. Kita membutuhkan pertolongan Tuhan,” sambung Graham.

Sampai berita ditulis, postingan Franklin Graham ini telah mendapatkan lebih dari 76.000 likes dan lebih dari 4000 komentar.

“Tuhan, dengarkanlah doa kami,” tulis Roxann Gardner.

“Berdoa…. Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh!!! Tuhan Yesus datanglah,” demikian komentar Lenni Miller Manning.

Kondisi Steve Scalise masih kritis dan kini sedang ditangani tim medis dari Medstar Washington Hospital Center. Sementara pelaku bernama James Hodgkinson dikabarkan telah tewas dalam baku tembak dengan pihak kepolisian.

Sumber : berbagai sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami