Mau Tahu Masa Depanmu? Ini Kenapa Percaya Sama Tuhan Itu Lebih Penting Dari Mesin Waktu
Sumber: http://oscarasal.blogspot.co.id

Kata Alkitab / 14 June 2017

Kalangan Sendiri

Mau Tahu Masa Depanmu? Ini Kenapa Percaya Sama Tuhan Itu Lebih Penting Dari Mesin Waktu

Puji Astuti Official Writer
9023

Pernahkah kamu bertanya pada Tuhan, "Ada apa di depan sana?" saat kamu memasuki tahun yang baru, atau kamu berulang tahun, atau sedang merenungkan langkah selanjutnya dalam hidupmu?

Banyak dari kita pasti pernah menanyakan pertanyaan itu. Kita ingin tahu apa yang jadi rencana Tuhan atas hidup kita. Dengan kemampuan kita, yang kita bisa lihat dan bayangkan tentang masa depan sangat terbatas. Mungkin kamu bertanya:

Kapan aku menikah?

Kapan aku punya anak?

Kapan aku bisa mengejar karir impianku?

Kapan aku bisa pergi ke negara A dan B... 

Dan banyak berbagai pertanyaan kapan dan bagaimana lainnya. 

Kamu mungkin sudah familir dengan ayat yang berkata, "Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan." (Yeremia 29:11). Lalu mengapa Tuhan tidak membeberkan rencananya itu kepada kita? Mengapa Tuhan menuntun kita langkah demi langkah?

1. Tuhan ingin kamu hidup di hari ini

TUHAN menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya; ~ Mazmur 37:23

Pernahkah kamu berpikir, jika kamu sudah tahu apa yang akan terjadi, tantangan yang menanti, kesulitan yang menghadang, maka kamu akan hidup dalam kekuatiran dan mungkin tidak mau mengambil jalan yang Tuhan rancangkan bagimu? Atau mungkin kamu malah hidup dalam ketakutan dan kekuatiran akan masa depan.

Ingatlah bahwa rancangan Tuhan itu indah. Benar, disana ada tantangan dan kesulitan, namun Tuhan akan memberikan kekuatan, kemampuan dan sumber daya pada waktu kamu menghadapinya nanti. 

Bagian kita di hari ini adalah untuk menjalani hari ini sebaik mungkin, lakukan segala sesuatu semaksimal mungkin dengan segenap hati hanya untuk memuliakan Dia dan menyenangkan hati Tuhan. Jika kamu bisa menjaga pola pikir ini, maka kamu tidak akan punya waktu untuk kuatir atau takut akan masa depan. Selain itu, kamu juga akan menemukan sukacita yang besar karena kamu bisa menikmati hidup di hari ini tanpa takut dan kekuatiran. 

2. Kamu boleh membuat rencana, tapi tetap libatkan Tuhan dalam setiap langkahmu

Hati manusia memikir-mikirkan jalannya, tetapi Tuhanlah yang menentukan arah langkahnya. ~ Amsal 16:9

Amsal di atas mengingatkan kita bahwa kita bisa saja membuat rencana, namun alangkah baiknya jika kita melibatkan Tuhan dalam perencanaan tersebut sehingga Ia bisa mengarahkan rencana-rencana tersebut sesuai dengan kehendak-Nya. Jika kamu melakukan ini percayalah bahwa pada akhirnya kamu akan sampai pada tujuan yang Tuhan kehendaki, Tanah Perjanjian-mu sendiri. Sesuatu yang Tuhan sudah rancangkan dari mulanya untuk kamu genapi. 

Mungkin kamu sedang merencanakan pernikahanmu, atau mencari pekerjaan baru, atau mulai kuliah lagi, dan lain sebagainya; satu hal, datanglah pada Tuhan terlebih dahulu. Ijinkan Dia terlibat dalam langkah-langkah hidupmu.

3. Tuhan memimpin, kita taat

Tetapi siapa mendengarkan aku, ia akan tinggal dengan aman, terlindung dari pada kedahsyatan malapetaka. ~ Amsal 1:33

Mari kita garis bawahi kata 'mendengarkan aku', bagian Tuhan adalah memimpin dan memberi petunjuk, sedangkan bagian kita adalah mendengar dan taat. Mengapa? Di ayat di atas sangat jelas, hal itu menghindarkan kamu dari hal-hal berbahaya yang mengancam hidupmu dan juga masa depanmu. 

Mari kita tutup dengan apa yang tertulis dalam Amsal 3:5-6 ini:

Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.

Kadang Tuhan tidak memberi tahu apa yang ada di depan kita atau keseluruhan dari rencananya untuk kebaikan kita. Mungkin saja jika kita tahu semua yang akan terjadi, kita tidak bisa menyelami maksud dan kehendak Tuhan. Namun satu hal yang pasti, Tuhan tidak pernah meninggalkan kita sendiri. Dia memegang tanganmu, langkah demi langkah. Jika kamu menyimpang, Dia akan meluruskan jalanmu kembali. Saat kamu melewati jalan terjal, Dia menggendongmu. Saat kamu terluka, Dia memelukmu dan membalut setiap lukamu dan menyembuhkanmu. Dalam setiap langkahmu, Tuhan ada bersamamu, karena Dia adalah Imanuel. 

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami