Tak Usah Sedih Lagi, Karena Roh Kudus Kini Kamu Bukan Yatim Piatu Tapi Anak Allah

Hari pentakosta dalam masa Yesus Kristus kita kenal dengan turunnya Roh Kudus (Kis. 2 : 1-4).   Roh Allah inilah yang memimpin kita.  Karenanya, kita dipanggil anak-anak Allah.  Roh Kudus dan roh kita bersaksi bahwa kita adalah anak Allah.  Allah mengaruniakan kepada kita Roh Kudus agar kita menjadi anak-anak Allah.  Roh yang dikaruniakan Allah kepada kitalah yang mengakui dan berseru keras “ya Abba, ya Bapa!” 

Sekarang kita punya bukti, kita tidak dibiarkan menjadi yatim karena Roh Kudus ada  didalam kita.  Bukti kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita. Pengharapan yang tidak mengecewakan. (Roma 5:5) Kita pasti diselamatkan dari murka Allah.

Kita peroleh jaminan atas keselamatan kita, oleh karena Roh Kudus yang ada pada diri kita.  Roh itu memateraikan kita diluputkan dari hukuman kekal. 

Roma 8:15  Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah  oleh Roh itu kita berseru : “ya Abba, ya Bapa!”

Sudah selayaknya aku hidup sebagai anak Allah

Sebab sekarang, marilah kita hidup layaknya kita adalah anak Allah.  Pada pinggang anak Allah terikat kebenaran dan kesetiaan. (Yesaya 11:5) Anak yang memiliki pengertian akan keselamatan yang berdasarkan pengampunan dosa-dosa oleh anugerah dan belas kasihan dari Allah.  (Lukas 1:77-78) Anak memiliki pengetahuan akan kebenaran.  (1 Timotius 2:3-4) Anak yang memiliki keberanian.   Beribadah kepadaNya tanpa takut.  Anak yang memiliki roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan self-control. Anak yang tidak malu bersaksi tentang Tuhan mereka, tetapi memiliki keberanian dan mau ikut menderita dalam kekuatan Allah yang RohNya ada di dalam hati mereka.

Sekalipun Paulus dipenjara, ia semakin berani berkata-kata tentang firman Allah yang berjuang mengabarkan dan membela Injil sampai mati. Dasar dari segalanya, telah membuktikan di dalam dirinya ada Roh Allah.  

Allah telah berkenan dipanggil Abba, oleh kita anak-anakNya. Sudahlah selayaknya kita terus hidup sebagai anak-anak Allah, sebagaimana Allah telah memperlakukan kita layaknya anak-anak bagiNya.

Efesus 1: 5  Dalam kasih Ia telah menentukan kita dari semula oleh Yesus Kristus untuk menjadi anak-anakNya, sesuai dengan kerelaan kehendakNya,

Segala puji, hormat dan syukur bagi Allah dalam Yesus Kristus yang kudus.

Amen.

Tulisan ini adalah kontribusi dari visitor Jawaban.com, Anda juga dapat berbagi dan menjadi berkat dengan berbagi kisah inspiratif, kesaksian, renungan, pendapat Anda tentang isu sosial atau berita yang terjadi di lingkungan dan gereja Anda dengan menguploadnya langsung melalui fitur Berani Bercerita di Jawaban.com, info lebih jelas KLIK DISINI.

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles