Rayakan Gol dengan Berdoa Sesuai Agamanya, Gambar Tiga Pesepakbola Indonesia Ini Langsung Viral
Sumber: jawaban.com

Internasional / 13 June 2017

Kalangan Sendiri

Rayakan Gol dengan Berdoa Sesuai Agamanya, Gambar Tiga Pesepakbola Indonesia Ini Langsung Viral

Lori Contributor
5508

Gegara rayakan kemenangan dengan berdoa sesuai dengan keyakinan agama masing-masing, tiga pesepakbola Bali United ini akhirnya menjadi perbincangan yang hangat di dunia maya bulan lalu. Tak hanya memujinya sebagai bentuk toleransi beragama, gambar ketiga pesepakbola yang tengah bersujud itu bahkan kini menjadi viral.

Sebagaimana diketahui, sebuah gambar yang menangkap tiga pesepakbola ini bersyukur atas kemenangan mereka melawan tim Borneo FC pada 14 Mei 2017 itu tiba-tiba viral. Di dalam gambar tampak bek Bali United Ngurah Nanak yang berdiri berdoa sebagaimana orang Hindu berdoa, lalu disusul Yabes Roni yang berlutut sembari melipat tangan berdoa ala Kristen dan diikuti oleh Miftahul Hamdi yang sujud sembah sebagaimana Muslim berdoa.

Gambar ketiganya ini awalnya disebarkan melalui laman Instagram dan Facebook. Gambar itu bahkan dibubuhi dengan keterangan bertuliskan, “Karena berbeda keyakinan tidak akan menghalangi kamu mencapai tujuan yang sama.”

Banyak orang yang meyakini bahwa ketiga pesepakbola itu sengaja melakukan hal tersebut untuk menunjukkan kepada semua orang bahwa mereka yang berbeda agama tidak hanya bisa bekerja sama, tetapi mereka juga bisa menjadi teman. “Walaupun kita semua berasal dari agama dan etnis yang berbeda, kita semua satu. Kita harus melindungi harmonisasi bangsa dan tetap bersatu,” kata Yabes Roni.

Miftahuddin Halim, seorang fotografer yang berhasil mengabadikan keindahan itu menyampaikan rasa senangnya atas hasil karya yang bisa dibagikan kepada orang-orang. Dia menilai kalau sepakbola bisa menjadi alat pemersatu bangsa.

Sejauh ini, tindakan ketiga pesepakbola itu belum mendapat respon dari FIFA. Meskipun belakangan ini FIFA telah mengeluarkan peraturan baru menyangkut sikap para pemain di lapangan.

“Pemain tidak boleh menunjukkan seragam dengan slogan, pernyataan, gambar politis, simbol keagamaan, slogan pribadi, gambar atau iklan tertentu,” demikian peraturan tertulis dalam buku peraturan FIFA.

Sementara pemerintah Indonesia sendiri belum memberikan komentar terkait tindakan ketiga pesepakbola tersebut. Dan semoga semua pihak bisa memandang tindakan mereka dari sudut pandang yang positif. Karena memang di tengah krisis toleransi yang kita alami, kita butuh diingatkan kembali bahwa perbedaan itu adalah sebuah keindahan yang dianugerahkan Tuhan.

Sumber : newstalk.com/jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami