Sering Berantem Sama Si Dia? Yuk Belajar Kendalikan Emosimu Agar Hubunganmu Langgeng
Sumber: http://lifestyle.liputan6.com/read/29229

Single / 9 June 2017

Kalangan Sendiri

Sering Berantem Sama Si Dia? Yuk Belajar Kendalikan Emosimu Agar Hubunganmu Langgeng

Samantha Annabella Martono Contributor
3239

Emosi, seperti amarah adalah hal yang wajar dan dianggap sehat dalam sebuah hubungan. Tetapi ketika kamu maupun pasangan tidak dapat mengontrolnya, hal tersebut dapat membahayakan hubungan tersebut.

Di bawah ini adalah beberapa cara cerdas dan sederhana yang dapat kamu dan pasangan dapat lakukan untuk mengontrol emosi dalam sebuah hubungan asmara yang dikutip dari yourtango.com, Jumat (21/4/2017).

1. Berbicara mengenai cara masing-masing memahami emosi dengan pasangan

Luangkan waktu untuk membicarakan hal ini ketika kamu dan pasangan sedang dalam kondisi baik-baik saja dan lakukanlah diskusi. Ingatlah bahwa mengelola emosi dipelajari dengan cara yang berbeda-beda oleh setiap orang.

Lebih banyak mendengarkan dari pada berbicara. Karena dengan begitu kamu  menunjukkan bahwa kamu mencintai dan memperhatikannya. Tetapi kamu juga dapat meminta bantuan dari professional jika menurutmu pembicaraan tersebut terlalu sulit untuk dilakukan.

2. Apa yang menyebabkan emosi tersebut timbul?

Walaupun hal ini tidak selalu menyenangkan untuk dilakukan tetapi cobalah untuk jujur pada diri sendiri. Rahasianya adalah mengenal diri sendiri, dengan begitu kamu bisa mencari tahu cara terbaik menghindari emosi yang muncul.

Melalui mengenal diri sendiri dengan baik, cara kita mengendalikan segala sesuatu juga dapat bisa  lebih baik. Dan jangan lupa untuk mencari tahu apa reaksi tubuh kita ketika emosi tersebut muncul, karena hal ini penting agar bisa mendeteksi dini dan menemukan cara untuk mengatasinya.

3. Dalam setiap tahap emosi, beri tanda

Pada setiap tahap emosi yang kamu rasakan ketika bersama dengan pasangan, sangat penting untuk memberi tanda. Berilah kode seperti "Saya perlu waktu sendiri,” ketika emosi tersebut muncul. Kamu berdua sebelumnya harus sudah setuju untuk memberi ruang bagi satu sama lain untuk sementara waktu.

Itu adalah salah satu contohnya, kamu bisa mendiskusikan kode yang lain dengan kesepakatan yang kamu buat bersama si dia. 

4. Mengatur waktu kapan kamu dan pasangan akan berbicara kembali

Seseorang pada umumnya memerlukan waktu dua puluh menit untuk menenangkan diri dan berpikir, tetapi kamu bisa saja memerlukan waktu lebih banyak. Diskusikanlah sebelumnya waktu ideal bagi kamu dan pasangan untuk menenangkan diri masing-masing.

5. Carilah bantuan profesional

Jika emosimu atau pasanganmu sering tak terkendali dan meledak-ledak, maka ada baiknya kamu mencari bantuan profesional seperti seorang konselor  atau bahkan psikolog. Tuntunan dan saran dari seorang profesional akan membantumu menyelamatkan hubunganmu.  

Di dalam Efesus 4:26 dituliskan, “Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu.” Kamu boleh marah tetapi janganlah hal tersebut dilakukan secara berlebihan sehingga hal tersebut membawamu untuk berbuat dosa seperti menyimpan dendam, berpkir untuk melakukan hal-hal yang jahat. Lebih baik kita mengambil waktu dan menanyakan kepada diri kita sebab dari amarah itu, meminta maaf dan melupakannya. Dengan cara itu kita menjadi lebih lega dan juga kita menjadi orang yang lebih sabar menghadapi segala sesuatu. 

Tulisan ini adalah kontribusi dari visitor Jawaban.com, Anda juga dapat berbagi dan menjadi berkat dengan berbagi kisah inspiratif, kesaksian, renungan, pendapat Anda tentang isu sosial atau berita yang terjadi di lingkungan dan gereja Anda dengan menguploadnya langsung melalui fitur Berani Bercerita di Jawaban.com, info lebih jelas KLIK DISINI.

Halaman :
1

Ikuti Kami