Seni Memilih Waktu yang Tepat, Ini yang Bisa Cewek-cewek Pelajari dari Seorang Ratu Ester
Sumber: India.com

Single / 9 June 2017

Kalangan Sendiri

Seni Memilih Waktu yang Tepat, Ini yang Bisa Cewek-cewek Pelajari dari Seorang Ratu Ester

Lori Official Writer
4114

Seorang anak remaja yang ingin memakai mobil ibunya harusnya nggak lagi bertanya-tanya bagaimana cara memakainya jika dia sudah pernah menyaksikan apa yang ibunya lakukan. Seorang karyawan yang mengingini kenaikan gaji juga seharusnya tak perlu bertanya kapan atasannya mengumumkan kenaikan gaji jika kondisi keuangan perusahaan ternyata sedang dalam krisis. Dua kasus di atas berbicara soal kebijaksanaan dan seni memilih waktu yang tepat untuk berbicara dan mau didengarkan.

Artikel ini akan menjelaskan kepada kamu soal bagaimana sih seharusnya seseorang bertanya pada waktu yang tepat. Semua ini mudah dilakukan kalau kamu benar-benar tahu waktu yang tepat untuk berbicara. Secara khusus buat kamu cewek-cewek yang memang ingin didengarkan dan bertindak secara bijak, kisah sang Ratu Ester bisa mengajarkanmu beberapa seni ini:

1. Pastikan bahwa kondisinya dan suasana di sekelilingnya baik

Seperti yang kita baca dalam kisah Ester, satu-satunya rencana yang Tuhan buat atas hidup Ester adalah sebagai penyelamat atas bangsanya. Jadi, saat Ratu Ester memohon kepada raja untuk melindungi bangsanya, dia terlebih dahulu memastikan kalau kondisi raja cukup baik, makan yang cukup dan sedang dalam suasana hati yang baik.

Jadi waktu kamu berencana untuk berbicara dengan seseorang dan ingin disambut dengan baik, cobalah untuk terlebih dahulu memastikan kondisinya baik dan semua hal disekitarnya mendukung. Apakah lingkungannya tenang, waktunya tepat dan dia dalam kondisi baik.

2. Pastikan kalau kamu benar-benar sudah siap

Apakah kamu sudah siap? Apakah kamu memang sudah mempersiapkan semua hal yang hendak kamu sampaikan? Jangan pernah mencoba untuk menghadap atau menyampaikan sesuatu kepada seseorang jika kondisimu justru masih belum siap. Cobalah untuk terlebih dahulu menenangkan diri, mengumpulkan semua hal yang hendak kamu sampaikan dan kendalikan emosimu dengan baik.

3. Pastikan waktunya tepat

Inilah yang dinamakan sebagai situasional timing atau waktu situasional. Mengajak seseorang bicara saat kondisinya dengan dalam situasi yang tidak baik hanya akan memperbesar risiko yang kamu alami. Jika memang hal yang hendak kamu sampaikan adalah sesuatu yang baik, akan lebih mungkin kalau kamu mencoba memulainya dengan meminta pertolongan dari Tuhan. Berdoa dan minta Roh Kudus memberimu kekuatan dan kebijaksanaan.

4. Pastikan bahwa kamu tidak tergesa-gesa

Seorang pengacara yang mencoba sebuah kasus harus mencoba membongkar semua fakta yang ada untuk membuktikan dan membongkar kebenaran yang ada. Kalau seorang pengacara justru tidak mengungkapkannya sesuai dengan fakta, maka kemungkinan terbaik akan hilang selamanya. Karena itu pastikanlah kalau kamu tidak terburu-buru atau tidak tergesa-gesa ketika hendak berbicara dengan seseorang. Jika tidak, kamu mungkin akan menyesalinya. Ingatlah bahwa jawaban terbaik yang tertunda lama jauh lebih baik daripada tindakan tergesa-gesa yang tidak menghasilkan apa-apa.

Ingatlah bahwa waktu yang tepat akan menghasilkan lebih dari sekadar keuntungan. Karena itu pilihlah waktu yang tepat untuk menyampaikan isi pikiran, pandangan, pendapat atau permohonanmu kepada orang lain.

Sumber : Charismamag.com
Halaman :
1

Ikuti Kami