Secarik Surat untuk Sahabat Priaku yang Lajang, Bagus Banget Isinya!
Sumber: singlematters.com

Single / 8 June 2017

Kalangan Sendiri

Secarik Surat untuk Sahabat Priaku yang Lajang, Bagus Banget Isinya!

Budhi Marpaung Official Writer
3677
Hei bung.

Aku tidak yakin apakah aku sudah memberitahumu akhir-akhir ini, tetapi aku ingin mengucapkan kepadamu terima kasih. Di dunia yang terobsesi dengan seks, nafsu dan "postingan-postingan orang-orang telanjang," kamu menjalani hidupmu dengan standar yang lebih tinggi. Ketika orang lain mencari rekan-rekan untuk relasi dan kesempatan menghabiskan malam menonton tayangan di Netflix, kamu tidak. Aku tidak bisa membayangkan perjuangan sehari-hari yang kamu jalani dengan menjaga kemurnian, terutama saat dunia mendefinisikan "menjadi pria" adalah dengan melihat berapa banyak wanita yang dapat kamu tiduri. Seorang wanita bukanlah sosok yang kamu taruhkan di ikat pinggangmu, tetapi seseorang yang sudah seharusnya dihargai dan dihormati.

Kamu tidak hanya berkomitmen untuk menjaga kemurnianmu sendiri, tetapi juga kemurnian perempuan yang kamu kencani dan gadis-gadis yang mendapat kehormatan menjadi temanmu. Kamu peduli dengan hati kami, bukan hanya apa yang ada di bawah celana yoga kami. Aku tidak perlu khawatir tentang melirik, atau mata mengembara yang terlalu lama berada di atas atau bawahku.

Aku tidak tahu betapa sulitnya untuk mengalihkan pandanganmu dari godaan pornografi saat dagingmu menangis dan mengatakan "itu cukup diklik saja!" Namun kamu membuat pilihan yang sadar untuk tidak melihat, dan untuk hal itu aku bersyukur.

Kamu melakukan hal tersebut bukan karena kamu tidak memperhatikan kecantikan. Kamu memerhatikan keindahan hati penyembahanku, atau caraku melayani tanpa mengeluh. Terima kasih telah memperhatikannya, karena penegasanmu, "Kerja yang bagus!" Mendorong aku untuk terus berjalan bahkan saat pekerjaan mulai melelahkan. Omong-omong, kamu hebat di dalam menyemangati kami semua saat kami membutuhkannya. Kamu menawarkan hikmat yang saleh dan telinga yang mendengarkan. Setelah semua itu, Kamu berdoa ... dan kamu terus berdoa dengan setia sampai ada jawaban.

Aku melihat caramu menggunakan musim lajang ini sebagai kesempatan untuk melayani dan memberi waktu dan keterampilanmu. Kamu tidak malas, itu sudah pasti. Kamu memiliki integritas, dan ketika kamu mengatakan bahwa kamu akan melakukan sesuatu, kamu melakukannya. Jika seseorang membutuhkan uluran tangan untuk bergerak atau melakukan pekerjaan yang aneh, kamu lebih cepat untuk mengulurkan tangan. Itulah dirimu; Kamu tidak berpikir dua kali tentang hal tersebut.

Kamu tidak terlalu mengkhawatirkan apakah membeli sebuah video game baru atau menghabiskan malam percuma dengan teman-temanmu. Sebagai gantinya, kamu menggunakan uangmu untuk memberkati seseorang yang membutuhkan atau membayar pizza untuk teman-teman sekelompok di saat kita sedang nongkrong bersama. Omong-omong, kamu tahu bagaimana bersenang-senang. Kamu terus-menerus tertawa dan senang bersama teman-temanmu, bahkan jika itu hanyalah menghabiskan bermain papan permainan di Sabtu malam.

Untuk semua ini dan bahkan lebih, terima kasih. Aku mengapresiasimu, prianya Allah!

Sebelum aku pergi, aku juga ingin meminta maaf atas cara kami (para wanita) yang membicarakanmu di saat itu. Aku tidak bangga akan hal tersebut, tetapi aku tidak selalu memberimu keuntungan dari keraguan itu. Aku telah memikirkan hal-hal yang terburuk darimu karena bagaimana para pria lain bertindak, tetapi jelas kamu tidak menyukai mereka. Aku melihat Yesus di dalammu. Aku melihat kasih-Nya mengalir melaluimu. Kamu adalah milik-Nya dan kamu tidak seperti yang lainnya.

Teruslah bekerja dengan baik. Kamu menjalankan pertandingan ini dengan baik!

 

Dari Sahabatmu,

 

Holly Hrywnak

Sumber : singlematters.com
Halaman :
1

Ikuti Kami