Mengerikan, ISIS Pakai Anak-anak Jadi Tameng  Manusia dan Bantai 231 Orang di Mosul
Sumber: CNN.com

Internasional / 12 June 2017

Kalangan Sendiri

Mengerikan, ISIS Pakai Anak-anak Jadi Tameng Manusia dan Bantai 231 Orang di Mosul

Puji Astuti Official Writer
4013

Dalam dua minggu terakhir, kelompok teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) membantai setidaknya 231 warga sipil, termasuk di dalamnya anak-anak. Mereka tewas saat akan melarikan diri dari kota Mosul, Irak. 

Berdasarkan berita yang dirilis Christianheadlines.com, sekitar 163 ditembak di dekat pabrik Pepsi minggu lalu, dan 27 orang lainnya yang mencoba melarikan diri ditembak beberapa hari sebelumnya. Kemudian dalam satu pekan ada 41 orang penduduk yang dibunuh. 

"Mereka menembaki anak-anak yang mencoba menyelamatkan diri bersama keluarga mereka - tidak ada kata yang bisa menggambarkan untuk mengutuk tindakan yang kejam tersebut," demikian ungkap Zeid Raad al-Hussein,  Komisioner Tinggi Hak Asasi Manusia PBB.

"Saya meminta Pemerintah Irak untuk memastikan mereka yang bertanggung jawab atas tindakan tersebut ditangkap dan diadili berdasarkan hukum dan standar hak asasi manusia internasional. Para korban atas tindakan yang sangat keji seperti itu tidak boleh dilupakan."

Penduduk sipil berusaha melarikan diri dari kota Mosul saat pertempuran antara ISIS dan Pemerintah Irak semakin sengit. Irak berusaha merebut kota tersebut, namun terlalu banyak penduduk sipil yang terjebak di tengah-tengah pertempuran. Bahkan menurut data UNICEF, ada sekitar 100.000 anak-anak yang terjebak di kota Mosul yang dijadikan ISIS sebagai tameng manusia. 

"Hidup anak-anak dipertaruhkan," demikian ungkap Peter Hawkins, perwakilan UNICEF di Irak. 

"Anak-anak dibunuh, terluka dan digunakan sebagai tameng hidup. Anak-anak mengalami dan menjadi saksi mata kekerasan yang sangat buruk dimana tidak seorang manusiapun harus menyaksikannya. Dalam beberapa kasus, mereka dipaksa untuk terlibat dalam pertempuran dan kekerasan," demikian ia menjelaskan kondisi di Irak. 

Bukan hanya anak-anak, para wanita pun menjadi korban. Bahkan mereka juga dilibatkan dalam pertempuran. Beberapa waktu lalu, seorang wanita melakukan bom bunuh di di selatan kota Baghdad yang menewaskan 30 orang dan melukai sekitar 35 orang. 

Perang dan perebutan kekuasaan menimbulkan banyak duka dan korban tak bersalah. Banyak keluarga kehilangan orang-orang yang terkasih, terusir dan menjadi pengungsi di negeri asing. Mari panjatkan doa untuk mereka, dan juga ulurkan tanganmu sebagai tanda kasih untuk membantu mereka. Salurkan bantuanmu melalui organisasi kemanusiaan yang terjun langsung kesana seperti Palang Merah Internasional atau UNICEF dan UNHCR.  

Sumber : Christianheadlines.com
Halaman :
1

Ikuti Kami