Jatuh dari Tangga, Pria Ini Kembali Hidup Setelah 90 Menit Dinyatakan Meninggal
Sumber: Daily Mail

Kata Alkitab / 13 June 2017

Kalangan Sendiri

Jatuh dari Tangga, Pria Ini Kembali Hidup Setelah 90 Menit Dinyatakan Meninggal

Lori Official Writer
4121

Apa yang muncul dibenakmu saat mendapati kalau seseorang yang sudah dinyatakan meninggal dunia secara tiba-tiba hidup kembali? Bagi sebagian kita pasti akan berpikir bahwa itu adalah hal yang mustahil dan tak dapat dipercaya akal secara sadar. Tapi realitanya, hal itu benar-benar terjadi kepada T.J Scanlon, pria berusia 32 tahun asal Maryland yang dinyatakan telah meninggal setelah jatuh dari tangga setinggi 20 kaki.

Peristiwa itu terjadi pada bulan Maret 2016 silam. Dua hari kemudian, Scanlon ditemukan tergeletak oleh rekan kerjanya. Dia pun segera dilarikan ke rumah sakit. Berdasarkan hasil pemeriksaan, pria itu mengalami patah tulang belakang, gagal ginjal dan gangguan paru-paru. Tubuhnya bahkan menghitam akibat hipotermia dan kurang sirkulasi udara selama terjatuh. “Tubuhku mengalami hipotermia dengan suhu 48 derajat sehingga mereka menggunakan terapi ECMO (Oksigenasi Membran Extracorporeal) untuk menghangatkan aku,” ucap Scanlon.

ECMO adalah proses penyelamatan pada pasien dengan menggunakan pompa untuk mengedarkan darah melalui paru-paru buatan menuju jantung dan paru-paru.

Cedera tulang belakang yang parah bahkan harus membuatnya lumpuh dari bagian dada sampai ke kaki. Para dokter juga dipaksa untuk mengamputasi kaki kirinya dan ujung jarinya karena telah membeku dan membusuk.

Dokter mengatakan bahwa Scanlon sebenarnya sudah meninggal dunia selama satu setengah jam atau 90 menit. Tapi secara ajaib pria itu kembali bernafas tanpa satupun dari mereka bisa menjelaskan apa yang sedang terjadi selain mengatakan bahwa hal itu adalah sebuah keajaiban.

Dr. Kevin O’Connor, direktur medis Rumah Sakit Rehabilitasi Spaulding mengatakan bahwa kasus Scanlon adalah sesuatu yang tidak pernah dia alami sebelumnya. Sebab sekitar 50% orang yang mengalami cedera seperti Scanlon kemungkinan selamat hanya sekitar 10% saja. Mereka yang bertahan hidup pun kemungkinan besar akan mengalami kerusakan otak sepanjang hidupnya.

Tapi setelah menjalani 29 kali operasi selama 2 bulan, Scanlon pun mengalami kemajuan kondisi. Secara berangsur-angsur Scanlon mulai pulih. Dukungan, cinta dan semangat dari orang-orang terdekatnya bahwa menjadi kekuatan dan obat terbaik baginya.

Dalam sebuah wawancara, Scanlon menjelaskan bahwa peristiwa yang menimpanya terjadi di suatu malam setelah pulang dari pertemuan dengan teman-temannya. Scanlon pun tiba di apartemennya di Columbia, mencari kunci dan tiba-tiba tubuhnya kehilangan keseimbangan dan terjatuh.

“Aku akan terus mendorong diriku sebisaku dan kemudian aku akan terus menjalani hidup. Aku percaya dalam iman yang teguh dan berpikir untuk alasan apapun. Aku ditakdirkan untuk bertahan hidup, aku dituntut untuk melanjutkan hidup,” terangnya.

Wow, kita patut mengapresiasi semangat dan kemauan Scanlon untuk terus menjalani hidup sekalipun harus hidup dengan beberapa organ tubuh yang cacat. Dia menyadari bahwa keajaiban yang dia alami adalah berkat kebaikan Tuhan. Jadi dengan pengalaman itu, hidup Scanlon diharapkan bisa menjadi berkat dan sumber inspirasi bagi banyak orang. 

Sumber : Gospelherald.com
Halaman :
1

Ikuti Kami